Surat Al-Fath Ayat 21
وَأُخْرَىٰ لَمْ تَقْدِرُوا۟ عَلَيْهَا قَدْ أَحَاطَ ٱللَّهُ بِهَا ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرًا
Arab-Latin: Wa ukhrā lam taqdirụ 'alaihā qad aḥāṭallāhu bihā, wa kānallāhu 'alā kulli syai`ing qadīrā
Artinya: Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Berkaitan Surat Al-Fath Ayat 21
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fath Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan aneka ragam penafsiran dari berbagai mufassirun mengenai makna surat Al-Fath ayat 21, di antaranya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
20-22. Allah menjanjikan harta rampasan perang yang besar kepada kalian yang kalian ambil pada saat yang telah Allah tetapkan, maka Allah menyegerakan harta rampasan Perang Khaibar dan Allah menahan tangan-tangan manusia dari kalian, kalian tidak ditimpa keburukan yang disembunyikan oleh musuh-musuh kalian, yaitu peperangan, mereka juga tidak mengganggu apa yang kalian tinggalkan di belakang kalian di Madinah, agar kekalahan musuh kalian, kemenangan kalian atas mereka dan harta rampasan perang yang kalian dapat bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kalian, petunjuk bahwa Allah menjaga dan melindungi kalian, membimbing kalian ke jalan lurus yang tidak bengkok. Allah juga menjanjikan kalian harta rampasan perang yang lain yang kalian tidak berkuasa atasnya tetapi Allah menguasainya, ia dibawah pengaturan Allah dan kekuasanNya. Allah menjanjikan kepada kalian, dan apa yang Allah janjikan pasti akan terjadi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkanNYa. Bila orang-orang kafir Quraisy memerangi kalian di Makkah, niscaya mereka akan kalah dan memberi kalian punggung-punggung mereka (karena melarikan dri dan kalah), sebagaimana yang dilakukan oleh pihak yang kalah dalam perang, kemudian mereka tidak memiliki penolong dan pembela selain Allah untuk membantu mereka memerangi kalian.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
21. hai orang-orang beriman, Allah telah menjanjikan kalian harta ghanimah yang lain yang belum dapat kalian ambil saat ayat ini turun, namun Allah Maha Mengetahui bahwa harta itu akan menjadi milik kalian dengan izin Allah. Allah Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya.
Ibnu ‘Abbas meriwayatkan (وأخرى لم تقدروا عليها قد أحاط الله بها) yakni penakhlukan-penakhlukan yang terjadi hingga hari ini.
(Diriwayatkan oleh Abu Daud at-Thayalisi, sanad para perawinya tsiqat kecuali Sammak al-hanafi yang haditsnya masih dapat diterima, sehingga sanadnya adalah hasan. Lihat: Tafsir Ibnu Katsir 4/191-192. Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan lafadz: “Yakni penakhlukan yang kalian dapatkan setelahnya”. Kitab Dala’il an-Nubuwwah 4/163).
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
21. Dan Allah juga menjanjikan kepada kalian harta-harta rampasan lain yang belum kalian dapatkan pada saat ini, hanya Allah saja yang Mahakuasa atas hal itu, dan itu semua berada dalam pengetahuan-Nya dan pengaturan-Nya, dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
21. وَأُخْرَىٰ لَمْ تَقْدِرُوا۟ عَلَيْهَا (Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya)
Ibnu ‘Abbas dan Mujahid mengatakan: yang dimaksud adalah penakhlukan-penakhlukkan yang diberikan Allah bagi kaum muslimin setelah itu.
Pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah penakhlukan kota Makkah itu sendiri.
قَدْ أَحَاطَ اللهُ بِهَا ۚ (yang sungguh Allah telah menentukan-Nya)
Yakni Allah telah mengepungnya bagi kalian agar kalian dapat menakhlukkannya dan mengambil ghanimahnya.
Meskipun negeri-negeri itu belum mampu mereka kalahkan namun ia telah terkepung dan tidak dapat lolos dari mereka. Dan Allah mengetahui bahwa negeri-negeri itu akan menjadi milik mereka.
وَكَانَ اللهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرًا(Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
Tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
21. Allah juga menjanjikan untuk kalian penaklukan dan rampasan perang lainnya yaitu rampasan perang melawan Persia, Roma, serta suku Hawazin dan Tsaqif saat perang Hunain. Kalian belum bisa menaklukkan mereka sekerang karena musuh-musuh itu masih terlalu kuat. Akan tetapi Allah memberitahu kaiian bahwa penaklukan itu akan menjadi milik kalian. Allah selalu berkuasa sepenuhnya atas sesuatu. Tidak ada yang bisa melemahkanNya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dan yang lain} harta rampasan lain {yang kalian belum dapat menguasainya, tetapi sungguh Allah telah menguasainya. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
21. “Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain,” artinya, allah menjanjikan harta rampasan lain, “(atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya,” di waktu atar ini turun, “yang sungguh Allah telah menentukanNya.” Artinya, Allah Mahakuasa atas hal itu dan hal itu berada di bawah pengaturan serta kekuasaanNya yang dijanjikan kepada kalian, karena itu janji Allah pasti akan terlaksana karena Kuasa Allah Yang Mahasempurna. Karena itulah Allah berfirman, “Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 20-24
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil) yaitu semua ghanimah sampai sekarang
(maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu) yaitu penaklukkan Khaibar. Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu) yaitu, perjanjian Hudaibiyah.
(dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu) yaitu kalian tidak tertimpa keburukan yang dipendam hati musuh kahan yang selalu ingin memerangi dan membunuh kalian. Demikian pula Allah menahan tangan musuh-musuh kalian dari membinasakan orang-orang yang kalian tinggal di belakang kalian yang terdiri dari anak-anak dan kaum wanita kalian.
(dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin) yaitu mereka mengambil pelajaran dengan itu, bahwa sesungguhnya Allah memelihara dan menolong mereka dalam menghadapi para musuh, padahal jumlah mereka sedikit. Dan agar mereka mengetahui apa yang dilakukan Allah terhadap mereka, bahwa Dia Maha Mengetahui semua akibat segala urusan; dan bahwa pilihan yang terbaik adalah apa yang Dia pilih bagi hamba-hambaNya yang beriman sekalipun pada lahirnya mereka tidak menyukainya. Sebagaimana Allah berfirman: (Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu) (Surah Al-Baqarah: 216) Firman Allah: (Dan dia menunjukkan kamu kepada jalan yang lurus) yaitu karena kalian mematuhi perintahNya, taat kepadaNya, dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.
Firman Allah: (Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukannya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (21)) yaitu ghanimah dan kemenangan yang lain yang telah ditentukan, padahal sebelumnya kalian masih belum dapat menguasainya. Allah SWT memudahkannya dan menentukannya bagi kalian. Sesungguhnya Allah SWT memberi rezeki kepada hamba-hambaNya yang bertakwa kepadaNya dari arah yang tidak mereka duga
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan)yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukannya) bahwa kemenangan-kemenangan ini hingga kemenangan-kemenangan lainnya sampai sekarang
Firman Allah: (Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah), kemudian mereka tidak memperoleh pelindung dan tidak (pula) menolong (22)) Allah SWT berfirman seraya menyampaikan berita gembira kepada hamba-hambaNya yang beriman, bahwa seandainya orang-orang musyrik menyerang mereka, niscaya Allah memenangkan rasulNya dan hamba-hambaNya atas mereka dan pastilah tentara kekafiran akan lari mundur ke belakang karena kalah, lalu mereka tidak menemukan pelindung dan penolong karena mereka memerangi Allah, Rasulallah, dan hamba-hambaNya yang beriman.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu (23)) yaitu inilah sunnatullah terhadap makhlukNya, tidak sekali-kali kekafiran dan keimanan berhadap-hadapan di suatu medan perang, melainkan Allah akan memenangkan keimanan atas kekafiran, serta meninggikan kebenaran dan merendahkan kebathilan, sebagaimana Allah SWT melakukan hal ini dalam perang Badar untuk kekasih-kekasihNya yang beriman. Dia menolong mereka atas musuh-musuh yang terdiri dari orang-orang musyrik, padahal jumlah orang-orang mukmin sedikit dan musuh mereka lebih banyak.
Firman Allah: (Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (24)) Ini merupakan anugerah dari Allah kepada hamba-hambaNya yang beriman, ketika Dia menahan tangan orang-orang musyrik dari memerangi mereka, sehingga tidak ada suatu keburukan yang menimpa mereka. Allah juga menahan tangan orang-orang mukmin dari memerangi orang-orang musyrik, sehingga tidak memerangi mereka di Masjidil Haram. Bahkan masing-masing dari kedua pihak menahan diri dan terikat dalam perjanjian gencatan senjata, yang di dalamnya terdapat banyak kebaikan bagi orang-orang mukmin dan kesudahan yang baik bagi mereka di dunia dan akhirat
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa ketika hari Hudaibiyah, delapan puluh lelaki bersenjata dari penduduk Makkah menyerang Rasulullah SAW dan para sahabatnya dari arah Bukit Tan'im. Mereka bertujuan menyerang Rasulullah SAW secara tiba-tiba. Tetapi pada akhirnya mereka ketahuan, lalu ditangkap. Dia berkata bahwa Rasulullah SAW memaafkan mereka dan turunlah firmanNya: (Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Fath ayat 21: Allah menjelaskan bahwasanya dia menjanjikan pada kalian harta-harta rampasan perang yang lainnya, tapi tidak sama dengan kondisi yang sebelumnya, maksudnya adalah Fathul Mekah; dimana Allah membukakan kepada kalian setelah peperangan sebelumnya, dan diantara karunia Allah adalah menjaga kalian, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya, Allah tidak dapat dilemahkan dengan sesuatu apapun baik di bumi maupun di langit.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Seperti kemenangan terhadap bangsa Persia dan Romawi.
Maksudnya, Allah telah menjanjikan kepada kaum muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain yang di waktu itu mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu telah dipastikan Allah untuk ditaklukkan oleh kaum muslimin dan dijaga-Nya dari penaklukan-penaklukan orang-orang lain karena sempurnanya kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Janji Allah ini telah terbukti dengan ditaklukkannya negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh kaum muslimin.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fath Ayat 21
Dan Allah telah menjanjikan pula harta rampasan yang lain yang kamu peroleh dari kemenangan-kemenangan atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, seperti kemenangan atas negeri persia dan romawi, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya dengan ilmu-Nya dan kekuasaan-Nya. Dan Allah mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang menghalangi kehendak-Nya. 22. Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu yakni kaum musyrik mekah yang telah menandatangani perjanjian hudaibiyah memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri karena takut kepadamu dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung yang melindungi mereka dari kebinasaan dan penolong dapat menolong mereka dari kekalahan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian berbagai penjabaran dari para mufassirun mengenai makna dan arti surat Al-Fath ayat 21 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi ummat. Bantu kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.