Surat Ad-Dukhan Ayat 59
فَٱرْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ
Arab-Latin: Fartaqib innahum murtaqibụn
Artinya: Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula).
« Ad-Dukhan 58 ✵ Al-Jatsiyah 1 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Surat Ad-Dukhan Ayat 59
Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 59 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan kumpulan penjelasan dari para ahli ilmu mengenai isi surat Ad-Dukhan ayat 59, sebagiannya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka tunggulah (wahai Rasul) apa yang Aku janjikan kepadamu, yaitu kemenangan atas orang-orang musyrk itu dan azab yang menimpa mereka, dan mereka juga menanti-nantikan kematianmu dan kekalahanmu. Mereka akan tahu siapa yang akan memiliki kemenangan, keunggulan dan ketinggian kalimat di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya itu adalah milikmu (wahai Rasul) dan orang-orang yang mengikutimu dari orang-orang Mukmin.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
59. Maka tunggulah pertolonganmu dan kehancuran mereka, sesungguhnya mereka menunggu kehancuranmu.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
59. فَارْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ (Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula))
Yakni tunggulah apa yang Kami janjikan kepadamu berupa kemenanganmu atas mereka dan kebinasaan mereka di tanganmu jika mereka terus menerus kafir terhadap seruan Allah, dan melawan Allah dan rasul-Nya; sebab mereka juga menunggu apa yang akan menimpa mereka berupa kematian atau yang lainnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
59. Maka tunggulah apa-apa yang telah Allah janjikan padamu, dari pertolongan pada mereka dan kehancuran mereka apabila mereka tidak beriman, sesungguhnya mereka menunggu kematianmu, atau selainnya dari beberapa musibah.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Maka tunggulah} tunggulah pertolongan untukmu dan kehancuran mereka {Sesungguhnya mereka itu menunggu} menunggu keruntuhan dan kehancuranmu.
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
59. “maka tunggulah,”yakni, tunggulah kebaikan dan kemenangan yang dijanjikan Rabbmu padamu, “sesungguhnya mereka itu menunggu (pula)” azab yang akan menimpa mereka. Perbedaan yang jauh antara kedua penantian. Rasulullah dan para pengikutnya menantikan kebaikan dunia dan akhirat sedangkan penentang mereka menanti keburukan dunia dan akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 51-59
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, Allah SWT menghubungkannya dengan peyebutan keadaan orang-orang yang berbahagia. Oleh karena itu Al-Qur'an dijuluki Ma'sani. Maka Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa) yaitu ketika di dunianya (berada dalam tempat yang aman) yaitu, di akhirat, yaitu di surga, mereka aman di dalamnya dari kematian dan terusir, serta dari rasa sedih, kaget, lelah, dan letih. Aman dari setan dan tipuannya,serta dari segala malapetaka dan musibah ((yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air (52)) Ini merupakan kebalikan dari apa yang dialami oleh orang-orang musyrik di dalam neraka yang mendapatkan zaqqum dan minuman air yang mendidih. Firman Allah (mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan) yaitu kain sutra yang tipis untuk baju dan baju lainnya. (Istibraq) adalah kain sutra tebal dan mengkilap seperti hiasan dan bagian lain yang dikenakan di bagian atas pakaian dan (duduk berhadapan) yaitu mereka duduk di atas dipan-dipan dengan tidak saling membelakangi.
Firman Allah: (demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari (54)) yaitu di samping pemberian ini, Kami juga memberikan kepada mereka istri-istri yang cantik-cantik dari kalangan bidadari-bidadari yang bermata jeli, (tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin) (Surah Ar-Rahman: 56), (Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan (58)) (Surah Ar-Rahman) dan (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah: (Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran) (55)) yaitu apa saja yang mereka minta dari berbagai jenis buah-buahan, pasti didatangkan kepada mereka, sedangkan mereka merasa aman, tidak khawatir kehabisan ataupun dilarang. Bahkan setiap kali mereka meminta, pasti didatangkan kepada mereka.
