Surat Muhammad Ayat 28
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمُ ٱتَّبَعُوا۟ مَآ أَسْخَطَ ٱللَّهَ وَكَرِهُوا۟ رِضْوَٰنَهُۥ فَأَحْبَطَ أَعْمَٰلَهُمْ
Arab-Latin: żālika bi`annahumuttaba'ụ mā askhaṭallāha wa karihụ riḍwānahụ fa aḥbaṭa a'mālahum
Artinya: Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan karena mereka membenci keridhaan-Nya, sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Muhammad Ayat 28
Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan menarik dari ayat ini. Ada sekumpulan penjelasan dari kalangan mufassirun terkait makna surat Muhammad ayat 28, antara lain sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Azab yang berhak mereka rasakan dan mereka dapatkan itu adalah disebabkan mereka mengikuti apa yang membuat Allah murka, yaitu menaati setan, dan mereka membenci apa yang membuat Allah ridha, yaitu amal shalih yang diantaranya adalah berperang melawan orang-orang kafir sesudah Allah mewajibkannya atas mereka,. Allah membatalkan pahala amal mereka berupa sedekah, silaturahim, dan lainnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
28. Siksa pedih yang menimpa mereka ketika nyawa mereka dicabut itu karena mereka mengikuti segala apa yang menjadikan Allah murka kepada mereka berupa kekufuran, kemunafikan dan permusuhan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka membenci apa yang bisa mendekatkan mereka kepada Rabb mereka dan mendapatkan rida-Nya berupa keimanan kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, sehingga Allah membatalkan amal perbuatan mereka.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
28. ذٰلِكَ (Yang demikian itu)
Yakni kematian dengan keadaan seperti itu.
بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا۟ مَآ أَسْخَطَ اللهَ(karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah)
Yakni disebabkan mereka mengikuti apa yang dimurkai Allah seperti kekafiran, kemaksiatan, dan membuat rencana jahat bersama musuh-musuh Allah dalam melawan Rasulullah dan para sahabatnya.
وَكَرِهُوا۟ رِضْوٰنَهُۥ(dan karena mereka membenci keridhaan-Nya)
Yakni mereka membenci apa yang diridhai Allah seperti keimanan, tauhid, dan ketaatan.
فَأَحْبَطَ(sebab itu Allah menghapus)
Yakni Allah melenyapkan.
أَعْمٰلَهُمْ ((pahala) amal-amal mereka)
Karena sebab tersebut, yaitu amal kebaikan yang telah mereka lakukan sebelum murtad.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
28. Semua itu adalah akibat perbuatan mereka melakukan hal-hal yang mendatangkan murka Allah, seperti kekafiran dan maksiat. Mereka membenci amal perbuatan yang mengarah kepada keridhoan dan ketaatan kepada Allah Maka dari itu Allah menolak amal mereka.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan membenci keridhaanNya. Maka Dia menghapus amal-amal mereka
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
28. “Yang demikian itu,” adalah azab yang mereka dapatkan disebabkan “karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah,” seperti kekufuran, kefasikan, dan pembangkangan, “dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridhaanNya,” sehingga mereka tidak memiliki kesenangan yang bisa mendekatkan mereka kepadanya. “Sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka,” yaitu menghapuskan dan melenyapkan amal-amal mereka. Tidak seperti halnya orang-orang yang mengikuti apa pun yang mendatangkan keridhaan Allah serta membenci segala sesuatu yang bisa menimbulkan kemurkaanNya, orang seperti ini akan dihapus kesalahan-kesalahannya oleh Allah dan pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 24-28
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada manusia untuk merenungkan dan memahami Al-Qur'an. Serta melarang mereka berpaling dari Al-Qur'an. Jadi Allah berfirman: (Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci? (24)) yaitu, bahkan pada hati mereka terdapat kunci yang menutupnya. Oleh karena itu hati mereka terkunci mati. Tidak ada sesuatupun yang dapat menghidupkannya dapat masuk ke dalamnya.
Kemudian Allah SWT berfirman (Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka) yaitu mereka meninggalkan keimanan dan kembali kepada kekafiran (sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa)) yaitu, setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka (dan memanjangkan angan-angan mereka) yaitu menipu dan memperdaya mereka (Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi), "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan”) yaitu mendukung dan menasehati mereka untuk berbuat bathil dalam hati mereka. Demikianlah perkara orang-orang munafik, mereka menampakkan apa yang bertentangan dengan yang mereka sembunyikan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (sedangkan Allah mengetahui rahasia mereka) yaitu mengetahui semua rahasia dan apa yang mereka sembunyikan, Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahuinya. sebagaimana firmanNya: (Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu) (Surah An-Nisa: 81)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukuli muka dan punggung mereka? (27)) yaitu bagaimanakah keadaan mereka apabila malaikat maut datang mencabut nyawa mereka, sedangkan ruh mereka membangkang untuk meninggalkan jasadnya, lalu malaikat maut mencabutnya dengan paksa seraya memukulinya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka) (Surah Al-Anfal: 50). Allah SWT berfirman: (Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya,) (Surah Al-An’am: 93) yaitu dengan pukulan ((sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu.” Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya) (Surah Al-An'am: 93) Oleh karena itu Allah berfirman di sini (Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka (28))
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Muhammad ayat 28: Allah menjelaskan bahwa adzab ini yang menimpa mereka, dan siksaan yang menimpa mereka, karena sebab mereka mengikuti dan beramal dengan apa yang Allah murkai dan yang Allah tolak dari ucapan, amalan mereka serta meninggalkan dan membenci apa yang Allah cintai dan ridhai dari ucapan dan amalan yang di antaranya jihad di jalan Allah; Sehingga Allah hapuskan amalan-amalan mereka, dan membatalkan pahala bagi mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni azab yang mereka peroleh itu.
Seperti kekafiran, kefasikan dan kemaksiatan.
Berbeda dengan orang yang mengikuti apa yang menimbulkan keridhaan-Nya dan membenci apa yang menimbulkan kemurkaan-Nya, maka orang tersebut akan dihapuskan kesalahannya, dilipatgandakan balasan dan pahalanya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 28
Mereka yang mengalami keadaan yang demikian itu, yakni kematian yang mengerikan, karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang me-nimbulkan kemurkaan Allah, seperti kemunafikan dan berbuat maksiat dan membenci apa yang menimbul'kan keridaan-Nya seperti ketulusan dalam beriman dan bersungguh-sungguh melaksanakan perintahnya, sebab itu Allah menghapus segala amal mereka. Ayat ini menyatakan bahwa kematian yang mengerikan akan menimpa kita, apabila kita sering mengerjakan maksiat, dan tidak mau mengerjakan perbuatan yang diridai-Nya. 29. Atau apakah orang-orang munafik yang dalam hatinya ada penyakit memendam kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang mukmin mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian dan maksud buruk mereka terhadap rasul dan umat islam' Allah yang maha mengetahui rahasia segala sesuatu akan memberitahukan kepada hamba-Nya yang beriman tentang semua rahasia jahat mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beraneka penafsiran dari kalangan ahli tafsir terkait kandungan dan arti surat Muhammad ayat 28 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.