Surat Fussilat Ayat 54

أَلَآ إِنَّهُمْ فِى مِرْيَةٍ مِّن لِّقَآءِ رَبِّهِمْ ۗ أَلَآ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍ مُّحِيطٌۢ

Arab-Latin: Alā innahum fī miryatim mil liqā`i rabbihim, alā innahụ bikulli syai`im muḥīṭ

Artinya: Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.

« Fussilat 53Asy-Syura 1 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Tentang Surat Fussilat Ayat 54

Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 54 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan variasi penafsiran dari berbagai mufassirin berkaitan isi surat Fussilat ayat 54, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Ketahuilah, bahwa orang-orang kafir itu dalam keraguan yang besar terhadap kebangkitan sesudah mati. Ketahulah, bahwa sesungguhnya ilmu, kemuliaan, dan kuasa Allah meliputi segala sesuatu, tiada sesuatupun di langit dan di bumi yang samar baginya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

54. Hai para hamba, sadarilah bahaya dari kepercayaan orang-orang musryik yang meragukan hari kebangkitan dan perhitungan. Dan berhati-hatilah dari kemurkaan Allah, karena Dia Maha Meliputi segalanya, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

54. Ingatlah, bahwa orang-orang musyrikin itu berada di dalam keraguan terhadap perjumpaan dengan Rabb mereka pada hari Kiamat karena mereka mengingkari kebangkitan. Mereka tidak beriman kepada Akhirat, karena itu mereka tidak bersiap menghadapinya dengan amal saleh. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah meliputi segala sesuatu dengan ilmu dan kodrat-Nya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

54. أَلَآ إِنَّهُمْ فِى مِرْيَةٍ مِّن لِّقَآءِ رَبِّهِمْ ۗ (Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka)
Dengan adanya hari kebangkitan, hisab, pahala, dan siksaan.

أَلَآ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍ مُّحِيطٌۢ (Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu)
Ilmu dan kuasa-Nya meliputi segala hal. Maka mengapa mereka masih meragukan hari kebangkitan dan pengumpulan, padahal mereka juga telah mengetahui bahwa Allah-lah yang menciptakan mereka pertama kali.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

54. Ingatlah bahwa orang-orang musyrik itu berada dalam keragraguan tentang adanya kebangkitan setelah kematian. Ingatlah bahwa sesungguhnya Allah SWT itu meliputi segala sesuatu dan membalas kekufuran orang-orang kafir itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketahuilah sesungguhnya mereka dalam keraguan} keraguan {tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ketahuilah sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu}


