Surat Al-Jatsiyah Ayat 18

ثُمَّ جَعَلْنَٰكَ عَلَىٰ شَرِيعَةٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ فَٱتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَ ٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Arab-Latin: ṡumma ja'alnāka 'alā syarī'atim minal-amri fattabi'hā wa lā tattabi' ahwā`allażīna lā ya'lamụn

Artinya: Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

« Al-Jatsiyah 17Al-Jatsiyah 19 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Mengenai Surat Al-Jatsiyah Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia bermacam penjabaran dari kalangan mufassirin mengenai kandungan surat Al-Jatsiyah ayat 18, misalnya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian Kami menjadikanmu (wahai Rasul) di atas jalan yang terang dalam perkara agama, maka ikutilah syariat dimana Kami menjadikanmu di atasnya, jangan mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui syariat Allah yang tidak mengetahui kebenaran.
Ayat ini mengandung dalil besar atas kesempurnaan agama ini dan kemuliaannya, serta kewajiban untuk tunduk kepada hukumnya dengan tidak condong kepada hawa nafsu orang-orang kafir lagi ingkar.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

18-19. Hai Rasulullah, Kami syariatkan bagimu syariat yang sempurna dari perintah dan wahyu Kami, yang mengajak kepada segala kebaikan dan melarang segala keburukan; maka ikutilah syariat itu dengan sekuat tenaga, dan janganlah kamu mengikuti kesesatan orang-orang musyrik dan tidak berilmu, karena mereka tidak akan mampu menjauhkan sedikitpun azab dari Allah jika kamu mengikuti hawa nafsu mereka.

Ayat ini merupakan peringatan bagi umat Nabi Muhammad, karena beliau terjaga dan tidak mungkin melakukan hal itu.

Dan orang-orang yang menzalimi diri sendiri dengan melakukan kesyirikan dan dosa-dosa besar adalah orang-orang yang saling tolong menolong. Namun Allah akan menolong orang-orang yang bertakwa dan mentaati-Nya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Kemudian Kami jadikan kamu -wahai Rasul- berada di atas syariat, sunah dan metode Islam seperti rasul-rasul sebelummu. Engkau mengajak kepada keimanan dan amal saleh. Maka ikutilah syariat ini dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengerti kebenaran, karena hawa nafsu mereka menyesatkan dari kebenaran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

18. ثُمَّ جَعَلْنٰكَ عَلَىٰ شَرِيعَةٍ مِّنَ الْأَمْرِ (Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu))
Kami menjadikanmu hai Muhammad, di atas jalan yang jelas dalam agama, yang dapat mengantarkanmu kepada kebenaran.

فَاتَّبِعْهَا(maka ikutilah syariat itu)
Yakni kerjakanlah hukum-hukum dalam syariat itu terhadap umatmu.

وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui)
Yakni yang tidak mengetahui keesaan Allah dan syari’at-syari’at Allah bagi hamba-hamba-Nya. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengikuti syariat Islam.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Wahai Rasulallah, kemudian kami menjadikanmu berada di atas jalan yang terang dalam urusan agama. Jalan yang akan membuatmu sampai kepada kebenaran. Maka tunaikanlah syariat-syariat yang diturunkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu orang-orang kafir Quraisy dan orang-orang yang tidak mengesakan Allah dan tidak mengerjakan syariatNya yang menyeru agar kamu mengikuti keyakinan mereka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kemudian Kami menjadikan kamu mengikuti syariat dari urusan itu} cara dan jalan dari urusan agama itu {Maka ikutilah dan janganlah mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

