Surat Asy-Syura Ayat 34

أَوْ يُوبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوا۟ وَيَعْفُ عَن كَثِيرٍ

Arab-Latin: Au yụbiq-hunna bimā kasabụ wa ya'fu 'ang kaṡīr

Artinya: Atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka).

« Asy-Syura 33Asy-Syura 35 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Terkait Surat Asy-Syura Ayat 34

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syura Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjabaran dari beragam mufassirun terhadap isi surat Asy-Syura ayat 34, misalnya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Atau Allah menenggelamkan kapal-kapal itu karena dosa-dosa para penumpangnya dan Dia juga memaafkan banyak dosa sehingga tidak menyiksa karenanya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

34. Atau jikalau Allah -Subḥānahu- berkehendak untuk menghancurkan kapal-kapal itu dengan mengirimkan angin topan kepadanya niscaya Allah menghancurkannya karena dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia. Dan Allah memaafkan banyak dari dosa hamba-hamba-Nya sehingga Dia tidak menyiksa mereka walaupun banyak dosa mereka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

34. أَوْ يُوبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوا۟ (atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka)
Yakni jika Allah menghendaki niscaya Dia akan membinasakan kapal-kapal itu dengan menenggelamkan akibat dosa-dosa yang telah mereka perbuat.

وَيَعْفُ عَن كَثِيرٍ (atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka))
Dengan mengampuni dosa-dosa mereka, sehingga menyelamatkan mereka dari tenggelam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

34. Jika berkehendak, Allah akan membinasakan para penumpang (kapal) dengan menenggelamkan mereka akibat perbuatan dosa mereka. Akan tetapi Dia mengabaikan dosa-dosa dari kebanyakan penumpang kapal-kapal itu.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Atau Dia akan menghancurkan kapal-kapal itu} menenggelamkannya {karena perbuatan mereka, dan Dia memaafkan banyak (kesalahan)


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

33-34 kemudian Allah menyinggung sebab-sebab (fasilitas-fasilitas) tersebut dengan FirmanNYa, ”jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, ” yang dijadikan oleh Allah sebagai sebab yang membuatnya bisa berjalan, “maka jadilah, ” yakni, kapal-kapal itu “terhenti, ” di permukaan lautan, tidak bisa maju dan tidak bisa mundur. Ini tidak menjadi batal karena adanya kapal-kapal motor, sebab diantara syaratnya untuk bisa berangkat adalah adanya angin. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia membinasakan kapal-kapal tesebut karena perbuatan para penumpangnya. Maksudnya, Allah menenggelamkannya di dalam lautan dan menghancukannya. Namun Allah masih berlaku lembut dan memaafkan kebanyakan (perbuatan mereka).
“sesungguhnya pada yang demikian itu tedapat tanda-tandaNya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur, ” maksudnya, sangat penyabar terhadap hal-hal yang tidak disukai oleh jiwanya dan menyusahkannya sehingga ia tidak menyukainya, seperti kesusahan dalam menjalankan ketaatan atau dalam menolak bujukan untuk berbuat maksiat, atau untuk menghentikan jiwannya bersikap muka di saat ditimpa musibah dan suka berterima kasih di waktu senang dan di saat menerima berbagai nikmat, dia mengakui karunia tuhannya, ia tunduk patuh kepadaNya dan menggunakannya dalam angka mencari keridaanNya. Itulah oang yang akan dapat banyak mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah. Adapun orang yang tidak mempunyai kesabaran dan tidak mempunyai rasa syukur terhadap nikmat-nikmat Allah, maka ia pasti berpaling atau bersikap keras kepala, tidak mau mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 32-35
Allah SWT berfirman bahwa termasuk di antara tanda-tanda kekuasaanNya yang jelas adalah Dia menundukkan laut agar dijadikan sebagai jalan bagi bahtera dengan seizinNya, yaitu bahtera-bahtera yang berlayar di lautan seperti gunung-gunung. Pendapat ini dikatakan Mujahid dan As-Suddi yaitu bahwa bahtera-bahtera ini yang ada di laut seperti gunung-gunung di daratan.
(Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin) yaitu angin yang bertiup di laut membawa bahtera, seandaiNya Allah menghendaki, Dia menghentikan tiupan angin itu sehingga bahtera-bahtera itu tidak bergerak, bahkan diam saja, tidak dapat maju dan tidak dapat mundur, bahkan diam saja mengapung di atas laut (Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar) dalam menghadapi kesulitan (dan banyak bersyukur) sesungguhnya dalam penundukkan laut dan tiupan angin sesuai dengan apa yang mereka butuhkan untuk memperjalankan mereka itu benar-benar mengandung bukti-bukti yang menunjukkan kepada nikmat Allah kepada makhlukNya bagi setiap orang yang banyak bersabar dalam menghadapi kesulitan dan banyak bersyukur dalam sejahtera.
Firman Allah: (atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka) yaitu seandainya Allah menghendaki, sungguh Dia membinasakan perahu-perahu itu, lalu menenggelamkannya karena dosa orang-orang yang sedang menaikinya (atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka)) yaitu dari dosa-dosa mereka; dan seandainya Allah meng­hukum mereka berdasarkan semua dosa mereka, sumgguh Dia akan membinasakan semua orang yang menaikinya.
Sebagian ulama tafsir berkata tentang makna firmanNya: (atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka) yaitu seandainya Allah menghendaki, sungguh Dia mengirimkan angin yang kuat tiupannya dan melanda kapal-kapal itu sehingga menyimpang dari tujuannya. Dan angin itu mengombang-ambingkannya ke kanan dan ke kiri tanpa tujuan, menyimpang jauh dari arah yang dituju. Pendapat ini mengandung makna penghancurannya dan itu sesuai dengan pendapat pertama. yaitu bahwa seandainya Allah menghendaki, tentu Dia menjadikan angin itu berhenti atau menguatkannya sehingga mengombang-ambingkannya, menenggelamkannya, dan membinasa­kannya. Akan tetapi, karena kelembutan dan rahmatNya Dia meniupkan angin sesuai kebutuhannya, sebagaimana Dia menurunkan hujan menurut secukupnya. Seandainya Dia menurunkan hujan yang sangat banyak, maka semua bangunan akan roboh; atau jika sedikit maka tumbuhan dan buah-buahan tidak akan dapat tumbuh. sehingga Dia mengirimkan ke negeri, seperti Mesir, air dari negeri lain, karena mereka tidak membutuhkan hujan. Seandainya Dia menurunkan hujan kepada mereka, maka bangunan mereka akan roboh dan tembok-tembok mereka runtuh.
Firman Allah SWT (Dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan keluar (dari siksaan) (35)) yaitu, tidak ada jalan keluar bagi mereka dari siksaan dan balasan Kami, karena sesungguhnya mereka dikalahkan oleh kekuasaan Kami


