Surat Al-Qamar Ayat 38
وَلَقَدْ صَبَّحَهُم بُكْرَةً عَذَابٌ مُّسْتَقِرٌّ
Arab-Latin: Wa laqad ṣabbaḥahum bukratan 'ażābum mustaqirr
Artinya: Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Terkait Surat Al-Qamar Ayat 38
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan berharga dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjelasan dari banyak pakar tafsir terhadap makna surat Al-Qamar ayat 38, di antaranya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
38-39. Dan sungguh telah datang kepada mereka di waktu pagi sebuah azab yang berlangsung terus-menerus hingga membawa mereka ke azab akhirat. Azab tersebut adalah merajam mereka dengan batu dan membalik negeri mereka, hingga bagian atasnya menjadi bagian bawah. Kepada mereka dikatakan, “rasakanlah azabKu yang Aku timpakan kepada kalian karena kekafiran dan pendustaan kalian, serta rasakanlah hukumanKu yang telah diperingatkan Luth kepada kalian.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
38. Dan sungguh telah datang kepada mereka pada pagi hari siksa yang terus menerus bersama mereka hingga mereka menuju Akhirat dan datang kepada mereka siksanya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
38. وَلَقَدْ صَبَّحَهُم بُكْرَةً عَذَابٌ مُّسْتَقِرٌّ (Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal)
Yakni pada pagi harinya Allah menimpakan mereka azab yang tidak dapat terlepas dari mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
38. Sungguh datang kepada mereka siksa mutlak yang terus berdatangan menimpa mereka, sampai mereka dihancurkan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh datang pada waktu pagi-pagi kepada mereka} lalu datang kepada mereka di waktu pagi {azab yang terus-menerus} yang terus menerus lagi dilanjutkan dengan azab akhirat
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
33-40. “Kaum Luth pun telah mendustakan,” Luth ketika menyeru mereka untuk menyembah Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya, ketika Luth melarang mereka melakukan kesyirikan dan kekejian yang belum pernah dilakukan seorang pun dari seluruh alam, mereka mendustakan Nabi Luth dan tetap berada dalam kesyirikan dan perbuatan keji hingga para malaikat yang datang menemui Luth dalam wujud tamu pun ketika berita itu terdengar oleh kaumnya, mereka segera mendatangi dan ingin melakukan kekejian terhadap mereka, semoga Allah melaknat dan memperburuk mereka, dan Nabi Luth pun menyembunyikan tamu-tamunya dari kaumnya. Kemudian Allah memerintahkan Jibril, kemudian Jibril mencolok mata mereka dengan sayapnya dan Luth juga mengancam mereka akan hantaman dan siksaan Allah.
“Maka mereka membantah ancaman-ancaman.” “Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka),” Allah membalik tanah mereka, yang atas dijadikan bawah dan mereka dihujani batu yang berasal dari neraka yang menyala-nyala yang diberi tanda dari sisi Rabbmu bagi orang-orang yang melampaui batas. Allah menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya dari siksaan besar sebagai balasan bagi mereka dan rasa syukur mereka terhadap Rabb mereka serta ibadah mereka kepada Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-40
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kaum nabi Luth, bagaimana mereka mendustakan dan menentang rasul mereka serta mengerjakan hal yang dibenci, yaitu mendatangi laki-laki. Itu adalah perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang penduduk alam. Oleh karena itu Allah membinasakan mereka dengan sehancur-hancurnya. Allah SWT belum pernah menghancurkan suatu umat dengan seperti itu. Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk mengangkat kota mereka ke langit, lalu dibalikkan atas mereka, lalu menghujani mereka dengan batu-batu dari tanah yang dibakar secara bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu) yaitu batu-batu ((yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing) yaitu mereka keluar dari sani di penghujung malam, jadi mereka selamat dari apa yang menimpa kaumnya. Tidak ada seorang lelaki pun dari kaum nabi Luth yang beriman kepadanya, sampai istrinya tertimpa azab yang menimpa kaumnya. Nabi Luth keluar bersama anak-anak perempuannya dari mereka dengan selamat tanpa tersentuh apapun. Oleh karena itu Allah berfirman: (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur (35) Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami) yaitu sesungguhnya sebelum azab menimpa mereka, mereka telah diberi peringatan akan pembalasan dan azab Allah. Akan tetapi, mereka tidak mempedulikan peringatan itu dan tidak mau mendengarnya, bahkan mereka meragukan dan mendustakannya
(Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka)) Demikian itu terjadi di malam kedatangan para malaikat. Maka nabi Luth menerima mereka sebagai tamu-tamunya dan mempersilahkan mereka masuk ke rumahnya daripada semua tempat.
Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal (38)) yaitu tidak ada keluar dan melarikan diri bagi mereka dari azab itu (Maka rasakanlah azabKu dan ancaman-ancamanKu (39) Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (40))
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qamar ayat 38: Allah menjelaskan bahwa mereka orang-orang pendosa dari kaum Luth diturunkan adzab pada waktu subuh berlangsung terus menerus sampai pagi buta; Dimana mereka Allah binasakan dengan batu-batu yang diturunkan kepada mereka dan para malaikat mengangkat negeri-negeri mereka ke langit kemudian dijungkir balikkan ke bumi sehingga jadilah atas mereka menjadi di bawah mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yang berlanjut dengan azab akhirat. Allah Subhaanahu wa Ta'aala membalikkan negeri mereka, menjadikan bagian bawahnya menjadi bagian atas, lalu penghuninya dilempari dengan batu dari tanah yang keras secara bertubi-tubi, dimana nama-nama orang yang akan dilempari batu tertera di batu tersebut, dan Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyelamatkan Luth dan keluarganya dari bencana yang besar sebagai balasan terhadap sikap syukur mereka kepada Allah dan ibadah mereka kepada-Nya.
Lihat kembali kisah kaum Luth ini pada surat Hud (11) ayat 77-83.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 38
38-39. Tidak hanya membutakan mata mereka, Allah juga menimpakan kepada mereka azab yang lebih pedih. Dan sungguh, pada esok harinya mereka benar-benar ditimpa azab yang tetap sehingga binasalah mereka semua. Maka rasakanlah betapa pedihnya azab-ku dan bukti dari peringatan-ku!38-39
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beraneka penjelasan dari berbagai mufassirun terhadap makna dan arti surat Al-Qamar ayat 38 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.