Surat Qaf Ayat 38

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِن لُّغُوبٍ

Arab-Latin: Wa laqad khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā fī sittati ayyāmiw wa mā massanā mil lugụb

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.

« Qaf 37Qaf 39 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Terkait Dengan Surat Qaf Ayat 38

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan kumpulan penafsiran dari beragam ulama terkait makna surat Qaf ayat 38, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sungguh Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya berupa makhluk-makhluk dengan berbagai macamnya dalam 6 hari. Kami tidak capek dan tidak pula lelah dalam mencipta . dalam Kuasa besar ini membuktikan bahwa Allah lebih kuasa lagi untuk menghidupkan orang-orang yang sudah mati.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

38. Sungguh Kami telah menciptakan tujuh langit dan bumi serta makhluk-makhluk yang ada di antara keduanya dalam waktu enam hari, dan dalam penciptaan itu Kami sama sekali tidak merasa lelah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

38. Dan sungguh telah Kami ciptakan langit dan Kami ciptakan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari padahal Kami mampu menciptakannya dalam sekejap, dan tidaklah Kami merasa capek sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

38. وَمَا مَسَّنَا مِن لُّغُوبٍ (dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan)
Makna (اللغوب) yakni kelelahan dan keletihan.
Dikatakan bahwa orang-orang Yahudi berkata: “Allah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dalam enam hari, Dia memulai di hari Ahad dan berakhir di hari Jum’at, dan Dia beristirahat di hari Sabtu.” Maka Allah membantah perkataan mereka ini.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

38-39

Maka perhatikanlah firman Allah ta'ala: { فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ } “Maka bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan", karena musuh-musuh Rasul mengaitkan kepadanya sesuatu yang tidak pantas baginya, dan mereka mengatakan tentang dia apa yang berada di luar jangkauannya, maka Allah memerintahkan dia untuk bersabar terhadap apa yang mereka ucapkan. Dan agar dia menjadi teladan di sisi Tuhannya, seperti yang dikatakan musuh-musuhnya tentang sesuatu yang tidak pantas..


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

38. Sungguh kami telah menciptakan langit, bumi dan segala isinya berupa makhluk, dan Kami tidak merasa lelah dan letih. Ayat ini diturunkan untuk menanggapi orang Yahudi yang beranggapan bahwa Allah beristirahat di hari ke-7 setelah menciptakan langit dan bumi, yaitu pada hari sabtu, lalu Allah SWT menyangkal (anggapan) mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sungguh Kami benar-benar telah menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa dan Kami tidak merasa} Kami tidak ditimpa {letih} keletihan dan kelelahan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