18. maksudnya, kemudian kami menetapkan syariat yang sempurna untukmu yang menyerukan pada semua kebaikan dan mencegah perbuatan buruk dari syariat yang kami perintahkan “maka ikutilah syariat itu,” karena mengikuti syariat akan dapat membawa kebahagiaan abadi, kebaikan, dan kemenangan. “dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui,” yaitu orang-orang yang keinginannya tidak mengikuti ilmu dan tidak berjalan di belakang ilmu. Mereka adalah semua orang yang keinginannya hanya untuk menentang syariat Rasulullah. Itulah di antara keinginan dan hawa nafsu orang-orang yang tidak berilmu.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 16-20
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmatNya kepada kaum Bani Israil, yaitu Dia telah menurunkan Al-Kitab kepada mereka, mengirimkan para rasul kepada mereka, dan menjadikan kerajaan di kalangan mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al-Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian, dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik) berupa makanan dan minuman (dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya)) yaitu di zaman mereka (Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama)) yaitu hujjah-hujjah, keterangan-keterangan, dan bukti-bukti yang pasti, sehingga tegaklah hujjah-hujjah Allah terhadap mereka. Kemudian mereka berbeda pendapat setelah tegaknya hujjah itu, dan sesungguhnya hal itu timbul hanya karena kedengkian sebagian dari mereka terhadap sebagian lain (Sesungguhnya tuhanmu) wahai Muhammad (akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya) yaitu, Allah akan memutuskan di antara mereka dengan hukumNya yang adil. Ini mengandung peringatan bagi umat ini, agar jangan menempuh jalan mereka dan jangan mengikuti cara mereka. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu) yaitu ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu, tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. Dan di sini Allah berfirman: (dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui (18) Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikit pun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain (19)) yaitu, tidak bermanfaat bagi mereka pertolongan sebagian mereka kepada sebagian lain; karena sesungguhnya tidak ada yang mereka dapatkan selain dari kerugian, kehancuran, dan kebinasaan
(dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa) yaitu Dialah Dzat mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju ke cahaya, dan orang-orang kafir yang menjadi penolong mereka adalah thagut yang mengeluarkan mereka dari cahaya ke dalam kegelapan. Kemudian Allah berfirman: (Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia) yaitu Al-Qur’an ini (petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Jatsiyah ayat 18: (Kemudian Kami jadikan kamu) hai Muhammad (berada di atas suatu syariat) yakni peraturan (dari urusan itu) dari urusan agama (maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui) untuk menyembah kepada selain Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni kemudian Kami mensyariatkan kepadamu syariat yang sempurna yang mengajak kepada semua kebaikan dan melarang semua keburukan yang berasal dari perintah Kami yang syar’i.

Karena dengan mengikutinya seseorang akan bahagia, baik dan beruntung.

Yaitu mereka yang keinginannya tidak mengikuti ilmu dan tidak berjalan di belakangnya. Mereka ini adalah orang-orang yang hawa nafsunya tidak sejalan dengan syariat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 18

Kemudian setelah terjadi perselisihan di antara mereka, kami jadikan engkau, wahai nabi Muhammad, mengikuti syariat peraturan dari agama itu yang mengantarkan engkau kepada kebenaran, maka ikutilah, yakni laksanakanlah syariat yang diturunkan kepadamu itu dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang kafir quraisy dan orang-orang yang ingkar seperti mereka yang tidak mengetahui kebenaran, ke-esaan Allah, dan syariat yang di turunkan kepadamu. 19. Sungguh, mereka yang kafir dan tidak mengikuti kebenaran itu tidak akan dapat menghindarkan engkau, wahai nabi Muhammad, sedikit pun dari azab Allah. Dan sungguh, orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi pelindung atas sebagian yang lain dalam melakukan perbuatan dosa, sedangkan Allah pelindung bagi orang-orang yang bertakwa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penjelasan dari kalangan mufassirin mengenai makna dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 18 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dibaca

Kami memiliki ratusan materi yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 43, An-Najm 39-42, Al-Hujurat 11, Al-Baqarah 261, Ali Imran 26-27, Al-Baqarah 282. Ada juga Al-Anbiya 19, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 285, Ar-Rahman 33, Al-‘Ashr 3, Al-Qalam.

  1. Al-Ahzab 43
  2. An-Najm 39-42
  3. Al-Hujurat 11
  4. Al-Baqarah 261
  5. Ali Imran 26-27
  6. Al-Baqarah 282
  7. Al-Anbiya 19
  8. Ar-Ra’d 31
  9. Al-Baqarah 285
  10. Ar-Rahman 33
  11. Al-‘Ashr 3
  12. Al-Qalam

Pencarian: dalil tentang syukur, arab innalillahi, tulisan ar rahman, surat al fathir ayat 32, arrum ayat 41

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.