Surat Qaf Ayat 44

يَوْمَ تَشَقَّقُ ٱلْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ

Arab-Latin: Yauma tasyaqqaqul-arḍu 'an-hum sirā'ā, żālika ḥasyrun 'alainā yasīr

Artinya: (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.

« Qaf 43Qaf 45 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Dengan Surat Qaf Ayat 44

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 44 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penafsiran dari kalangan mufassirun berkaitan kandungan surat Qaf ayat 44, misalnya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

43-44. Sesungguhnya Kami menghidupkan makhluk dan mematikan mereka di dunia. Hanya kepada Kami tempat kembali mereka semuanya di Hari Kiamat untuk perhitungan amal dan pembalasan. Hari itu bumi terbelah dan mengeluarkan orang-orang yang mati yang dikubur di dalamnya, mereka keluar dengan cepat kepada penyeru. Pengumpulan mereka semuanya di tempat perhitungan amal adalah suatu yang mudah bagi Kami.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

44. Pada hari itu bumi terbelah lalu mereka keluar dengan tergesa-gesa. Itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

44. يَوْمَ تَشَقَّقُ الْأَرْضُ عَنْهُمْ ((Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka)
Yakni terbelah bagi mereka, sehingga mereka dapat keluar dan digiring ke padang mahsyar.

سِرَاعًا ۚ( (lalu mereka ke luar) dengan cepat)
Yakni mereka dengan cepat menuju malaikat yang menyeru mereka.

ذٰلِكَ حَشْرٌ(Yang demikian itu adalah pengumpulan)
Yakni pembangkitan dan pengumpulan.

عَلَيْنَا يَسِيرٌ(yang mudah bagi Kami)
Yakni mudah untuk Kami lakukan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Allah jadikan pemandangan ini sebagai contoh yang dekat – dengan adanya jarak diantara kedua contoh tersebut – karena haji merupakan miniatur wujud hari dikumpulkannya manusia, yang dijalani seseorang, yang memotivasinya untuk beramal shaleh, dan mengaktifkannya dalam medan kebaikan, dan mengalahkan pendorong dosa dalam dirinya, dan ingatannya tentang Kematian tetap ada, dan apa yang terjadi setelahnya yang ada di hadapannya, dan inilah salah satu dampak besar yang dirasakan setiap orang yang melaksakan haji pada dirinya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

