Surat At-Tur Ayat 16

ٱصْلَوْهَا فَٱصْبِرُوٓا۟ أَوْ لَا تَصْبِرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْكُمْ ۖ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Iṣlauhā faṣbirū au lā taṣbirụ, sawā`un 'alaikum, innamā tujzauna mā kuntum ta'malụn

Artinya: Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

« At-Tur 15At-Tur 17 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Mengenai Surat At-Tur Ayat 16

Paragraf di atas merupakan Surat At-Tur Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah mendalam dari ayat ini. Ditemukan beragam penjelasan dari beragam ahli ilmu terkait makna surat At-Tur ayat 16, antara lain seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

16. Rasakan panasnya Neraka ini dan cicipilah, bersabarlah dalam merasakan panasnya atau jangan bersabar merasakannya, sama saja bagi kalian bersabar atau tidak bersabar. Pada hari ini kalian tidak mendapat balasan melainkan apa yang telah kalian lakukan selama di dunia berupa kekafiran dan kemaksiatan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

16. اصْلَوْهَا فَاصْبِرُوٓا۟ أَوْ لَا تَصْبِرُوا۟ (Masukklah kamu ke dalamnya; maka baik kamu bersabar atau tidak)
Yakni rasakanlah panas apinya, lalu bersabarlah atas azab itu atau tidak, dan lakukanlah apa yang kalian mau,

سَوَآءٌ عَلَيْكُمْ ۖ(sama saja bagimu)
Yakni keduanya sama saja, tidak akan bermanfaat bagi kalian.

إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ(kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan)
Karena balasan itu karena perbuatan mereka. Dan jika azab itu harus ditimpakan kepada mereka maka baik mereka bersabar maupun tidak itu sama saja bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

16. Masuklah ke dalam neraka dan rasakanlah panasnya. Kesabaran, kejenuhan dan kecemasan tidak berguna bagi kalian untuk menahan azab ini, dan tidak ada yang membebaskan kalian darinya. Kesabaran dan kecemasan (kalian) itu sama saja. Sesungguhnya kalian dibalas atas perbuatan kalian di dunia, berupa kekufuran kepada Allah dan mendustakan rasulNya. Maka balasannya adalah dengan memberi siksaan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Masuklah ke dalamnya} masuklah ke dalamnya dan rasakanlah panasnya {Baik kalian bersabar atau tidak bersabar itu sama saja bagi kalian. Sesungguhnya kalian hanya diberi balasan atas apa yang telah kalian kerjakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

