Surat Muhammad Ayat 30
وَلَوْ نَشَآءُ لَأَرَيْنَٰكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُم بِسِيمَٰهُمْ ۚ وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِى لَحْنِ ٱلْقَوْلِ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ أَعْمَٰلَكُمْ
Arab-Latin: Walau nasyā`u la`arainākahum fa la'araftahum bisīmāhum, wa lata'rifannahum fī laḥnil-qaụl, wallāhu ya'lamu a'mālakum
Artinya: Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat Muhammad Ayat 30
Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 30 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah berharga dari ayat ini. Ditemukan beberapa penjabaran dari beragam ahli tafsir mengenai makna surat Muhammad ayat 30, di antaranya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Bila Kami berkehendak (wahai Nabi) niscaya Kami pasti menunjukkan kepadamu pribadi-pribadi mereka, sehingga kamu mengetahui mereka dengan tanda-tanda yang jelas, kamu juga akan mengetahui melalui kata-kata yang terucap oleh mulut mereka yang mengisyaratkan maksud-maksud mereka. Tidak ada yang samar bagi Allah dari amal-amal siapa yang menaatiNya dan siapa yang mendurhakaiNya. Allah akan membalas masing-masing dari mereka sesuai dengan apa yang berhak diterimanya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
30. Hai Rasulullah, seandainya Kami menghendaki niscaya Kami akan menunjukkan kepadamu orang-orang munafik sehingga kamu dapat mengetahui ciri-ciri khas mereka. Sungguh kamu pasti akan mengetahui mereka dari cara berbicara dan gerakan lidah mereka.
Hai para hamba, Allah Maha Mengetahui segala perbuatan baik dan buruk kalian.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
30. Dan jika Kami menghendaki untuk memberitahumu -wahai Rasul- tentang orang-orang munafik, niscaya Kami menunjukkan kepadamu sehingga kamu tahu mereka dari tanda-tanda mereka dan tentu kamu mengetahui mereka dari gaya bicara mereka, dan Allah mengetahui perbuatan kalian, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan-perbuatan itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
30. وَلَوْ نَشَآءُ لَأَرَيْنٰكَهُمْ (Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu)
Yakni niscaya Kami akan memberitahukanmu tiap-tiap mereka sehingga seakan-akan kamu benar-benar melihat mereka.
فَلَعَرَفْتَهُم بِسِيمٰهُمْ ۚ (sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya)
Yakni dengan tanda-tanda yang hanya ada pada diri mereka.
وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِى لَحْنِ الْقَوْلِ ۚ (Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka)
Makna (لحن القول) yakni isi dan tujuan dari perkataan. Dan yang dimaksud di sini adalah olokan yang mereka tujukan kepadamu dan kaum muslimin.
Dikatakan bahwa setelah turunnya ayat ini tidak ada sesuatu yang mereka katakan melainkan Rasulullah akan mengetahuinya.
وَاللهُ يَعْلَمُ أَعْمٰلَكُمْ(dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu)
Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, kemudian Dia akan membalas kalian sesuai dengan perbuatan itu.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
1). Utsman bin Affan berkata: Tidak ada seorangpun yang menyembunyikan rahasianya yang paling dalam kecuali Allah mengungkapkannya di lembaran-lembaran wajahnya dan ketergelinciran lidahnya. Dan Allah SWT berfirman tentang orang-orang munafik: { وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ } "Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya" kemudian Dia berfirman : { وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ } "Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka".
2). Allah ta'ala berfrirman tentang orang munafiq: { وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ } "Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya" kemudian Dia berfirman : { وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ } "Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka" Mengetahui ciri-ciri orang munafik dalam melodi perkataannya memang perlu, tetapi mengenalnya berdasarkan karakter tergantung pada kemauannya.
3). { وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ } "Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya" dan Allah berfirman dalam ayat lain: { وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ تَعْرِفُ فِى وُجُوهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلْمُنكَرَ } "Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu" [ Q.S. Al-Hajj : 72 ]. Hal itu nyata bagi siapa yang mempunyai hati, karena yang ada di dalam hati adalah cahaya, Kegelapan, kebaikan dan kejahatan seringkali menjalar ke wajah dan mata, dan keduanya merupakan hal
yang paling erat hubungannya dengan hati.
4). Allah ta'ala berfirman tentang orang-orang munafiq: { وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ } "Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka" Hal ini sudah disumpah, diverifikasi dan tanpa syarat; Sebab, apa yang ada di hati seseorang di lidahnya lebih besar penampakannya daripada di wajahnya, tetapi ia tampak halus yang Allah mengetahuinya.
5). { وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ } "Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka" Dalam artikel-artikel mereka, dalam penelitian mereka, dalam pidato dan ceramah mereka, dalam hasil pusat penelitian mereka; Anda akan menemukan banyak rencana dan kelicikan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
30. Jika Kami berkehendak, Kami benar-benar akan menampakkan kedengkian orang-orang munafik itu, sehingga kalian mengetahui tanda khusus yang menunjukkan kedingkian mereka. Kalian akan benar-benar tahu dari bahasa tubuh dan perkataan mereka yang menunjukkan kebohongan. Sehingga akan tampak pada kalian dan orang Islam lainnya. Allah Maha Tahu atas segala perbuatan kalian. Tidak ada yang bisa tersembunyi dari-Nya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Seandainya Kami berkehendak, niscaya Kami menunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenali mereka melalui tanda-tanda mereka} tanda-tanda mereka {Kamu pun benar-benar akan mengenali mereka melalui dialek} pola ucapan dan maksudnya {Allah mengetahui segala amal perbuatan kalian
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
30. Padahal Allah berfirman, “Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya,” yakni tanda-tanda mereka semacam guratan di wajah mereka, “dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka,” yakni yang disimpan di hati mereka itu pasti terlihat jelas dalam kata-kata kiasan mereka, sebab lisan adalah ruang pengenalan hati yang bisa menampakkan kebaikan atau keburukan yang tersimpan di dalam hati, “dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu,” sehingga kalian akan dibalas atas perbuatan-perbuatan kalian itu.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 29-31
Allah SWT berfirman: (Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? (29)) yaitu apakah orang-orang munafik itu mengira bahwa Allah tidak akan membuka perkara mereka di hadapan hamba-hambaNya yang mukmin? tetapi Dia akan membuka perkara mereka dan menampakkannya hingga orang-orang yang mempunyai pandangan hati dapat melihatnya dengan jelas. Allah SWT telah menurunkan di dalam surah At-Taubah perkara tentang mereka. Di dalamnya Dia menjelaskan hal-hal yang membuat mereka malu dan apa yang mereka lakukan yang menunjukkan kemunafikan mereka. Oleh karena itu surah itu dinamakan dengan surat Fadihah. Kata “Al-Adhghan adalah bentuk jamak dari “dhaghn”, yaitu kedengkian yang ada di dalam hati terhadap Islam dan para pemeluknya yang berjuang menegakkannya.
Firman Allah SWT: (Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya) Allah SWT berfirman bahwa seandainya Kami menghendaki, wahai Muhammad, maka Kami menampakkan kepadamu orang-orang mereka sehingga kalian mengenal mereka dengan terang. Akan tetapi, Allah SWT tidak melakukan hal itu terhadap semua orang munafik, sebagai kebijaksanaanNya dan agar semua urusan yang tampak berjalan dengan lancar, sedangkan mengenai rahasianya dikembalikan kepada Tuhan yang mengetahuinya (Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka) yaitu melalui pembicaraan mereka yang menunjukkan tujuan mereka dan dapat dimengerti oleh lawan bicaranya, dari golongan manakah dia, yaitu manakah yang dimaksud dari perkataannya. Inilah yang dimaksud dengan lahn.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu) yaitu sesungguhnya Kami akan menguji kalian dengan perintah-perintah dan larangan-larangan (agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal perkaramu) Hal ini bukan berarti ada keraguan pada ilmu Allah terhadap apa yang akan terjadi. Makna yang dimaksud adalah agar Kami menyatakan kejadiannya. Oleh karena itu Ibnu Abbas berkata tentang dengan hal itu, yakni agar Kami melihat dengan kenyataan tentang kejadiannya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Muhammad ayat 30: Allah menjelaskan sebagian kuasa-Nya yang nampak, Allah berkata : Kalau saja Kami berkehendak wahai Nabi Allah, kami akan tampakkan kepadamu perihal mereka dan kami tampakkan (apa yang mereka sembunyikan) di hadapan mata-mata mereka, agar kami dapat memberikan kepadamu tanda-tanda mereka secara khusus yang tanda tersebut berbeda dan nampak pada wajah-wajah mereka, dan agar nampak maksud-maksud dari tujuan ucapan mereka melalui lisan-lisan mereka dan yang dapat dipahami dari makna ucapan mereka. Allah Maha Mengetahui amalan-amalan kalian yang tidak tersembunyi bagi-Nya sesuatupun dari amalan-amalan makluk, dan Allah akan membalas kalian atas amalan-amalan tersebut.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yang tampak di wajah-wajah mereka.
Hal itu karena nada bicara menunjukkan apa yang ada dalam lubuk hati, baik atau buruk.
Lalu Dia akan memberikan balasan terhadapnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 30
Pada ayat ini Allah menyatakan kepada nabi Muhammad bahwa Allah akan memberitahukan kepada nabi tentang sifat dan perbuat-an orang-orang munafik itu. Dan sekiranya kami menghendaki, niscaya kami perlihatkan sifat-sifat dan perbuatan mereka kepadamu wahai nabi Muhammad, sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya yang kami sampaikan dengan jelas kepadamu. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada bicaranya yang penuh dengan tentang tipuan, kebencian dan permusuhan, dan Allah mengetahui segala amal perbuatan kamu, tidak ada yang tersembunyi bagi Allah, baik dalam bentuk niat, ucapan maupun perbuatan. 31. Dan sungguh, kami benar-benar akan menguji kamu, wahai kaum muslim dengan menyuruhmu berjuang dan melakukan perbuatan berat, sehingga kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad di jalan Allah dan bersabar dalam melaksanakan kewajiban di antara kamu; dan akan kami uji perihal kamu sehingga kami mengetahui siapa di antara kamu yang benar-benar beriman dan siapa yang dusta.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjelasan dari berbagai ulama terhadap makna dan arti surat Muhammad ayat 30 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.