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syura ayat 34: (Atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya) lafal ayat ini di'athafkan kepada Yuskin artinya, atau Dia menenggelamkan kapalkapal itu berikut para penumpang dan apa yang dimuatnya, yaitu dengan menimbulkan angin badai (karena perbuatan mereka) disebabkan dosa-dosa yang dilakukan oleh para penumpangnya (atau Dia memberi maaf sebagian besar) dari dosa-dosa itu, yang karenanya Dia tidak menenggelamkan para pelakunya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni dengan menenggelamkannya dan membinasakannya, akan tetapi Dia Maha Penyantun dan banyak memaafkan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syura Ayat 34

Atau dia akan menghancurkan kapal-kapal itu bersama dengan muatan dan penumpang yang ada di dalamnya dengan cara mengirimkan badai yang sangat besar karena pelanggaran dan perbuatan dosa yang mereka lakukan. Dan dia memaafkan banyak dari mereka dan dosa-dosa mereka. 35. 'semua kebesaran dan kekuasaan kami itu, ' kata Allah, 'ditunjukkan kepada mereka agar orang-orang yang selalu membantah tanda-tanda kekuasaan kami mengetahui dan menyadari bahwa mereka berada di bawah kekuasaan kami dan tidak akan memperoleh jalan keluar dan menghindarkan diri dari siksaan kami. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penjabaran dari kalangan mufassirin terkait isi dan arti surat Asy-Syura ayat 34 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dikunjungi

Telaah banyak materi yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 261, Al-‘Ashr 3, Al-Hujurat 11, Al-Qalam, An-Najm 39-42. Termasuk Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 282, Al-Ahzab 43, Al-Anbiya 19, Ali Imran 26-27, Al-Baqarah 285.

  1. Ar-Rahman 33
  2. Al-Baqarah 261
  3. Al-‘Ashr 3
  4. Al-Hujurat 11
  5. Al-Qalam
  6. An-Najm 39-42
  7. Ar-Ra’d 31
  8. Al-Baqarah 282
  9. Al-Ahzab 43
  10. Al-Anbiya 19
  11. Ali Imran 26-27
  12. Al-Baqarah 285

Pencarian: iqro bismirobbikalladzi kholaq artinya, innallaha ma ashobirin dalam tulisan arab, al qariah surat ke, qul huwallahu ahad potongan ayat tersebut menunjukkan asmaul husna, bacaan ayat alquran

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.