Surat Az-Zukhruf Ayat 76

وَمَا ظَلَمْنَٰهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا۟ هُمُ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: Wa mā ẓalamnāhum wa lāking kānụ humuẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

« Az-Zukhruf 75Az-Zukhruf 77 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat Az-Zukhruf Ayat 76

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zukhruf Ayat 76 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah berharga dari ayat ini. Ditemukan berbagai penafsiran dari banyak ulama tafsir berkaitan kandungan surat Az-Zukhruf ayat 76, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

74-76. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa disebabkan kekafiran mereka, mereka berada di dalam siksa Jahanam, mereka kekal di dalamnya, azab tidak diringankan dari mereka, mereka pun berputus asa dari rahmat Allah. Kami tidak menzhalimi para penjahat tersebut dengan menyiksa mereka, sebaliknya justru merekalah yang menzhalimi diri mereka dengan kesyirikan dan pengingkaran mereka bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya, di samping karena mereka menolak untuk mengikuti rasul-rasul Tuhan mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

76. Kami tidak menganiaya mereka saat memasukkan mereka ke dalam neraka, akan tetapi mereka sendiri yang menganiaya diri mereka dengan melakukan kekufuran.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

76. Kami sama sekali tidak mendholimi mereka sedikitpun, Kami tidak akan menyiksa mereka kecuali sebab perbuatan dosa mereka. Kami tidak akan pernah menambahkan siksa kecuali apa yang hanya menjadi bagiannya. Mereka sendirilah yang berbuat dholim pada diri mereka sendiri dengan kekufuran dan kemaksiatan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami tidak menzalimi mereka, tetapi mereka adalah orang-orang zalim


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

76. siksaan besar ini disebabkan oleh perbuatan yang mereka lakukan dan karena kezhaliman mereka terhadap diri sendiri. Allah tidak menzhalimi dan tidak menyiksa mereka tanpa dosa dan kesalahan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 74-80
Setelah Allah SWT menyebutkan keadaan orang-orang yang berbahagia, maka Dia menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka. Maka Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam (74) Tidak diringankan azab itu dari mereka) yaitu bahkan sesaat (dan mereka di dalamnya berputus asa) yaitu putus asa dari setiap kebaikan
(Dan tidaklah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri (76)) yaitu dengan amal perbuatan mereka yang buruk setelah tegaknya hujjah atas mereka dan setelah pengutusan para rasul kepada mereka, lalu mereka mendustakan dan durhaka kepada para rasul. Maka mereka diberi balasan dengan balasan yang setimpal (Dan sesungguhnya tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hambaNya) (Surah Fushshilat: 46) (Mereka berseru, "Hai Malik”) yaitu malaikat penjaga neraka.
Diriwayatkan dari Shafwan bin Ya'la, dari ayahnya, dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah SAW membaca ayat berikut di atas mimbar (Mereka berseru, "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”) yaitu mencabut nyawa kami agar kami terbebas dari azab yang kami alami ini. Sesungguhnya mereka itu sebagaimana yang disebutkan Allah SWT (Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya) (Surah Fathir: 36) dan (orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya (11) (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka) (12) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup (13)) (Surah Al-A'la) yaitu ketika mereka meminta agar mereka dimatikan, maka malaikat Malik menjawab: (Dia menjawab, "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”)
Yaitu kalian tidak akan keluar dari neraka dan tidak ada jalan bagi kalian selamat darinya. Kemudian disebutkan penyebab kecelakaan mereka, yaitu mereka selalu menentang dan mengingkari kebenaran. Maka Allah berfirman: (Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepadamu) yaitu Kami menjelaskan, menerangkan, dan menafsirkannya (tetapi kebanyakan di antara kamu benci kepada kebenaran itu) yaitu, tetapi watak dan pembawaan kalian tidak mau menerima kebenaran kepadanya, melainkan hanya tunduk dan mengagungkan kebathilan, mengahalangi dan menolak kebenaran, serta membenci orang-orang yang menganutnya. Maka celalah diri kalian sendiri dan sesalilah nasib kalian dimana tidak ada yang berguna lagi penyesalan itu. Kemudian Allah SWT berfirman: (Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami akan membalas tipu daya mereka (79))
Mujahid berkata bahwa mereka bermaksud melakukan tipu daya jahat, tetapi Kami membalikkannya kepada mereka. Pendapat yang dikatakan Mujahid ini sebagaimana yang disebutkan Allah SWT: (Dan mereka merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedangkan mereka tidak menyadarinya (50)) (Surah An-Naml) Demikian itu karena orang-orang musyrik dalam upayanya menolak kebenaran dengan kebathilan, mereka menggunakan tipu daya yang mereka rencanakan. Maka Allah membalas tipu daya mereka dan menimpakan akibat dari hal itu kepada mereka. Oleh karena itu Allah berfirman: (Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka?) yaitu rahasia mereka dan hal yang terang-terangan dari mereka (Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka) yaitu Kami mengetahui apa yang mereka lakukan, dan para malaikat juga terus mencatat amal perbuatan mereka, baik yang kecil maupun yang besar


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zukhruf ayat 76: (Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.)


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zukhruf Ayat 76

Dan dengan siksaan yang mereka dapatkan itu, tidaklah kami menzalimi atau menganiaya mereka sedikit pun, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri sehingga mereka mendapatkan azab itu. 77. Dan ketika para pendosa itu mendapatkan siksaan yang amat pedih di dalam neraka, mereka berseru kepada malaikat malik yang memimpin penjaga neraka dengan berkata, 'wahai malaikat malik! biarlah tuhanmu, yaitu dengan memohon kepada-Nya agar dia mematikan kami saja karena kalau kami sudah di matikan, kami tidak akan merasakan lagi siksaan yang amat pedih ini. ' dia, yakni malaikat malik, menjawab, 'sungguh, kamu tidak akan dimatikan oleh Allah, dan kamu akan tetap tinggal di neraka ini untuk merasakan siksaan yang amat pedih ini. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjelasan dari para mufassirun terhadap makna dan arti surat Az-Zukhruf ayat 76 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk ummat. Support usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Sering Dibaca

Baca ratusan materi yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Ali Imran 26-27, Al-Baqarah 282, Al-Qalam, Al-Ahzab 43, Ar-Ra’d 31, Al-Anbiya 19. Termasuk Al-Baqarah 261, An-Najm 39-42, Al-‘Ashr 3, Ar-Rahman 33, Al-Hujurat 11, Al-Baqarah 285.

  1. Ali Imran 26-27
  2. Al-Baqarah 282
  3. Al-Qalam
  4. Al-Ahzab 43
  5. Ar-Ra’d 31
  6. Al-Anbiya 19
  7. Al-Baqarah 261
  8. An-Najm 39-42
  9. Al-‘Ashr 3
  10. Ar-Rahman 33
  11. Al-Hujurat 11
  12. Al-Baqarah 285

Pencarian: al alaq latin saja, dzikir pagi latin sesuai sunnah, qs ar ra'd ayat 13, lafaz basmallah, al maidah 30

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.