Surat Al-Qamar Ayat 39
فَذُوقُوا۟ عَذَابِى وَنُذُرِ
Arab-Latin: Fa żụqụ 'ażābī wa nużur
Artinya: Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Terkait Surat Al-Qamar Ayat 39
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir berharga dari ayat ini. Ditemukan berbagai penjabaran dari banyak ulama tafsir mengenai makna surat Al-Qamar ayat 39, di antaranya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
38-39. Dan sungguh telah datang kepada mereka di waktu pagi sebuah azab yang berlangsung terus-menerus hingga membawa mereka ke azab akhirat. Azab tersebut adalah merajam mereka dengan batu dan membalik negeri mereka, hingga bagian atasnya menjadi bagian bawah. Kepada mereka dikatakan, “rasakanlah azabKu yang Aku timpakan kepada kalian karena kekafiran dan pendustaan kalian, serta rasakanlah hukumanKu yang telah diperingatkan Luth kepada kalian.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
39. Dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa-Ku yang Aku turunkan kepada kalian sebagai hasil dari peringatan Nabi Lūṭ kepada kalian.”
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
39. Rasakanlah kedahsyatan azabKu dan buah dari ancamanKu. Pengulangan ini sebagai bentuk penegasan dan penguatan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Maka rasakanlah azabKu dan peringatan-peringatanKu
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
33-40. “Kaum Luth pun telah mendustakan,” Luth ketika menyeru mereka untuk menyembah Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya, ketika Luth melarang mereka melakukan kesyirikan dan kekejian yang belum pernah dilakukan seorang pun dari seluruh alam, mereka mendustakan Nabi Luth dan tetap berada dalam kesyirikan dan perbuatan keji hingga para malaikat yang datang menemui Luth dalam wujud tamu pun ketika berita itu terdengar oleh kaumnya, mereka segera mendatangi dan ingin melakukan kekejian terhadap mereka, semoga Allah melaknat dan memperburuk mereka, dan Nabi Luth pun menyembunyikan tamu-tamunya dari kaumnya. Kemudian Allah memerintahkan Jibril, kemudian Jibril mencolok mata mereka dengan sayapnya dan Luth juga mengancam mereka akan hantaman dan siksaan Allah.
“Maka mereka membantah ancaman-ancaman.” “Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka),” Allah membalik tanah mereka, yang atas dijadikan bawah dan mereka dihujani batu yang berasal dari neraka yang menyala-nyala yang diberi tanda dari sisi Rabbmu bagi orang-orang yang melampaui batas. Allah menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya dari siksaan besar sebagai balasan bagi mereka dan rasa syukur mereka terhadap Rabb mereka serta ibadah mereka kepada Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-40
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kaum nabi Luth, bagaimana mereka mendustakan dan menentang rasul mereka serta mengerjakan hal yang dibenci, yaitu mendatangi laki-laki. Itu adalah perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang penduduk alam. Oleh karena itu Allah membinasakan mereka dengan sehancur-hancurnya. Allah SWT belum pernah menghancurkan suatu umat dengan seperti itu. Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk mengangkat kota mereka ke langit, lalu dibalikkan atas mereka, lalu menghujani mereka dengan batu-batu dari tanah yang dibakar secara bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu) yaitu batu-batu ((yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing) yaitu mereka keluar dari sani di penghujung malam, jadi mereka selamat dari apa yang menimpa kaumnya. Tidak ada seorang lelaki pun dari kaum nabi Luth yang beriman kepadanya, sampai istrinya tertimpa azab yang menimpa kaumnya. Nabi Luth keluar bersama anak-anak perempuannya dari mereka dengan selamat tanpa tersentuh apapun. Oleh karena itu Allah berfirman: (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur (35) Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami) yaitu sesungguhnya sebelum azab menimpa mereka, mereka telah diberi peringatan akan pembalasan dan azab Allah. Akan tetapi, mereka tidak mempedulikan peringatan itu dan tidak mau mendengarnya, bahkan mereka meragukan dan mendustakannya
(Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka)) Demikian itu terjadi di malam kedatangan para malaikat. Maka nabi Luth menerima mereka sebagai tamu-tamunya dan mempersilahkan mereka masuk ke rumahnya daripada semua tempat.
Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal (38)) yaitu tidak ada keluar dan melarikan diri bagi mereka dari azab itu (Maka rasakanlah azabKu dan ancaman-ancamanKu (39) Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (40))
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qamar ayat 39: 39-40. Telah berlalu tafsirnya pada ayat 16 dan 17 dari surat ini.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 39
38-39. Tidak hanya membutakan mata mereka, Allah juga menimpakan kepada mereka azab yang lebih pedih. Dan sungguh, pada esok harinya mereka benar-benar ditimpa azab yang tetap sehingga binasalah mereka semua. Maka rasakanlah betapa pedihnya azab-ku dan bukti dari peringatan-ku!40. Allah menuturkan kisah ini untuk mengingatkan betapa besar nikmat-Nya kepada manusia. Allah ingin agar manusia mau mengambil dari kisah itu pelajaran bagi kehidupannya. Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk dijadikan peringatan, maka adakah orang yang secara sungguh-sungguh mau mengambil pelajaran darinya sehingga Allah melimpahkan karunia dan membantunya memahami isinya'.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah pelbagai penafsiran dari beragam ahli ilmu mengenai makna dan arti surat Al-Qamar ayat 39 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.