Surat Qaf Ayat 40

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَٰرَ ٱلسُّجُودِ

Arab-Latin: Wa minal-laili fa sabbiḥ-hu wa adbāras-sujụd

Artinya: Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang.

« Qaf 39Qaf 41 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Mengenai Surat Qaf Ayat 40

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 40 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan penting dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjelasan dari kalangan mufassir terkait kandungan surat Qaf ayat 40, di antaranya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

39-40. Maka bersabarlah (wahai Rasul), atas apa yang diucapkan oleh orang-orang yang mendustakan, karena Allah selalu mengawasi mereka. Shalatlah untuk tuhanmu dengan memujiNya pada shalat shubuh sebelum terbit matahari dan shalat Ashar sebelum terbenam matahari. Shalatlah di malam hari dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sesudah Shalat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

40. Dan pada malam hari salatlah untuk-Nya dan sucikanlah Dia setiap selesai salat.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

40. وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ (Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari)
Yakni bertasbihlah kepada-Nya di sebagian malam.
Pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah perintah untuk menjalankan sholat malam.

وَأَدْبٰرَ السُّجُودِ(dan setiap selesai sembahyang)
Yakni dan bertasbihlah kepada-Nya di setiap selesai shalat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

40. Sucikanlah Allah di malam hari dengan melaksanakan shalat maghrib dan ‘isya’ da di akhir-akhir waktu shalat. Adbar yaitu waktu-waktu terakhir suatu hal


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Bertasbihlah juga kepadaNya} dan shalatlah {pada sebagian malam dan setiap selesai shalat} dan bertasbihlah dengan memujiNya di setiap selesai shalat


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

39-40. “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan,” yakni yang mencelamu dan mendustakan risalah yang kau bawa, sibukkan dirimu dengan ketaatan terhadap Rabbmu dan bertasbihlah di permulaan siang dan di penghujungnya dan pada waktu malam hari serta setiap selesai shalat , karena mengingat Allah bisa membawa pelipur untuk jiwa, melegakkan jiwa, dan meringankan beban untuk bersabar.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 36-40
Allah SWT berfirman,”Berapa banyaknya umat-umat yang mendustakan yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini) yaitu para umat terdahulu itu lebih banyak jumlahnya, lebih kuat, lebih berpengaruh dan memakmurkan bumi daripada apa yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri) Ibnu Abbas berkata bahwa maknanya adalah banyak melakukan pembangunan yang ditinggalkan.
Mujahid berkata tentang firmanNya: maka mereka (maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri) yaitu mereka menjelajahi bumi ini.
Firman Allah: (Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?) yaitu apakah ada tempat melarikan diri bagi mereka dari keputusan dan takdir Allah? dan apakah semua yang mereka kumpulkan itu bermanfaat bagi mereka dan dapat menolak azab Allah dari mereka ketika azab itu datang menimpa mereka, karena mereka telah mendustakan para rasul? Maka kalian juga sama, tidak ada jalan melarikan diri, jalan keluar, dan tempat berlindung bagi kalian. Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan) yaitu pelajaran (bagi orang-orang yang mempunyai hati) yaitu hati yang menyadarinya.
Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah akal (atau yang menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikan) yaitu mendengar, menghafal, memikirkan, dan memahami kalam itu dengan hatinya.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (atau yang menggunakan pendengarannya) yaitu, tidak berbicara kepada diri sendiri dalam hatinya saat mendengarkannya (sedangkan dia menyaksikan)
Adh-Dhahhak berkata bahwa orang-orang Arab berkata Fulan mendengarkan ketika dia mendengarkan dengan seksama menggunakan kedua telinganya dan dia menyaksikannya seraya berkata sebagai orang yang hadir pada apa yang dia dengarkan. Demikian juga dikatakan Ats-Tsauri dan lainnya.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan (38)) Di dalamnya terkandung pernyataan adanya hari kebangkitan, karena Dzat yang mampu menciptakan langit dan bumi tanpa sedikit pun mengalami keletihan, pasti mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati dengan cara yang lebih mudah.
(dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan) yaitu tidak ada keletihan atau kelelahan, sebagaimana Allah berfirman dalam ayat lain: (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (33)) (Surah Al-Ahqaf) dan (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia) (Surah Ghafir: 57) serta (Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit7 Allah telah membangunnya (27)) (Surah An-Nazi'at)
Firman Allah: (Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan) yaitu terhadap orang-orang yang mendustakan itu, bersabarlah terhadap mereka dan menghindarlah dari mereka dengan cara yang baik (dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)) sebelum perjalanan Isra’, shalat fardhu itu hanya dua waktu, yaitu sebelum matahari terbit di waktu fajar, dan sebelum terbenamnya matahari di waktu Ashar. Dan shalat malam itu diwajibkan atas Nabi SAW dan umatnya selama satu tahun, kemudian dinasakh hukum wajibnya bagi umatnya. Kemudian Setelah itu semuanya dinasakh oleh Allah SWT di malam Isra’ dan diganti dengan shalat lima waktu, yang di antaranya terdapat shalat Shubuh dan Ashar, keduanya dilakukan sebelum matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam.
Firman Allah SWT: (Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya) yaitu, kerjakanlah shalat karena Allah. sebagaimana firmanNya: (Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (79)) (Surah Al-Isra’)
(dan setiap selesai shalat) Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid, dari ibnu Abbas bahwa yang dimaksud adalah membaca tasbih setelah shalat. Hal ini diperkuat oleh apa yang terkandung dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa kaum fakir muhajirin datang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, orang-orang yang berharta telah pergi dengan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi" Maka Nabi SAW bersabda,"Apa yang kalian maksud?" Mereka berkata, "Orang-orang yang mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa; tetapi mereka dapat bersedekah, sedangkan kami tidak dapat bersedekah; dan mereka dapat memerdekakan budak, sedangkan kami tidak dapat memerdekakan budak" Maka Rasulullah SAW bersabda:”Apakah kalian mau aku ajarkan kepada kalian suatu amalan yang apabila kalian mengerjakannya, maka kalian dapat mendahului orang-orang setelah kalian, dan tidak ada seorangpun yang lebih utama dari kalian kecuali orang yang mengerjakan hal yang serupa dengan apa yang kalian kerjakan? yaitu kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, saudara-saudara kami yang memiliki harta telah mendengar apa yang kami amalkan, maka mereka mengerjakan hal yang serupa" Maka Rasulullah SAW menjawab: Itu adalah karunia Allah yang Dia berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Pendapat yang kedua bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT: (dan setiap selesai shalat) yaitu dua rakaat setelah shalat Maghrib. Hal ini diriwayatkan dari Mujahid, An-Nakha'i, Al-Hasan, Qatadah, dan lainnya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 40: Allah juga memerintahkan untuk memperbanyak shalat di malam hari, dan agar bertasbih serta berdzikir selepas shalat.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu shalat Maghrib dan Isya.

