Surat Al-Ahqaf Ayat 14
أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ خَٰلِدِينَ فِيهَا جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Arab-Latin: Ulā`ika aṣ-ḥābul-jannati khālidīna fīhā, jazā`am bimā kānụ ya'malụn
Artinya: Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
Pelajaran Berharga Terkait Dengan Surat Al-Ahqaf Ayat 14
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahqaf Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat pelbagai penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap makna surat Al-Ahqaf ayat 14, sebagiannya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Mereka itu adalah ahli surga, mereka tinggal di sana selamanya dengan rahmat dari Allah bagi mereka, dan disebabkan apa yang mereka lakukan di dunia berupa amal shalih.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
14. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat itu adalah para penghuni Surga, mereka tinggal di dalamnya selamanya sebagai balasan bagi mereka atas amal saleh mereka yang telah mereka lakukan di dunia.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
14. Mereka itulah para penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. Mereka mendapat balasan baik atas amal kebaikan yang mereka lakukan selama di dunia
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka itulah para penghuni surga, mereka kekal di dalamnya sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
14. “Mereka itulah penghuni-penghuni surga,” artinya, penghuninya dan akan tetap berada di dalamnya, mereka tidak menginginkan kenikmatan itu dirubah dan tidak menginginkan diganti. “mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” Dengan beriman kepada Allah yang mengharuskan mereka beramal shalih yang tetap mereka laksanakan secara istiqamah.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ahqaf ayat 14: Allah menjelaskan mereka yang beriman kepada Allah kemudian istiqamah di atas agama dan syariat-Nya, mereka adalah penghuni surga yang tinggal di dalamnya selamanya dengan rahmat Allah, dan dengan amalan-amalan shalih mereka yang telah lalu di dunia.
Syaikh Muhammad Khair Hijazi (pengajar tafsir di masjid al haram) menghubungkan ayat ini dengan firman Allah : إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَـٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ, yang artinya : Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka, {Al Fushilat : 30}, yaitu bahwasanya para malaikat mengabarkan kepada mereka agar tidak takut dan tidak pula bersedih; Karena sebab Allah mengabarkan dalam surat Al Ahqaf lebih jelas dibandingkan dalam ayat Al Fushilat, yaitu para malaikat adalah yang memberi kabar.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Mereka tidak ingin pindah darinya dan mencari gantinya. Allahumma innaa nas’alukal jannah wa na’uudzu bika minan naar (ya Allah, kami meminta kepada-Mu surga dan kami berlindung kepada-Mu dari neraka). Allahumma innaa nas’alukal jannah wa na’uudzu bika minan naar. Allahumma innaa nas’alukal jannah wa na’uudzu bika minan naar. Amin Yaa Rabbal ‘alamiin.
Berupa iman yang menghendaki amal saleh dan istiqamah di atasnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahqaf Ayat 14
13-14. Ayat sebelumnya ditutup dengan kabar gembira bagi orang-orang yang berbuat baik. Kini dijelaskan tentang keadaan dari orang-orang yang berbuat baik itu, yaitu sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'tuhan kami, pemelihara kami, adalah Allah, ' kemudian mereka tetap istiq'mah bersungguh-sungguh meneguhkan pendirian mereka dengan melaksanakan tuntunan Allah, maka tidak ada rasa khawatir, tidak ada rasa takut pada mereka berkaitan dengan apa yang akan terjadi bagaimana pun dahsyatnya, dan tidak pula mereka bersedih hati apa pun keadaan yang dialami. Kelak di akhirat, mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. 15. Ayat-ayat yang lalu menjelaskan tuntunan tentang pemurnian akidah disertai perintah agar mengesakan Allah dan tidak menyekutukan kepada-Nya. Kini Allah mewasiatkan kepada umat manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua. Dan kami telah mewasiatkan, yakni telah perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya dengan kebaikan yang sempurna. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Masa mengandung sampai menyapihnya yang sempurna adalah selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia, sang anak itu telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, merupakan usia yang menunjukkan kesempurnaan bagi perkembangan jasmani dan rohani manusia, maka dia berdoa, 'ya tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan berilah aku kemampuan agar aku dapat berbuat kebajikan yang engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir turun temurun sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada engkau atas segala dosa-dosaku dan sungguh, aku termasuk orang muslim, yang tunduk patuh dan berserah diri kepada Allah.
Demikian variasi penafsiran dari berbagai ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Al-Ahqaf ayat 14 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.