16. “Masuklah kamu ke dalamnya,” masuklah kalian ke dalam neraka yang meliputi kalian dan mencakup seluruh raga kalian hingga ke hati kalian, “maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu,” kesabaran kalian terhadap api neraka tidak berguna sama sekali untuk kalian, kalian tidak akan saling berempati satu sama lain,dan siksaan tidak akan diringankan dari kalian. Siksa neraka bukanlah termasuk hal di mana jika seseorang bersabar, maka bebannya akan terasa ringan dan kerasnya akan hilang, hal itu diperlakukan pada mereka karena perbuatan serta tindakan keji mereka, karena itulah Allah berfirman, “Kamu hanya diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-16
Allah SWT bersumpah dengan menyebut makhlukNya yang menunjukkan KekuasaanNya yang agung, bahwa azabNya pasti akan menimpa musuh-musuhNya. Dan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menolak azab itu dari mereka. “Thur” adalah gunung yang mempunyai pepohonan seperti bukit tempat Allah berbicara langsung kepada nabi Musa dan mengangkat nabi Isa sebagai rasuINya. Bukit yang tidak ada pepohonannya tidak dinamakan “Thur”, melainkan dinamakan Jabal (dan Kitab yang ditulis (2)) Dikatakan bahwa yang dimaksud adalah Lauhil Mahfuz. Dikatakan juga yaitu kitab-kitab yang diturunkan yang tertulis untuk dibacakan kepada manusia dengan terang-terangan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (pada lembaran yang terbuka (3) dan demi Baitul Ma'mur (4)) Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Isra’ setelah melewati langit ketujuh:”Kemudian aku dinaikkan ke Baitul Ma’mur, dan ternyata Baitul Ma’mur itu setiap harinya dimasuki tujuh puluh ribu (malaikat) yang tidak kembali lagi kepadanya sampai yang terakhir dari mereka” Yakni mereka beribadah dan thawaf di sekelilingnya sebagaimana penduduk bumi melakukan thawaf di Ka'bah mereka. Demikian juga Baitul Ma'mur, adalah adalah Ka'bah penduduk langit ketujuh, Oleh karena itu Nabi SAW menjumpai Nabi Ibrahim sedang menyandarkan punggungnya di Baitul Ma'mur. Karena beliau adalah orang yang membangun Ka'bah di bumi, maka pahala yang diterimanya adalah dari jenis amalnya. Letak Baitul Ma'mur itu adalah lurus di atas Ka'bah; dan pada tiap-tiap langit terdapat Ka'bahnya sebagai tempat mereka melakukan ibadah dan shalat dengan menghadap kepadanya. Ka'bah yang ada di langit yang terdekat dinamakan Baitul Izzah, hanya Allah yang lebih Mengetahui
Firman Allah SWT: (dan atap yang ditinggikan (langit) (5)) dari Ali tentang firmanNya: (dan atap yang ditinggikan (5) yaitu langit. Sufyan berkata kemudian membaca firmanNya: (Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedangkan mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya (32)) (Surah Al-Anbiya’) Demikian juga dikatakan Mujahid, Qatadah, dan Ibnu Zaid. Pendapat ini dipilih Ibnu Jarir.
Firman Allah: (dan laut yang di dalam tanahnya ada api)
Terkait makna firmanNya, "Al-Masjur" masih diperselisihkan. Sebagian dari mereka berkata bahwa makna yang dimaksud yaitu pada hari kiamat akan dinyalakan menjadi api, sebagaimana firmanNya: (dan apabila lautan dipanaskan (6)) (Surah At-Takwir) yaitu dinyalakan sehingga menjadi api yang bergejolak yang meliputi semua orang-orang yang yang berdiri. Pendapat itu diriwayatkan Sa'id bin Al-Musayyib dan Mujahid.
Qatadah berkata bahwa makna “Al-masjur” adalah penuh. Pendapat ini dipilih Ibnu Jarir, yaitu karena itu sekarang bukanlah bahan bakar, melainkan makna yang dimaksud adalah penuh.
Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan “Al-masjur” adalah yang terhalang dan dicegah dari bumi agar tidak memenuhinya karena akan menenggelamkan para penghuninya. Pendapat itu dikatakan Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas. Demikian juga dikatakan As-Suddi dan lainnya.
Firman Allah: (Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi (7)) Ini adalah sumpah atasnya, yaitu pasti terjadi terhadap orang-orang kafir. Sebagaimana Allah SWT berfirman di ayat lain: (tidak seorang pun yang dapat menolaknya (8)) yaitu tidak ada seorangpun yang dapat menolak azab itu dari mereka, jika Allah menghendakinya terhadap mereka.
Firman Allah SWT: (pada hari ketika langit benar-benar berguncang (9)) Ibnu Abbas dan Qatadah berkata bahwa makna yang dimaksud adalah berguncang dahsyat.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud adalah mengalami keretakan-keretakan. Mujahid berkata bahwa itu berputar-putar
Adh-Dhahhak berkata langit berputar dan bergerak-gerak karena diperintahkan Allah SWT dan sebagian darinya mengguncang sebagian yang lain. Ini adalah pendapat yang dipilih Ibnu Jarir, bahwa yang dimaksud adalah gerakan berputar-putar
(dan gunung benar-benar berjalan (10)) yaitu lenyap dari tempatnya, menjadi debu dan meledak dengan hebat (Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (11)) yaitu, celakalah mereka karena azab, pembalasan, dan siksaan Allah yang ditimpakan kepada mereka ((yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan (12)) yaitu, mereka selama hidup di dunia tenggelam di dalam kebathilan dan menjadikan agama mereka sebagai mainan dan olok-olokan (pada hari mereka didorong) yaitu, didorong dan digiring (ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya (13)) Mujahid, Asy-Sya'bi, Muhammad bin Ka'b, Adh-Dhahhak, As-Suddi, dan Ats-Tsauri berkata bahwa mereka mendorong ke dalam neraka dengan kuat.
((Dikatakan kepada mereka), “Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya” (14)) yaitu malaikat Zabaniyah mengatakan hal itu kepada mereka dengan maksud mencemooh dan mengecam (Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat (15) Masuklah kamu ke dalamnya) yaitu masuklah kedalamnya dan rasakanlah panas apinya yang membakar kalian dari semua arah (maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu) yaitu sama saja baik kalian bersabar atas azab dan siksanya atau tidak sabar, tidak ada jalan keluar dan tempat lari bagi kalian darinya (sesungguhnya kamu hanya diberi apa yang telah kamu kerjakan) yaitu Allah tidak menzalimi seorang pun, bahwa masing-masing mendapat balasan sesuai amal perbuatannya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat At-Tur ayat 16: Kemudian dikatakan kepada mereka : Masuklah kalian ke dalam neraka, dan cobalah apinya dan dahsyatnya, serta bersabar atau tidak kalian atasnya, sama saja. Karena tidak ada hentinya bagi kalian adzab sebagai balasan apa yang kalian kerjakan dari kesyirikan, kedustaan dan kemaksiatan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya, masukilah neraka yang meliputi kamu, membakar semua badanmu dan naik sampai ke hati kamu.

