Surat Ad-Dukhan Ayat 3
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
Arab-Latin: Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Tentang Surat Ad-Dukhan Ayat 3
Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Ditemukan beragam penafsiran dari kalangan ahli tafsir terkait kandungan surat Ad-Dukhan ayat 3, misalnya seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
2-8. Allah bersumpah dengan al-Quran yang lafazh dan maknanya jelas, sesungguhnya Kami menurunkannya di malam Qadar, malam yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan yang banyak, yang ada di Bulan Ramadhan. Sesungguhnya Kami memberi peringatan kepada manusia tentang apa yang bermanfaat bagi mereka dan apa yang merugikan mereka. Hal itu dengan mmengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab, agar hujjah Allah tegak atas hamba-hambaNYa. Di malam itu segala perkara yang pasti mencakup ajal dan rizki dalam setahun itu serta hal-hal lainnya yang terjadi padanya sampai akhir ditetapkan dan dialihkan ke buku-buku para malaikat pencatat dari Lauhul Mahfuzh, tidak diganti dan tidak dirubah. Keputusan bijaksana itu adalah keputusan dari Kami. Segala apa yang terjadi, maka ia dengan takdir Allah dan apa yang Dia wahyukan, maka ia dengan perintah, izin, dan ilmu Allah. Sesungguhnya Kami mengutus kepada manusia para rasul, yaitu Muhammad dan para rasul sebelumnya, sebagai rahmat dari Tuhanmu (wahai rasul), kepada kaum yang mana kamu diutus kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar yang mendengar segala suara, Maha Mengetahui segala urusan makhlukNya, yang lahir maupun yang batin. Dia adalah Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada pada keduanya, bila kalian adalah orang-orang yang meyakini hal itu, maka ketahuilah, bahwa Tuhan seluruh makhluk adalah Sembahan mereka Yang Haq; tiada tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Dia semata, tiada sekutu bagiNya, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. Tuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian yang terdahulu, maka sembahlah Dia, bukan tuhan-tuhan yang tidak kuasa mendatangkan manfaat dan mudarar.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
3. Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur`ān ini pada malam Lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang mengandung banyak kebaikan, dan sesungguhnya Kami menakut-nakuti dengan Al-Qur`ān ini.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
3. إِنَّآ أَنزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ (sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan)
Yakni Kami turunkan al-Qur’an agar Kami memperingatkan manusia dari kemusyrikan dan kemaksiatan.
Dan yang dimaksud dengan malam tersebut yaitu malam lailatul qadar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
1). { إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ } "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi" Dalam limpahan kebaikannya, diberkahi dengan keluasan manfaat dan pemberiannya, dan di antara keberkahannya adalah melampaui malam-malam kekal, dan siapa pun yang melakukannya dengan iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, apakah kamu berhak – wahai orang beriman – untuk melepaskan hatimu dari semua kesibukan pada malam ini? dan menerima dengan segenap hatimu ketaatan kepada Dzat Yang Maha Besar dan Maha Agung? Dan untuk mengakui dosa-dosamu, kebutuhanmu, dan kekuranganmu? Dan memohon kepada-Nya dengan tulus dalam ketundukan dan kehancuranmu?
2). Perhatikanlah bagaimana Allah menghimpun jenis-jenis berkah pada malam lailatul qadr: Al-Qur'an yang diberkahi, dan diturunkan pada malam yang penuh berkah, dan pada bulan yang penuh berkah, dan tempat yang penuh berkah, dan Malaikat yang paling diberkahi menurunkannya kepada manusia yang paling diberkahi, dan Pemberi segala keberkahan itu adalah Allah; maka hendaknya orang mukmin berusaha sekuat tenaga agar dapat merealisasikan keberkahan malam ini dan menikmati keberkahannya di dunia, barzakh, dan akhirat.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
3. Allah telah menurunkan al-Qur’an pada malam lailatul Qadr yang merupakan malam penuh berkah, dan kami (Allah) takut akan perbuatan maksiat dan berhati-hati akan kemaksiatan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi} malam Lailatul qadar yang mengandung banyak kebaikan {Sesungguhnya Kami adalah pemberi peringatan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
1-3. ini adalah sumpah dengan al-qur’an atas al-qur’an sendiri. Allah bersumpah dengan al-kitab yang nyata untuk segala sesuatu yang perlu dijelaskan, bahwa Dia menurunkannya “pada suatu malam yang diberkahi,” yaitu yang banyak kebaikan dan berkahnya, yaitu malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menurunkan perkataan terbaik, di malam terbaik dan di hari terbaik kepada manusia yang juga terbaik dengan bahasa arab yang mulia, agar dijadikan sebagai peringatan bagi kaum yang dilanda kebodohan dan dikuasai oleh kesengsaraan, agar mereka bisa menjadikannya sebagai cahaya dan mengambilnya serta berjalan di belakangnya, agar kebaikan dunia dan akhirat didapatkan, karena Allah berfirman, “sesungguhnya kamilah yang memberi peringatan,”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-8
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang Al-Qur'an, bahwa Dia telah menurunkan Al-Qur'an di malam yang penuh berkah yaitu malam Lailatul Qadar, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (1)) (Surah Al-Qadr) dan hal itu pada bulan Ramadhan, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an) (Surah Al-Baqarah: 185)
Firman Allah: (dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan) yaitu memberitahukan kepada manusia tentang apa yang bermanfaat dan mudharat bagi mereka melalui syariat agar hujjah Allah ditegakkan terhadap para hambaNya.