Firman Allah: (mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia) Ini merupakan istisna yang menguatkan nafi, karena sesungguhnya ungkapan ini adalah istisna munqati', yang maknannya adalah mereka tidak akan merasakan kematian lagi di dalamnya untuk selamanya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Kematian didatangkan dalam bentuk kambing gibas yang bertanduk, lalu dihentikan di antara surga dan neraka, kemudian disembelih, dan dikatakan, "Wahai penghuni surga, kekallah, tidak ada kematian lagi. Wahai penghuni neraka, kekallah tidak ada kematian lagi”
Firman Allah SWT: (Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka) yaitu selain mendapatkan nikmat agung yang kekal, Allah memelihara, menyelamatkan dan menjauhkan mereka dari azab yang pedih di dasar neraka Jahim. Lalu Allah memberi mereka apa yang diinginkan dan menyelamatkan mereka dari hal yang ditakutkan. Oleh karena itu Allah berfirman: (sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar (57)) yaitu sesungguhnya hal itu mereka dapatkan hanya karena karunia dan kebaikan Allah kepada mereka, seperti yang disebutkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW yang bersabda,”Beramallah, luruskanlah dan mendekatlah, dan ketahuilah bahwa seseorang tidak akan dapat dimasukkan ke dalam surga oleh amalnya!” Para sahabat bertanya,"Dan tidak juga engkau, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab,”Dan tidak pula aku, kecuali jika Allah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepadaku.
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami mudahkan Al-Qur’an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran (58)) yaitu sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur'an yang Kami turunkan ini mudah, jelas, terang, dan gamblang (dengan bahasamu) yang merupakan bahasa paling fasih, paling jelas, paling indah, dan paling tinggi (supaya mereka mendapat pelajaran) yaitu agar mereka memahami dan mengamalkannya.
Kemudian dengan jelas dan terangnya Al-Qur’an ini, masih ada sebagian manusia yang kafir. menentang dan ingkar. Maka Allah SWT berfirman seraya menghibur RasulNya SAW seraya menjanjikan pertolongan kepada beliau, dan memperingatkan orang-orang yang mendustakannya bahwa mereka akan kalah dan binasa. (Maka tunggulah) yaitu, tunggulah (sesungguhnya mereka itu menunggu (pula)) yaitu mereka akan mengetahui siapakah yang akan mendapat pertolongan, kemenangan, dan kalimah yang tinggi di dunia dan akhirat. Sesungguhnya semua itu hanya bagimu, wahai Muhammad, dan saudara-saudaramu dari kalangan para nabi dan para rasul serta orang-orang yang mengikutimu dari kalangan orang-orang mukmin. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah telah menetapkan,"Aku dan rasul-rasulKu pasti menang” (21)) (Surah Al-Mujadilah)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ad-Dukhan ayat 59: (Maka tunggulah) nantikanlah kebinasaan mereka (sesungguhnya mereka itu menunggu pula) kebinasaanmu. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berjihad melawan mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Kehancuran mereka.
Kehancuranmu. Bisa juga diartikan, maka tunggulah apa yang dijanjikan Tuhanmu berupa kebaikan dan pertolongan, sesungguhnya mereka juga menunggu hal yang menimpa mereka berupa azab. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para pengikutnya menunggu kebaikan di dunia dan akhirat, sedangkan musuh mereka menunggu keburukan di dunia dan akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 59
Maka tunggulah, wahai Muhammad, apa yang akan terjadi pada mereka dengan dosa-dosa mereka. Sesungguhnya, mereka itu juga sedang menunggu apa yang akan terjadi pada dirimu dan dakwahmu. 1. H' m'm.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beberapa penjabaran dari berbagai mufassirin terkait makna dan arti surat Ad-Dukhan ayat 59 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi ummat. Sokonglah syi'ar kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.