Surat Qaf Ayat 12

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَأَصْحَٰبُ ٱلرَّسِّ وَثَمُودُ

Arab-Latin: Każżabat qablahum qaumu nụḥiw wa aṣ-ḥābur-rassi wa ṡamụd

Artinya: Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud,

« Qaf 11Qaf 13 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Mengenai Surat Qaf Ayat 12

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran penting dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjelasan dari para ulama tafsir terhadap isi surat Qaf ayat 12, di antaranya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

12-14. Sebelum orang-orang musyrik dari Quraisy, kaum Nuh,-orang yang mendiami sumur, kaum Tsamud, Ad, Fir’aun, kaum Luth, penduduk Aikah kaum Syu’aib dan kaum Tubba’ al-Himyari. Mereka semuanya mendustakan utusan-utusan Allah kepada mereka, maka menjadi pasti ancaman Allah atas mereka yang sebelumnya Dia ancamkan karena kekafiran mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

12-15. Allah memberi ancaman bagi orang-orang yang mengingkari kebangkitan dari kubur, dengan menyebutkan kepada mereka umat-umat terdahulu yang juga mendustakannya, seperti kaum Nabi Nuh, para pemilik sumur ar-Rass, kaum Tsamud, kaum ‘Ad, kaum Fir’aun, kaum Nabi Luth, kaum Nabi Syuaib yang memiliki pepohonan yang lebat di kota Madyan, dan kaum Tubba’ al-Himyari; mereka semua mendustakan para rasul, sehingga mereka tertimpa azab.

Kemudian Allah mengingkari mereka: “Apakah Kami tidak mampu menciptakan pada kali pertama, sehingga Kami tidak mampu menghidupkan mereka kembali? Sungguh Kami mampu melakukan itu; akan tetapi mereka meragukan kebangkitan.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

12. Sebelum orang-orang yang mendustakanmu -wahai Rasul- telah ada beberapa kaum yang mendustakan para nabi mereka. Kaum nabi Nuh, penduduk yang punya sumur dan Ṡamūd telah mendustakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

12. وَأَصْحٰبُ الرَّسِّ (dan penduduk Rass)
Mereka adalah kaum nabi Syu’aib. Pendapat lain mengatakan mereka adalah kaum yang membuat parit-parit (ashabul ukhdud).


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

12. Sebelum suku Qurays, kaum Nuh sudah mendustakan hari kebangkitan dan nubuwwah, juga penduduk parit dan kaum Tsamud. Ar-Rassu adalah sumur dikelilingi parit yang mana mereka tinggal di sekelilingnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sebelum mereka, kaum Nuh, penduduk Rass} sumur {dan kaum Tsamud telah mendustakan (para rasul)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

12-14. Orang-orang dari kalangan beberapa umat sebelum mereka telah mendustakan para rasul mereka yang mulia dan para nabi mereka yang agung seperti Nabi Nuh yang didustakan oleh kaumnya, kaum Tsamud yang mendustakan Nabi Shalih, kaum ‘Ad yang mendustakan Nabi Hud, kaum nabi Luth yang mendustakannya, kaum Aikah yang mendustakan Nabi Syu’aib, kaum Tubba’ (para raja Yaman yang pada masa lalu sebelum Islam) juga mendustakan para rasul yang diutus oleh Allah kepada mereka, hanya saja Allah tidak memberitahukan kepada kita siapakah para rasul yang diutus ke kaum Tubba’ itu dan siapakah Tubba’ itu, karena –wallahu a’lam- hal itu sudah masyhur di kalangan bangsa Arab, khususnya peristiwa-peristiwa besar seperti ini. Mereka semua mendustakan para rasul yang diutus oleh Allah kepada mereka sehingga mereka pantas menerima ancaman serta hukuman dari Allah.
Kalian wahai orang-orang yang mendustakan Rasulullah, tidaklah lebih baik dari mereka, para rasul mereka juga tidak lebih mulia di sisi Allah dari rasul kalian. Untuk itu waspadalah terhadap kejahatan mereka agar kalian tidak tertimpa azab yang menimpa mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-15
Allah SWT berfirman seraya mengancam orang-orang kafir Quraisy melalui apa yang telah Dia timpakan kepada orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan orang-orang yang mendustakan para rasul sebelum mereka, berupa pembalasan dan azab yang pedih di dunia seperti kaum nabi Nuh. dan Allah tidak hanya mengazab mereka, melainkan juga seluruh penduduk bumi dengan menenggelamkan semuanya. Juga penduduk Rass yang kisahnya telah disebutkan dalam surah Al-Furqan.
(dan kaum Tsamud (12) kaum 'Ad, kaum Fir'aun dan kaum Luth (13)) mereka adalah umat nabi Luth yang dia diutus kepada mereka dari kalangan penduduk Sodom dan Al-Ghur, bagaimana Allah membenamkan mereka ke dalam bumi dan mengubah tempat tinggal mereka menjadi danau yang berbau karena kekafiran dan perbuatan mereka yang melampaui batas serta menentang kebenaran.
(dan penduduk Aikah) mereka adalah kaum nabi Syu'aib (serta kaum Tubba') yaitu di negeri Yaman,
(semuanya telah mendustakan rasul-rasul) yaitu semua umat ini adalah generasi-generasi yang mendustakan rasul mereka. Barangsiapa yang mendustakan seorang rasul, maka sama saja dengan mendustakan semua rasul, sebagaimana firmanNya: (Kaum Nuh telah mendustakan para rasul (105)) (Surah Asy-Syu'ara) Padahal sesungguhnya yang datang kepada mereka hanyalah seorang rasul. Tetapi seandainya datang semua rasul kepada mereka, maka mereka akan bersikap sama, yaitu mendustakan semuanya (maka sudah semestinya mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan) yaitu sudah seharusnya mereka tertimpa apa yang telah diancamkan Allah kepada mereka akibat kedustaan mereka, berupa azab dan pembalasanNya. Oleh karena itu, waspadalah wahai orang-orang yang diajak bicara, janganlah mereka sampai tertimpa azab yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu; karena mereka mendustakan rasul-rasul mereka, sebagaimana para umat terdahulu melakukannya. Firman Allah SWT: (Maka apakah Kami lelah dengan penciptaan yang pertama?) yaitu apakah Kami tidak mampu memulai penciptaan hingga mereka meragukannya untuk menghidupkan kembali (Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru) Makna yang dimaksud adalah permulaan penciptaan tidak membuat Kami lelah, sedangkan mengembalikannya itu lebih mudah daripada penciptaan yang pertama. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah) (Surah Ar-Rum: 27) Allah SWT berfirman: (Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami, dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (78) Katakanlah, "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya yang pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk (79)) (Surah Yasin)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 12: Ketahuilah wahai nabi Allah bahwasanya di sana ada kaum dan umat yang mendustakan sebelum kaummu yang mereka mendustakan mu, maka kaum Nuh mendustakan nabi mereka, yang mendustakan pula kaum rhos yang mendustakan nabi mereka, begitu juga kaum tsamud yang mendustakan nabi mereka shalih.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan mereka (orang-orang kafir) dengan ayat-ayat-Nya yang ada di langit dan yang ada di bumi, maka Dia menakut-nakuti mereka dengan hukuman-Nya kepada umat-umat terdahulu dan agar mereka tidak terus-menerus mendustakan sehingga mereka ditimpa seperti yang menimpa saudara-saudara mereka yang mendustakan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 12