Firman Allah: (Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah (4)) yaitu di malam Lailatul Qadar dijelaskan dari Lauh Mahfuz kepada para malaikat yang mencatat urusan satu tahun dan sesuatu yang ada di dalamnya berupa ajal-ajal dan rezeki-rezeki serta semua peristiwa yang akan terjadi padanya, dan hal lainnya. Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid, Abu Malik, dan Adh-Dhahhak serta lainnya dari kalangan ulama salaf.
Firman Allah: (yang penuh hikmah) yaitu dengan keputusan yang tidak dapat diganti dan diubah. Oleh karena itu Allah berfirman: ((yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami) yaitu semua urusan yang akan terjadi, segala yang ditakdirkan dan apa yang diwahyukan Allah SWT adalah berdasarkan perintah, izin, dan sepengetahuanNya (Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul) yaitu kepada manusia untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas, karena sesungguhnya manusia sangat membutuhkan atas hal ini, Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (6) Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya) yaitu Dzat yang menurunkan Al-Qur’an adalah Tuhan langit dan bumi, yang menciptakan dan memiliki keduanya serta segala sesuatu yang ada pada keduanya (jika kamu adalah orang-orang yang meyakini) yaitu jika kalian adalah orang-orang yang membuktikannya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan-bapak-bapakmu yang terdahulu (8)) Ini sebagaimana firmanNya SWT: (Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan) (Surah Al-A'raf: 158)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ad-Dukhan ayat 3: (Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati) yaitu Lailatul qadar, atau malam pertengahan bulan Syakban. Pada malam tersebut diturunkanlah Alquran dari Umul Kitab atau Lauhul mahfuz yaitu dari langit yang ketujuh hingga ke langit dunia (sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan) yang memperingatkan manusia dengan Alquran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan, yaitu malam Lailatul qadr. Lailatuq dar adalah malam yang diberkahi, karena pada malam itu banyak kebaikan dan berkah, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan ucapan yang paling mulia di malam yang paling mulia kepada manusia yang paling mulia dengan bahasa orang-orang Arab yang mulia untuk memperingatkan kaum yang diliputi oleh kebodohan dan kesengsaraan, agar mereka mendapat penerangan dengan sinarnya dan dapat mengambil petunjuknya, serta berjalan di belakangnya sehingga mereka memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.”
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 3
Sesungguhnya kami menurunkannya pertama kali dari lauhul-mahf'z ke langit dunia sekaligus pada malam yang di berkahi. Sungguh, kamilah yang memberi peringatan. 4-6. Pada malam itu dijelaskan oleh Allah segala urusan yang penuh hikmah, yaitu segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk di bumi, seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk, dan sebagainya, yaitu urusan yang datang dari sisi kami. Sungguh, kamilah yang mengutus rasul-rasul kepada umat-umat terdahulu dan termasuk engkau, ya Muhammad, yang diutus kepada kaummu, sebagai rahmat yang di limpahkan kepada mereka dari tuhanmu, wahai nabi Muhammad. Sungguh, dia maha mendengar semua yang mereka katakan, dan maha mengetahui semua yang mereka lakukan, .
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjabaran dari beragam ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Ad-Dukhan ayat 3 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita. Sokong kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.