Surat Az-Zariyat Ayat 42

مَا تَذَرُ مِن شَىْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَٱلرَّمِيمِ

Arab-Latin: Mā tażaru min syai`in atat 'alaihi illā ja'alat-hu kar-ramīm

Artinya: Angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

« Az-Zariyat 41Az-Zariyat 43 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Berkaitan Dengan Surat Az-Zariyat Ayat 42

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 42 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan berharga dari ayat ini. Didapati beragam penjelasan dari beragam ulama tafsir terhadap makna surat Az-Zariyat ayat 42, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

41-42. Dalam urusan dan pembinasaan kaum Ad juga terkandung bukti dan pelajaran bagi siapa yang merenungkan, manakala Kami mengirim kepada mereka angin yang tidak mengandung keberkahan dan tidak membawa kebaikan, yaitu angina yang tidak menerpa sesuatu kecuali ia menjadikannya seperti sesuatu yang using.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

42. Tidaklah angin itu melewati jiwa, harta dan lain-lain yang dilewatinya melainkan angin itu menjadikannya hancur lebur dan meninggalkannya seperti barang tua yang remuk.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

42. مَا تَذَرُ مِن شَىْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ (angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk)
Yakni tidak menyisakan sesuatu yang dilewatinya baik itu diri mereka, hewan-hewan ternak, dan harta mereka melainkan akan dibinasakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

42. Sesuatu yang kamu tinggalkan dan berlalu saja itu, kamu jadikan seperti debu atau sesuatu yang merusak. {Man} adalah huruf yang menunjukkan keumuman sesuatu setelahnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{(Angin) itu tidak meninggalkan} tidak menyisakan {apa pun pada semua yang diterpanya, kecuali menjadikannya seperti tulang yang hancur} tulang yang remuk


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

42. “Angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk,” yakni seperti serbuk halus. Allah yang membinasakan mereka meski mereka memiliki kekuatan dan ketangguhan, merupakan bukti sempurnanya kekuatan Allah serta KuasaNya yang tidak terkalahkan oleh apa pun, dan membalas orang-orang yang mendurhakaiNya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 38-46
Allah SWT berfirman: (Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang nyata (38)) yaitu dengan membawa dalil yang jelas dan hujjah yang pasti (Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya) Maka Fir'aun berpaling dari kebenaran yang disampaikan nabi Musa, padahal kebenaran itu sudah jelas dan terang karena kesombongan dan keingkarannya.
Mujahid berkata bahwa maknanya adalah Fir'aun memperkuat dirinya dengan teman-temannya.
Qatadah berkata bahwa Fir'aun musuh Allah ini mengalahkan kaumnya.
Ibnu Zaid berkata tentang firmanNya: (Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya) yaitu bersama golongan-golongannya. Kemudian Ibnu Zaid membacakan firmanNya: ("Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat") (Surah Hud: 80) makna yang pertama adalah yang kuat. Sebagaimana firmanNya: (dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah) (Surah Al-Hajj: 9) yaitu berpaling dari kebenaran karena kesombongannya (dan berkata, "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”) yaitu tidaklah kamu dengan urusan yang kamu datangkan itu, melainkan adakalanya kamu seorang penyihir atau orang gila. Maka Allah SWT berfirman: (Maka Kami siksa dia dan tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka) yaitu Kami lemparkan mereka (ke dalam laut) yaitu laut (sedangkan dia melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu tercela, kafir, ingkar, durhaka, dan membangkang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan juga pada (kisah) 'Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan (41)) yaitu angin yang merusak dan tidak membawa manfaat apa pun. Pendapat itu dikatakan Adh-Dhahhak, Qatadah dan lainnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya) yaitu sesuatu yang dirusak oleh angin itu (melainkan dijadikannya seperti serbuk) yaitu seperti sesuatu yang binasa dan hancur
Sa'id bin Al-Musayyib dan lainnya berkata tentang firmanNya: (ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan) Mereka berkata bahwa itu adalah angin selatan.
Telah disebutkan dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Aku diberi pertolongan dengan angin kencang yang dingin dan kaum 'Ad dibinasakan dengan angin yang membinasakan”
(Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka,"Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu” (43)) Ibnu Jarir berkata bahwa makna yang dimaksud adalah sampai waktu habisnya ajal kalian. Yang jelas bahwa ayat ini sebagaimana firmanNya: (Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan) (Surah Fushshilat: 17) Demikian juga di sini Allah berfirman di sini: (Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka.”Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu” (43) Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir, sedangkan mereka melihatnya (44)) Demikian itu karena mereka menunggu azab itu selama tiga hari, tetapi ternyata azab tersebut datang kepada mereka pada pagi hari keempat (Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun) yaitu tidak bisa lari dan tidak pula bangun (dan tidak pula mendapat pertolongan) yaitu mereka tidak mampu menolong diri sendiri dari azab yang menimpa mereka.
Firman Allah: (dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu) yaitu Kami binasakan kaum nabi Nuh sebelum mereka (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik) Semua kisah ini telah dijelaskan dengan panjang lebar di berbagai banyak surah Al-Qur'an.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zariyat ayat 42: 41-42. Ketahuilah juga bahwa pada kisah yang mereka telah binasa terdapat bukti yang besar bagi mereka yang takut dengan adzab yang pedih; Dimana mereka mendustakan Rasul mereka yaitu Hud, maka Allah utus angin yang kencang kepada mereka yang tidak ada kebaikan padanya dan juga keberkahan. Dan di antara kedahsyatan angin tersebut adalah, tidaklah angin itu melewati sesuatu kecuali pasti hancur dan binasa.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Baik jiwa maupun harta.