Setelah Allah menceritakan tentang pendustaan orang-orang musyrik terhadap rasulullah, kelompok ayat-ayat ini menguraikan sikap serupa yang pernah dilakukan oleh umat para nabi terdahulu. Sebelum mereka, kaum nuh, penduduk rass, yakni kaum nabi syu'aib yang dihancurkan dengan gempa sehingga tertimbun dalam sumur mereka, dan samud, yakni kaum nabi saleh yang dibinasakan setelah menyembelih unta yang dianugerahkan kepada mereka sebagai bukti kekuasaan kami, telah mendustakan rasul-rasul, 13. Dan demikian juga kaum 'ad, yakni kaum nabi hud, kaum fir'aun, yang ditenggelamkan dalam laut, dan kaum lut, yang diporakporandakan pemukiman mereka akibat merajalelanya homoseksual di kalangan mereka, .


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penjabaran dari kalangan pakar tafsir berkaitan isi dan arti surat Qaf ayat 12 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita semua. Sokong usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Banyak Dikunjungi

Terdapat berbagai konten yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Kautsar 2, An-Nahl 97, At-Talaq 3, Az-Zalzalah 7-8, Yusuf 87, Luqman 12. Termasuk Ali ‘Imran 173, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, At-Taubah 103, Al-Baqarah 255, An-Nahl, Al-Baqarah 156.

  1. Al-Kautsar 2
  2. An-Nahl 97
  3. At-Talaq 3
  4. Az-Zalzalah 7-8
  5. Yusuf 87
  6. Luqman 12
  7. Ali ‘Imran 173
  8. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  9. At-Taubah 103
  10. Al-Baqarah 255
  11. An-Nahl
  12. Al-Baqarah 156

Pencarian: qs az zumar ayat 39 53, surat al humazah bahasa indonesia, kulla artinya, qs ar rahman 26 27, surat maryam ayat 1-6

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri. Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Apa Isinya?

Ebook praktis ini merangkum 10 Kunci Ajaib untuk 'menjemput' rezeki halal dan penuh barakah, seperti:

  • Pahami kekuatan Istighfar, Taqwa, dan Tawakkal yang benar.
  • Temukan rahasia Silaturahim dan Infaq yang melapangkan rezeki.
  • Dan 5 Kunci penting lainnya berdasarkan dalil shahih.

Ini bukan sekadar teori, tapi langkah amalan nyata untuk memperbaiki hubungan Anda dengan Sang Pemberi Rezeki dan insyaAllah merasakan perubahan.

Bayangkan ... Anda bangun setiap pagi dengan hati tenang, berikhtiar sesuai tuntunan, dan merasakan keberkahan nyata dalam rezeki yang Allah berikan.

Siapa Yang Perlu?

  • Untuk Anda yang merasa rezeki macet.
  • Bagi yang ingin usahanya lebih berkah.
  • Muslim/Muslimah yang ingin memperdalam ilmu tentang rezeki halal.

Siapa Penulisnya?

Disusun oleh Tim Muslim Amanah Publishing, yang berdedikasi menyajikan konten Islami terpercaya, sebagaimana Anda temukan di TafsirWeb.com.

Garansi Uang Kembali 100%

Miliki, baca dan praktekkan ebook ini selama 30 hari. Jika setelah 30 hari Anda merasa ebook ini tidak berguna, kirim email berisi bukti pembelian ke [email protected] untuk mendapat garansi 100% uang kembali.

Cara Memiliki

Tekan tombol "Miliki Sekarang", lalu isi formulirnya. Link download akan dikirim ke alamat email yang Anda masukkan di halaman berikutnya.