44. Pada hari itu bumi terpecah belah untuk ditampakkan pada mereka, sehingga mereka bergegas menuju penyeru itu dan menuju padang mahsyar. Itulah hari kebangkitan dan pengumpulan yang mudah bagi Kami.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Pada hari itu bumi terbelah} tebelah {dengan mengeluarkan mereka dengan bergegas} lalu mereka keluar dengan bergegas {Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43-44. Karena itulah Allah berfirman, ”Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka,” menampakkan semua manusia “dengan cepat,” di mana mereka bersegera memenuhi panggilan yang memanggil mereka untuk menuju tempat pemberhentian pada hari Kiamat. “Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami,” artinya, mudah bagi Allah, tidak ada kelelahan dalam melakukannya dan tidak ada beban.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 41-45
Allah SWT berfirman: (Dan dengarkanlah) hai Muhammad ((seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat) Qatadah berkata,”Ka'b Al-Ahbar berkata bahwa Allah SWT memerintahkan kepada seorang malaikat untuk berseru dari atas kubah Baitul Maqdis, "Wahai tulang-tulang yang telah hancur dan sendi-sendi yang telah terputus-putus, sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepada kalian untuk bergabung untuk menjalani peradilan" ((Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya) yaitu tiupan sangkakala yang benar-benar terjadi yang dahulunya mereka meragukan keberadaannya (Itulah hari keluar (dari kubur)) yaitu, dari kuburnya masing-masing (Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kamilah tempat kembali (semua makhluk) (43)) yaitu Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya, dan itu lebih mudah bagiNya. dan hanya kepadaNya tempat kembali semua makhluk, lalu Dia akan membalas settiap makhluk sesuai dengan amal perbuatannya. Jika kebaikan. maka balasannya kebaikan; dan jika keburukan, maka balasannya keburukan.
Firman Allah: ((yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat) Demikian itu setelah Allah SWT menurunkan hujan dari langit yang dengan itu semua tubuh makhluk bangun dari kuburnya masing-masing sebagaimana biji-bijian dalam tanah dengan air. Bumi akhirnya terbelah mengeluarkan mereka, lalu mereka bangkit menuju tempat penghisaban dengan cepat dan bersegera menghadap kepada Allah SWT (mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata.”Ini adalah hari yang berat”) (Surah Al-Qamar: 8) Allah SWT berfirman: (yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja (52)) (Surah Al-Isra’) Disebutkan dalam hadits shahih dari Anas, Rasulullah SAW bersabda,”Aku adalah orang yang mula-mula bumi terbelah mengeluar­kannya”
Firman Allah: (yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami) yaitu, mengembalikan semua itu mudah dan gampang bagi Kami. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata (50)) (Surah Al-Qamar) dan (Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (28)) (Surah Luqman)
Firman Allah: (Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan) yaitu, pengetahuan Kami meliputi semua yang dikatakan orang-orang musyrik kepadamu, yaitu pendustaan mereka kepadamu, maka jangan sekali-kali hal itu membuatmu gelisah. Sebagaimana firmanNya: (Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan (97) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (salat) (98) dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal) (99)) (Surah Al-Hijr)
Firman Allah: (dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka) yaitu, kamu bukanlah orang yang memaksa mereka untuk mengikuti petunjuk, itu bukanlah tugasmu.
Mujahid, Qatadah, dan Adh-Dhahhak berkata tentang firmanNya: (dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka) yaitu janganlah kalian memaksa mereka. Tetapi pendapat yang pertama adalah yang lebih baik, karena seandainya makna yang dimaksud adalah seperti yang mereka katakan, maka bunyi ayatnya adalah janganlah kamu menjadi orang yang memaksa mereka, melainkan disebutkan: (dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka) yaitu kamu bukanlah orang yang dapat memaksa mereka untuk beriman, sesungguhnya kamu adalah orang yang menyampaikan.
Al-Farra’ berkata,”Aku pernah mendengar orang-orang Arab mengatakan,"Fulan memaksa fulan untuk melakukan sesuatu yaitu dia memaksanya”
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka beri peringatanlah dengan Al-Qur’an orang yang takut kepada ancaman-Ku) yaitu sampaikanlah risalah Tuhanmu, karena sesungguhnya orang yang mau menerima peringatanKu hanya orang yang bertakwa kepada Allah, dan takut kepada ancamanNya serta mengharapkan janjiNya. Sebagaimana firmanNya SWT: (Karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka) (Surah Ar-Ra'd: 40), (Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) (Surah Al-Ghasyiyah) dan (Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya) (Surah Al-Baqarah) serta (Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya) (Surah Al-Qashash: 56) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al-Qur’an orang yang takut kepada ancaman-Ku) Qatadah berdoa,"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang yang takut kepada ancamanMu dan berharap kepada janjiMu, wahai Tuhan yang melimpahkan kebaikan dan Maha Penyayang"


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 44: Ingatlah wahai manusia pada hari dibelahnya bumi maka keluarlah jasad-jasad dari kubur-kubur mereka dengan cepat menjawab seruan. Ketahuilah bahwa urusannya hanyalah terkumpul kepada Allah, dengan tanpa kesulitan dan halangan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang berada dalam kubur.

Untuk mendatangi penyeru mereka ke tempat pemberhentian (padang mahsyar) pada hari Kiamat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 44

Yaitu pada hari ketika bumi terbelah, mereka keluar dari kubur dengan cepat menuju ke padang mahsyar. Yang demikian itu adalah pengumpulan bagi sekalian manusia yang mudah bagi kami. 45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, yakni kebohongan kaum kafir mekah, dan engkau wahai nabi Muhammad bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Tugasmu adalah memberikan peringatan, maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-ku.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah variasi penjabaran dari kalangan mufassir berkaitan isi dan arti surat Qaf ayat 44 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Support perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Banyak Dicari

Terdapat berbagai materi yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: At-Talaq 3, Al-Baqarah 255, Al-Kautsar 2, Al-Baqarah 156, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Luqman 12. Serta An-Nahl 97, Yusuf 87, At-Taubah 103, An-Nahl, Ali ‘Imran 173, Az-Zalzalah 7-8.

  1. At-Talaq 3
  2. Al-Baqarah 255
  3. Al-Kautsar 2
  4. Al-Baqarah 156
  5. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  6. Luqman 12
  7. An-Nahl 97
  8. Yusuf 87
  9. At-Taubah 103
  10. An-Nahl
  11. Ali ‘Imran 173
  12. Az-Zalzalah 7-8

Pencarian: nama lain al quran dan artinya, wadduha wallaili idza saja, surah 1000 dinar latin, hadits pendek tentang silaturahmi, assalamualaikum latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.