Yakni sabarnya kamu terhadap neraka tidaklah berfaedah apa-apa bagimu, tidak meringankan azab itu dan tidak termasuk perkara yang jika seorang hamba bersabar terhadapnya, maka bebannya menjadi ringan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menghukum demikian kepada mereka adalah karena amal dan perbuatan mereka yang jelek. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Tur Ayat 16

Wahai para pengingkar, masuklah ke dalamnya dan rasakanlah panas apinya; maka baik kamu bersabar atas pedihnya siksa neraka itu atau tidak bersabar atasnya, keduanya akan sama saja akibatnya bagimu. Tetapi, ketahuilah bahwa Allah tidak menganiaya kamu dengan siksa itu. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan yang setimpal atas apa yang telah kamu kerjakan. 17. Beralih dari penjelasan tentang azab bagi para pengingkar ayat-ayat Allah, pada ayat-ayat berikut Allah menjelaskan kenikmatan bagi mereka yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dan terus beribadah serta melakukan kebajikan, mereka itu berada dalam surga yang indah dan penuh kenikmatan ukhrawi yang tidak terlukiskan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat At-Tur ayat 16 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Bantulah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Sering Dibaca

Kaji banyak konten yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Yusuf 87, Az-Zalzalah 7-8, Al-Kautsar 2, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Al-Baqarah 255, An-Nahl. Serta Ali ‘Imran 173, Luqman 12, At-Taubah 103, At-Talaq 3, An-Nahl 97, Al-Baqarah 156.

  1. Yusuf 87
  2. Az-Zalzalah 7-8
  3. Al-Kautsar 2
  4. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  5. Al-Baqarah 255
  6. An-Nahl
  7. Ali ‘Imran 173
  8. Luqman 12
  9. At-Taubah 103
  10. At-Talaq 3
  11. An-Nahl 97
  12. Al-Baqarah 156

Pencarian: surah al qamar ayat 30-31 menjelaskan bahwa azab allah sangat, qs an najm 53 39 42, arti dari surat al-isra ayat 32, surat an nisa ayat 37, quran surat an-nisa ayat 23

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.