Tuhan yang membinasakan mereka dengan keadaan mereka yang kuat menunjukkan bahwa Tuhan tersebut (Allah) Mahakuasa dan Mahakuat, dimana tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 42

41-42. Dan perhatikanlah pula tanda-tanda kekuasaan kami pada kisah kaum 'ad. Ingatlah ketika kami kirimkan kepada mereka angin beku atau angin panas yang membinasakan mereka. Saat bertiup, angin itu tidak membiarkan suatu apa pun yang dilandanya tetap seperti kondisinya semula, sesuai dengan ketetapan Allah. Bahkan, apa saja yang diterjang dijadikannya seperti serbuk halus yang diterbangkan angin. 43-44. Dan perhatikanlah pula tanda-tanda kekuasaan kami pada ki-sah kaum samud. Ingatlah ketika dikatakan kepada mereka oleh nabi saleh, 'bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang telah ditentukan oleh Allah'. Lalu mereka berlaku angkuh dan ingkar terhadap perintah tuhannya. Mereka bahkan menyembelih unta betina mukjizat nabi saleh. Akibat kedurhakaan ini maka mereka disambar oleh petir yang datang dari arah awan hitam. Mereka binasa karenanya, sedang mereka saat itu melihatnya sendiri saat azab itu menimpa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penjabaran dari berbagai pakar tafsir berkaitan isi dan arti surat Az-Zariyat ayat 42 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi ummat. Dukung perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Tersering Dikaji

Terdapat berbagai materi yang tersering dikaji, seperti surat/ayat: Az-Zalzalah 7-8, At-Taubah 103, Al-Baqarah 156, At-Talaq 3, Luqman 12, An-Nahl 97. Termasuk Al-Baqarah 255, An-Nahl, Al-Kautsar 2, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Ali ‘Imran 173, Yusuf 87.

  1. Az-Zalzalah 7-8
  2. At-Taubah 103
  3. Al-Baqarah 156
  4. At-Talaq 3
  5. Luqman 12
  6. An-Nahl 97
  7. Al-Baqarah 255
  8. An-Nahl
  9. Al-Kautsar 2
  10. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  11. Ali ‘Imran 173
  12. Yusuf 87

Pencarian: arti al maidah 48, qs yasin ayat 65, al-hujurat/49: 10, quran surah almaidah ayat 3, surah 24 ayat 5

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.