Surat Ad-Dukhan Ayat 36
فَأْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Arab-Latin: Fa`tụ bi`ābā`inā ing kuntum ṣādiqīn
Artinya: Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar".
« Ad-Dukhan 35 ✵ Ad-Dukhan 37 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Berkaitan Dengan Surat Ad-Dukhan Ayat 36
Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 36 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir penting dari ayat ini. Didapati variasi penjabaran dari berbagai pakar tafsir berkaitan makna surat Ad-Dukhan ayat 36, misalnya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Mereka juga berkata, “Datangkanlah olehmu (wahai Muhammad dan oleh orang-orang yang bersamamu) nenek-nenek moyang kami yang telah mati, bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian janjikan bahwa Allah membangkitkan orang-orang dari kubur dalam keadaan hidup.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
36. Maka datangkanlah olehmu -wahai Muhammad- beserta para pengikutmu yang bersamamu, bapak-bapak kami yang telah mati dalam keadaan hidup jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam seruan kalian bahwa Allah akan menghidupkan orang-orang yang sudah mati untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
36. فَأْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ (maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami)
Yakni kembalikanlah mereka ke dunia setelah kematian mereka.
إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ (jika kamu memang orang-orang yang benar”)
Benar tentang hari kebangkitan yang kalian katakan kepada kami.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
36. Apabila kebangkitan itu nyata, maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami yang meninggal sebelum kami dan kembalikan mereka pada kami setelah mereka mati, jika kalian memang orang-orang yang benar dalam keyakinan akan kebangkitan beserta khabar-khabar akhirat yang telah kalian sampaikan pada kami.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Datangkanlah nenek moyang kami jika kalian orang-orang yang benar”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
36. Selanjutnya mereka berkata dengan lancang terhadap Rabb mereka dan melemahkan Nabi Muhammad, “Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar.” Inilah usulan orang-orang bodoh lagi menentang yang jauh. Apa korelasinya antara kebenaran Rasulullah dengan dihidupkannya bapak-bapak mereka. Telah banyak tanda-tanda kebesaran Allah berlaku sebagai bukti kebenaran risalah yang dibawa Rasulullah kepada mereka dan sudah sangat masyhur didengar dari generasi ke generasi secara berantai dari berbagai segi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 34-37
Allah SWT berfirman seraya mengingkari perbuatan orang-orang musyrik yang mengingkari hari kebangkitan. Mereka yakin bahwa tidak ada kehidupan itu melainkan hanya kehidupan dunia ini, dan tidak ada kehidupan setelah kematian, tidak ada hari kebangkitan, dan hari pembalasan. Mereka menggunakan hujjah nenek moyang mereka yang sudah tidak ada yang tidak kembali, dan jika hari kebangkitan itu benar (maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar (36)) Ini adalah hujjah yang bathil dan alasan yang rusak, karena sesungguhnya hari kebangkitan itu hanya terjadi pada hari kiamat dan bukan di dunia, bahkan terjadi hari kebangkitan itu setelah dunia sudah habis dan lenyap, lalu Allah mengulangi penciptaan mereka dalam ciptaan yang baru. Dan dia menjadikan orang-orang zalim untuk menghuni neraka Jahanam sebagai bahan bakarnya. Hal ini terjadi di hari ketika kalian menjadi saksi atas umat manusia dan Rasulallah SAW menjadi saksi atas kalian.
Kemudian Allah SWT mengancam mereka dan memperingatkan mereka terhadap azabNya yang tidak dapat ditolak, sebagaimana yang menimpa orang-orang yang serupa dengan mereka di masa lalu dari kalangan orang-orang musyrik dan ingkar kepada hari kebangkitan, yaitu kaum Tubba, (kaum Saba') dimana Allah membinasakan mereka, merusak negeri mereka, serta menjadikan mereka tercerai berai di berbagai negeri di luar negeri mereka, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam surah Saba'. Mereka adalah orang-orang musyrik yang mula-mula ingkar kepada adanya hari kiamat Demikian juga di sini, orang-orang musyrik diserupakan dengan mereka; dan mereka dahulunya adalah orang-orang Arab dari Qahtan, sebagaimana orang-orang musyrik Makkah juga adalah orang-orang Arab dari 'Adnan.
Dahulu orang-orang Himyar yaitu kaum Saba' setiap kali mengangkat seorang raja untuk mereka, mereka menjulukinya dengan Tubba', sebagaimana dikatakan Kisra bagi Raja Persia, Kaisar bagi Raja Romawi, Fir’aun bagi Raja Mesir yang kafir, Najasyi bagi Raja Habsyah, dan julukan-julukan lain di banyak bangsa.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ad-Dukhan ayat 36: (Maka datangkanlah bapak-bapak kami) dalam keadaan hidup (jika kalian memang orang-orang yang benar") bahwasanya kami akan dibangkitkan menjadi hidup kembali sesudah kami mati.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Selanjutnya mereka berkata dengan lancang dan berani kepada Tuhan mereka sambil mencoba melemahkan-Nya.
Ini adalah usulan orang-orang yang bodoh lagi menentang. Padahal dimana letak keterkaitan kebenaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan dihadirkan kembali nenek moyang mereka, karena ayat-ayat telah membuktikan kebenaran apa yang Beliau bawa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 36
Begitu besar keingkaran mereka terhadap kebangkitan itu, sampai-sampai mereka menantang dengan mengatakan, 'jika kehidupan yang kedua itu akan ada, maka hadirkanlah atau hidupkanlah kembali nenek moyang kami yang sudah meninggal itu jika kamu orang yang benar. '37. Apakah mereka, yakni kaum musyrik mekah itu yang lebih baik kekuasaan dan kekuatannya atau kaum tubba', yaitu orang-orang himyar dan raja-raja mereka di yaman serta orang-orang yang musyrik dan para pendurhaka sebelum mereka' tidak, sama sekali tidak. Kami telah binasakan mereka walaupun mereka memiliki kekuasaan dan kekuatan yang lebih, tetapi kekuasaan mereka tidak bermanfaat sedikit pun untuk menolak azab kami. Sesungguhnya mereka itu adalah betul-betul para pendosa dan pendurhaka yang telah mendarah daging dalam diri mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah kumpulan penjelasan dari beragam mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Ad-Dukhan ayat 36 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.