Maksudnya, kerjakan pula shalat-shalat sunat setelah shalat fardhu. Ada pula yang berpendapat, bahwa maksudnya perintah untuk mengucapkan tasbih dan tahmid pada waktu-waktu tersebut.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 40

Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari, yakni salat magrib dan isya dan setiap selesai salat, yakni bertasbihlah setiap selesai mengerjakan salat. 41. Dan dengarkanlah seruan pada hari kiamat, ketika penyeru, yaitu malaikat israfil, menyeru dari tempat yang dekat, sehingga mudah terdengar oleh sekalian makhluk, agar mereka berkumpul di padang mahsyar untuk dihisab dan menerima pembalasan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penafsiran dari para ulama tafsir mengenai isi dan arti surat Qaf ayat 40 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dikunjungi

Baca ratusan materi yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Yusuf 87, Al-Baqarah 156, Luqman 12, Az-Zalzalah 7-8, Ali ‘Imran 173, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah. Ada juga An-Nahl, Al-Baqarah 255, At-Talaq 3, An-Nahl 97, At-Taubah 103, Al-Kautsar 2.

  1. Yusuf 87
  2. Al-Baqarah 156
  3. Luqman 12
  4. Az-Zalzalah 7-8
  5. Ali ‘Imran 173
  6. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  7. An-Nahl
  8. Al-Baqarah 255
  9. At-Talaq 3
  10. An-Nahl 97
  11. At-Taubah 103
  12. Al-Kautsar 2

Pencarian: an-nas artinya, arti dari surat al-zalzalah, tulisan arab al mulk, allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan hambanya untuk memperbanyak istighfar arti istighfar adalah, benda yang ditakuti jin dan setan menurut islam

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.