Surat Al-Fath Ayat 13
وَمَن لَّمْ يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ فَإِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ سَعِيرًا
Arab-Latin: Wa mal lam yu`mim billāhi wa rasụlihī fa innā a'tadnā lil-kāfirīna sa'īrā
Artinya: Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Tentang Surat Al-Fath Ayat 13
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fath Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran penting dari ayat ini. Terdapat beraneka penafsiran dari banyak ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Fath ayat 13, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
barangsiapa tidak membenarkan Allah dan apa yang dibawa oleh Rasulullah, serta tidak mengamalakn syariatNya, maka sesungguhnya dia adalah kafir dan berhak untuk diazab. Sesungguhnya Kami menyiapkan azab yang membakar di neraka bagi orang-orang kafir.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
13. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya dengan keimanan yang dibuktikan dengan perkataan dan ketaatan, maka Kami telah menyiapkan azab yang membara di neraka Jahannam bagi orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya dari kalangan munafiqin dan lainnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
13. Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia adalah orang kafir. Dan Kami telah menyiapkan bagi orang-orang kafir kepada Allah pada hari Kiamat neraka yang menyala, mereka disiksa di dalamnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
13. وَمَن لَّمْ يُؤْمِنۢ بِاللهِ وَرَسُولِهِۦ فَإِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِينَ سَعِيرًا (Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala)
Yakni barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang munafik, maka balasan bagi mereka adalah azab neraka yang bergejolak yang telah disiapkan Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
13. Barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan rasulallah dan menyembunyikan kemunafikan dan keragu-raguan atas pertolongan Allah kepada hamba-hambaNya yang mukmin, maka kami akan menyiapkan neraka yang menyala-nyala dan sangat membara bagi orang-orang kafir itu.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Siapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya, sesungguhnya Kami telah menyediakan} Kami telah mempersiapkan {untuk orang-orang kafir itu neraka Sa‘ir} neraka yang menyala-nyala
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
11-13. Allah mencela mereka yang tidak ikut jihad bersama Rasulullah dari kalangan orang-orang pedalaman (badui), mereka yang imannya lemah, di hati mereka terdapat penyakit dan berburuk sangka terhadap Allah, dimana mereka akan datang mengajukan alasan, yaitu alasan harta dan keluarga mereka menyibukkan mereka untuk pergi berjihad di jalan Allah. Mereka juga mengharap supaya Rasulullah memintakan ampunan untuk mereka, Allah berfirman, “Mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya.” Karena permintaan istigfar mereka dari Rasulullah menunjukkan penyesalan mereka serta mereka mengakui dosa mereka, perbuatan mereka yang tidak mengikuti jihad itu memerlukan taubat dan istigfar. Andai saja hal itu terdapat dalam hati mereka, tentu istigfar yang dilakukan Rasulullah bermanfaat bagi mereka, karena mereka bertaubat dan kembali kepada Allah, namun adanya mereka tidak ikut pergi jihad adalah karena berburuk sangka terhadap Allah, mereka mengira, “bahwa Rasul dan orang-orang Mukmin sekali-sekali tidak akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya.” Artinya, mereka akan terbunuh. Dugaan ini tetap menghiasi hati mereka, hati mereka juga tenang dengan dugaan itu hingga menguat. Hal itu disebabkan oleh dua hal:
Pertama, karena mereka adalah “kaum yang binasa,” artinya kaum yang celaka, yang tidak ada kebaikannya. Andai saja pada diri mereka terdapat kebaikan, tentu penyakit ini tidak terdapat dalam hati mereka.
Kedua, lemahnya keimanan serta keyakinan mereka terhadap janji Allah serta tiidak menolong agamaNya dan menjunjung kalimatNya. Karena itulah Allah berfirman, “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya,” artinya, maka ia adalah orang kafir yang berhak menerima azab. “Maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernayala-nyala.”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 11-14
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang alasan orang-orang yang tertinggal dari kalangan orang-orang Arab Badui yang lebih memilih tetap tinggal di tempat kediaman mereka bersama keluarga dan kesibukan mereka, dan menolak berjalan bersama Rasulullah SAW. Jadi mereka beralasan dengan kesibukan mereka dalam urusan itu dan meminta kepada Rasulullah SAW untuk memohonkan ampun kepada Allah bagi mereka. Itulah ucapan mereka yang bukan timbul dari ketulusan hati, melainkan hanya sekedar basa-basi. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (mereka mengucapkan dengan lisannya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu?") yaitu tidak ada seorang pun yang dapat menolak apa yang dikehendaki Allah terhadap kalian. Maha Tinggi dan Maha Suci Allah, Dia Maha Mengetahui semua rahasia sekalipun kalian menutup-nutupinya dan berbasa-basi. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan)
Kemudian Allah berfirman: (Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya) yaitu ketertinggalan kalian bukanlah ketertinggalan yang beralasan, bukan pula sikap durhaka, melainkan kemunafikan (Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya) yaitu kalian mengira bahwa mereka akan terbunuh dan binasa semua tanpa ada seorang pun yang selamat (dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa) yaitu kaum yang binasa. Pendapat itu Mujahid dan lainnya. Qatadah berkata bahwa artinya adalah orang-orang yang rusak. Dikatakan bahwa itu adalah bahasa Oman.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya) yaitu barangsiapa yang tidak ikhlas dalam beramal dalam lahir dan batinnya, maka sesungguhnya Allah SWT akan mengazabnya dalam neraka yang menyala-nyala, sekalipun mereka secara lahir menampakkan kepada orang lain hal yang bertentangan dengan apa yang tersimpan di dalam hati mereka.
Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa Dia adalah Dzat yang Maha Menentukan, Maha Merajai, dan Maha Mengatur semua penduduk langit dan bumi (Dia memberi ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) yaitu bagi siapa yang bertaubat, kembali dan tunduk patuh kepadaNya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Fath ayat 13: Ketahuilah Wahai Manusia bahwasanya barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, membenarkan utusannya dengan apa yang didatangkan kepadanya; Maka dia telah kafir dan berhak untuk mendapatkan azab Allah dengan adzab yang pedih di neraka yang menyala-nyala apinya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fath Ayat 13
Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, tidak membenarkan perkataan Allah dan rasul-Nya dan tidak beramal se-suai dengan perintah Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-Nyala sebagai balasan atas kekafirannya. Dan barang siapa yang beriman secara benar kepada Allah dan rasul-Nya, maka Allah menyediakan untuknya pahala yang besar. 14. Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia memeliharanya dan mengaturnya sesuai ketentuan-Nya. Dia mengampuni siapa yang dia kehendaki, tanpa ada yang menghalangi kehendak-Nya dan akan mengazab siapa yang dia kehendaki, tanpa ada siapa pun yang dapat menolaknya. Dan Allah senatiasa maha pengampun lagi maha penyayang kepada orang yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beragam penafsiran dari beragam ahli ilmu berkaitan kandungan dan arti surat Al-Fath ayat 13 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita bersama. Support usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.