Surat Ad-Dukhan Ayat 48

ثُمَّ صُبُّوا۟ فَوْقَ رَأْسِهِۦ مِنْ عَذَابِ ٱلْحَمِيمِ

Arab-Latin: ṡumma ṣubbụ fauqa ra`sihī min 'ażābil-ḥamīm

Artinya: Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.

« Ad-Dukhan 47Ad-Dukhan 49 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ad-Dukhan Ayat 48

Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan mendalam dari ayat ini. Terdapat beraneka penjabaran dari berbagai ulama tafsir terkait makna surat Ad-Dukhan ayat 48, antara lain seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian tuangkan di atas kepala pendosa ini air yang sangat panas, sehingga azab tidak pernah terpisah darinya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

48. Kemudian tuangkan ke atas kepala orang yang sedang diazab ini air yang panas, sehingga ia tidak terlepas dari siksa.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

48. ثُمَّ صُبُّوا۟ فَوْقَ رَأْسِهِۦ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ (Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas)
Yakni air yang sangat panas.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

48. Kemudian tuangkanlah air yang amat panas keatas kepalanya sehingga melelehkan kepalanya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab air yang sangat panas


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43-50. ketika Allah menyebutkan hari kiamat dan Dia memberi putusan terhadap sesame hambanya di hari itu, selanjutnya Allah menyebutkan dua golongan hamba-hambaNya; golongan yang ada di surga dan golongan yang ada di neraka. Golongan kedua adalah orang-orang yang berdosa karena mengerjakan kekufuran dan kemaksiatan. Makanan mereka adalah “pohon Zaqqum,” pohon yang paling buruk dan keji, rasanya “seperti kotoran minyak,” yaitu seperti kotoran minyak yang berbau busuk dan rasanya amat panas, “yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas,” dan dikatakan kepada orang yang disiksa yang menyakitkan ini, “sesungguhnya kamu orang yang perkasa dan akan dapat menangkal azab Allah dank au orang mulia sehingga Allah tidak boleh menimpakan azab padamu. Pada hari ini terlihat jelas bahwa kau adalah tercela, hina, dan rendah.”sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu selalu meragukannya,” yakni, engkau sangsikan dan sekarang menjadi kebenaran yang meyakinkan bagi kalian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 43-50
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang azabNya yang Dia timpakan kepada orang-orang kafir yang mendustakan hari perjumpaan denganNya: (Sesungguhnya pohon zaqqum itu (43) makanan orang yang banyak dosa (44)) yaitu banyak dosa dalam ucapan dan perbuatannya, sedangkan dia adalah orang yang kafir. Disebutkan oleh banyak ulama’ bahwa itu adalah Abu Jahal. Tidak diragukan lagi bahwa dia termasuk dalam ayat ini, hanya bukan khusus bagi dia saja.
Firman Allah: ((la) seperti kotoran minyak) mereka berkata,”Seperti minyak yang keruh (yang mendidih di dalam perut (45) seperti mendidihnya air yang sangat panas (46)) yaitu karena panasnya yang sangat dahsyat dan sangat kotor.
Firman Allah: (Peganglah dia) yaitu orang kafir itu. Disebutkan bahwa apabila Allah SWT berfirman kepada malaikat Zabaniyah,"Peganglah dia!" Maka mereka berebut melaksanakannya sebanyak tujuh puluh ribu malaikat.
Firman Allah: (Kemudian seretlah dia) yaitu giringlah dia, dengan diseret, dan di dorong.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Peganglah dia, kemudian seretlah dia) yaitu, tangkap dan doronglah dia.
(ke tengah-tengah neraka) yaitu ke bagian tengah neraka (Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas (48)) sebagaimana firmanNya: (Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka (19) dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka (20)) (Surah Al-Hajj). Firman Allah SWT: (Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia (49)) yaitu katakanlah hal itu kepadanya dengan maksud mengecam dan mencemooh.
Firman Allah: (Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu meragukannya (50)) sebagaimana firmanNya: (Pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya (13) "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya" (14) Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat? (15)) (Surah Ath-Thur) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu selalu meragukannya (50)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ad-Dukhan ayat 48: (Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan dari air yang amat panas) sehingga azab tiada henti-hentinya menimpa mereka dan tidak pernah berpisah darinya. Pengertian ayat ini lebih keras daripada apa yang diungkapkan dalam ayat lain, yaitu, "Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka..." (Q.S. Al-Hajj, 19).


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 48

47-48. Ketika orang-orang yang berdosa sudah mendekat di pintu neraka, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat, 'peganglah dia, yakni pendosa dan pendurhaka itu, kemudian seretlah dia secara kasar dan paksa sampai ke tengah-tengah neraka yang sedang menyala-Nyala itu, kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab, yaitu siksaan, berupa air yang sangat panas. '49. Lalu dikatakan kepada mereka dengan nada mengejek dan menghina, 'rasakanlah semua siksaan yang ditimpakan kepadamu saat ini, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penafsiran dari beragam ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Ad-Dukhan ayat 48 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Banyak Dicari

Kaji ratusan materi yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Hujurat 11, Al-Baqarah 282, Al-Qalam, Al-Baqarah 261, Al-Anbiya 19, Al-‘Ashr 3. Termasuk Ar-Ra’d 31, Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 285, An-Najm 39-42, Ali Imran 26-27, Al-Ahzab 43.

  1. Al-Hujurat 11
  2. Al-Baqarah 282
  3. Al-Qalam
  4. Al-Baqarah 261
  5. Al-Anbiya 19
  6. Al-‘Ashr 3
  7. Ar-Ra’d 31
  8. Ar-Rahman 33
  9. Al-Baqarah 285
  10. An-Najm 39-42
  11. Ali Imran 26-27
  12. Al-Ahzab 43

Pencarian: surat al insyirah bahasa indonesia, surat an nahl ayat 125 dan artinya, surat at takwir ayat 20, terjemahan surat al qasas ayat 77, terjemahan an nur ayat 31

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.