38. Ini adalah pemberitahuan Allah tentang KuasaNya yang Mahaagung serta kehendakNya yang pasti terlaksana, yang dengan itu Allah menciptakan makhluk terbesar yaitu “ langit dan bumi dana pa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,” dimulai dari Hari ahad dan berakhir pada Hari Jumat tanpa lelah dan letih. Allah yang menciptakan langit dan bumi segitu besar dan luasnya tentu lebih mampu untuk menghidupkan manusia yang telah mati.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 36-40
Allah SWT berfirman,”Berapa banyaknya umat-umat yang mendustakan yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini) yaitu para umat terdahulu itu lebih banyak jumlahnya, lebih kuat, lebih berpengaruh dan memakmurkan bumi daripada apa yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri) Ibnu Abbas berkata bahwa maknanya adalah banyak melakukan pembangunan yang ditinggalkan.
Mujahid berkata tentang firmanNya: maka mereka (maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri) yaitu mereka menjelajahi bumi ini.
Firman Allah: (Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?) yaitu apakah ada tempat melarikan diri bagi mereka dari keputusan dan takdir Allah? dan apakah semua yang mereka kumpulkan itu bermanfaat bagi mereka dan dapat menolak azab Allah dari mereka ketika azab itu datang menimpa mereka, karena mereka telah mendustakan para rasul? Maka kalian juga sama, tidak ada jalan melarikan diri, jalan keluar, dan tempat berlindung bagi kalian. Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan) yaitu pelajaran (bagi orang-orang yang mempunyai hati) yaitu hati yang menyadarinya.
Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah akal (atau yang menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikan) yaitu mendengar, menghafal, memikirkan, dan memahami kalam itu dengan hatinya.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (atau yang menggunakan pendengarannya) yaitu, tidak berbicara kepada diri sendiri dalam hatinya saat mendengarkannya (sedangkan dia menyaksikan)
Adh-Dhahhak berkata bahwa orang-orang Arab berkata Fulan mendengarkan ketika dia mendengarkan dengan seksama menggunakan kedua telinganya dan dia menyaksikannya seraya berkata sebagai orang yang hadir pada apa yang dia dengarkan. Demikian juga dikatakan Ats-Tsauri dan lainnya.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan (38)) Di dalamnya terkandung pernyataan adanya hari kebangkitan, karena Dzat yang mampu menciptakan langit dan bumi tanpa sedikit pun mengalami keletihan, pasti mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati dengan cara yang lebih mudah.
(dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan) yaitu tidak ada keletihan atau kelelahan, sebagaimana Allah berfirman dalam ayat lain: (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (33)) (Surah Al-Ahqaf) dan (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia) (Surah Ghafir: 57) serta (Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit7 Allah telah membangunnya (27)) (Surah An-Nazi'at)
Firman Allah: (Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan) yaitu terhadap orang-orang yang mendustakan itu, bersabarlah terhadap mereka dan menghindarlah dari mereka dengan cara yang baik (dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)) sebelum perjalanan Isra’, shalat fardhu itu hanya dua waktu, yaitu sebelum matahari terbit di waktu fajar, dan sebelum terbenamnya matahari di waktu Ashar. Dan shalat malam itu diwajibkan atas Nabi SAW dan umatnya selama satu tahun, kemudian dinasakh hukum wajibnya bagi umatnya. Kemudian Setelah itu semuanya dinasakh oleh Allah SWT di malam Isra’ dan diganti dengan shalat lima waktu, yang di antaranya terdapat shalat Shubuh dan Ashar, keduanya dilakukan sebelum matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam.
Firman Allah SWT: (Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya) yaitu, kerjakanlah shalat karena Allah. sebagaimana firmanNya: (Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (79)) (Surah Al-Isra’)
(dan setiap selesai shalat) Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid, dari ibnu Abbas bahwa yang dimaksud adalah membaca tasbih setelah shalat. Hal ini diperkuat oleh apa yang terkandung dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa kaum fakir muhajirin datang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, orang-orang yang berharta telah pergi dengan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi" Maka Nabi SAW bersabda,"Apa yang kalian maksud?" Mereka berkata, "Orang-orang yang mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa; tetapi mereka dapat bersedekah, sedangkan kami tidak dapat bersedekah; dan mereka dapat memerdekakan budak, sedangkan kami tidak dapat memerdekakan budak" Maka Rasulullah SAW bersabda:”Apakah kalian mau aku ajarkan kepada kalian suatu amalan yang apabila kalian mengerjakannya, maka kalian dapat mendahului orang-orang setelah kalian, dan tidak ada seorangpun yang lebih utama dari kalian kecuali orang yang mengerjakan hal yang serupa dengan apa yang kalian kerjakan? yaitu kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, saudara-saudara kami yang memiliki harta telah mendengar apa yang kami amalkan, maka mereka mengerjakan hal yang serupa" Maka Rasulullah SAW menjawab: Itu adalah karunia Allah yang Dia berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Pendapat yang kedua bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT: (dan setiap selesai shalat) yaitu dua rakaat setelah shalat Maghrib. Hal ini diriwayatkan dari Mujahid, An-Nakha'i, Al-Hasan, Qatadah, dan lainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 38: Allah mengabarkan bahwa Dia menciptakan langit dan bumi beserta apa yang ada di dalamnya, yang Allah jadikan dari ketiadaan menjadi ada dengan tanpa permisalan yang telah lalu, pada enam masa dengan tanpa kepayahan. Tidak sebagaimana yang dikatakan oleh yahudi yang mengatakan : Bahwa Allah istirahat pada hari sabtu.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Ayat ini merupakan berita dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala tentang kekuasaan-Nya yang besar dan kehendak-Nya yang berlaku, dimana dengannya Dia ciptakan makhluk-makhluk yang besar.

Dimulai dari hari Ahad dan diakhiri dengan hari Jum’at.

Ayat ini sebagai bantahan terhadap orang-orang Yahudi yang mengatakan, bahwa Allah beristirahat pada hari Sabtu. Oleh karena itu, Tuhan yang mampu menciptakan makhluk-makhluk yang besar itu tentu mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 38

Dalam ayat ini Allah bersumpah atas kekuasaannya. Dan sungguh, kami telah menciptakan langit yang berlapis-lapis dan bumi yang terhampar dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan kami tidak merasa letih sedikit pun. Dengan ayat ini Allah menyatakan kesalahan anggapan orang-orang yahudi yang mengatakan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dimulai pada hari ahad dan diakhiri pada hari jumat dan istirahat pada hari sabtu, lalu berbaring di atas 'arasy karena merasa letih. Maka Allah membantah pendapat itu. Mahasuci Allah dari segala sifat kekurangan dan kelemahan. 39. Maka bersabarlah engkau, wahai nabi Muhammad, terhadap apa yang mereka katakan, yaitu pengingkaran mereka terhadap keniscayaan hari kiamat dan bertasbihlah dengan memuji tuhanmu sebelum matahari terbit, yakni salat subuh, dan sebelum terbenam, yakni salat zuhur dan asar.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penafsiran dari para ahli ilmu mengenai kandungan dan arti surat Qaf ayat 38 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Sering Dikunjungi

Telaah banyak halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 156, Yusuf 87, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Az-Zalzalah 7-8, At-Talaq 3, Ali ‘Imran 173. Juga At-Taubah 103, Luqman 12, An-Nahl, Al-Baqarah 255, Al-Kautsar 2, An-Nahl 97.

  1. Al-Baqarah 156
  2. Yusuf 87
  3. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  4. Az-Zalzalah 7-8
  5. At-Talaq 3
  6. Ali ‘Imran 173
  7. At-Taubah 103
  8. Luqman 12
  9. An-Nahl
  10. Al-Baqarah 255
  11. Al-Kautsar 2
  12. An-Nahl 97

Pencarian: makna al baqarah ayat 83, bacaan surat yasin bahasa indonesia, 18 arab, muddasir, surat ar rahman juz 27

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.