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

54. “Ingatlah, bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Rabb mereka,” maksudnya, berada dalam kebimbangan atas kebenaran kebangkitan dan Hari Kiamat dan mereka tidak mempunyai negeri lain selain dunia, maka dari itu mereka tidak beramal untuk akhirat dan tidak menghiraukannya. “Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu,” dari segi ilmu pengetahuan, kekuasaan, dan keperkasaan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 52-54
Allah SWT berfirman: (Katakanlah) wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik dan mendustakan Al-Qur'an itu (Bagaimana pendapatmu jika) Al-Qur'an itu (datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya) yaitu, bagaimana sikap kalian terhadap Tuhan yang menurunkan Al-Qur'an itu kepada rasulNya? Oleh karena itu Allah berfirman (Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?) yaitu dalam kekafiran, keingkaran, pertentangan terhadap kebenaran, dan jauh dari petunjuk. Kemudian Allah berfirman: (Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada sisi mereka sendiri) yaitu akan tampak bagi mereka dalil-dalil dan hujjah-hujjah yang menunjukkan bahwa Al-Qur'an itu benar diturunkan dari sisi Allah SWT kepada Rasulullah SAW, dengan dalil-dalil yang di luar itu (di segenap ufuk) berupa kemenangan-kemenangan dan tampaknya Islam di seluruh kawasan bumi dan di atas agama lainnya.
Bisa ditafsirkan bahwa makna yang dimaksud adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di dalam diri manusia, berupa materi pembentuk, organ, dan bentuk yang luar biasa sebagaimana yang dijelaskan dalam ilmu bedah tubuh yang menunjukkan kepada kebijaksanaan Penciptanya SWT. Demikian juga dapat dilihat melalui watak yang dijelaskan berupa akhlak yang baik dan yang buruk dan lain sebagainya. serta pengalaman yang dia alami yang berada di bawah takdir Allah SWT yang tidak dapat dilampaui dan dan dilanggar dengan daya, kekuatan, caraNya.
Firman Allah SWT: (sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?) yaitu cukuplah Allah sebagai saksi terhadap perbuatan dan ucapan mereka. Dia bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW benar dalam menyampaikan apa yang dia terima dariNya, sebagaimana Allah berfirman: (Tetapi Allah menjadi saksi atas (Alquran) yang diturunkan-Nya kepadamu (Muhammad). Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya, dan para malaikat pun menyaksikan) (Surah An-Nisa: 166). Firman Allah SWT: (Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka) yaitu, dalam keraguan tentang kejadian hari kiamat. Oleh karena itu, mereka tidak memikirkannya, tidak mengetahuinya, dan tidak bersikap waspada terhadapnya, bahkan masalah hari kiamat tidak terlintas dalam pikiran mereka, dan mereka sama sekali tidak mempedulikannya; padahal hari kiamat pasti terjadi, tidak ada keraguan padanya.
Kemudian Allah SWT menetapkan bahwa Dia Maha Kuasa dan Maha Meliputi atas segala sesuatu. Dan kejaidan hari kiamat bagiNya merupakan perkara yang sangat mudah. (Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu) yaitu semua makhluk berada di bawah kekuasaan dan genggaman Nya serta berada di bawah pengetahuanNya. Dia­lah yang mengatur semuanya dengan keputusanNya. Maka apa yang Dia kehendaki pasti ada, dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak ada.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Fussilat ayat 54: (Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan) yakni keragu-raguan (tentang pertemuan dengan Rabb mereka) karena mereka ingkar kepada adanya hari berbangkit. (Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia) yakni Allah swt. (Maha Meliputi segala sesuatu) yaitu ilmu dan kekuasaan-Nya meliputi segala sesuatu, maka dari itu Dia akan membalas mereka disebabkan kekafiran mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu kebangkitan dan hari Kiamat, dan menurut mereka yang ada hanyalah dunia saja, sehingga mereka tidak mengerjakan amalan untuk akhirat dan tidak menengok kepadanya.

Baik ilmu-Nya, kekuasaan-Nya maupun keperkasaan-Nya, lalu Dia akan membalas mereka karena kekafirannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 54

Allah lalu mengingatkan nabi Muhammad dengan menyatakan, 'ingatlah, sesungguhnya mereka dalam keraguan, yakni tidak meyakini tentang pertemuan dengan tuhan mereka kelak di hari kiamat. Ingatlah pula, sesungguhnya dia maha meliputi segala sesuatu dengan ilmu dan kekuasaan-Nya. '1. Hanya Allah yang lebih tahu tentang makna h' m'm.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penjelasan dari kalangan ahli ilmu mengenai makna dan arti surat Fussilat ayat 54 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dilihat

Terdapat banyak konten yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Anbiya 19, Al-Baqarah 261, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 282, Al-Baqarah 285, An-Najm 39-42. Ada pula Al-Ahzab 43, Al-Qalam, Al-Hujurat 11, Ar-Rahman 33, Al-‘Ashr 3, Ali Imran 26-27.

  1. Al-Anbiya 19
  2. Al-Baqarah 261
  3. Ar-Ra’d 31
  4. Al-Baqarah 282
  5. Al-Baqarah 285
  6. An-Najm 39-42
  7. Al-Ahzab 43
  8. Al-Qalam
  9. Al-Hujurat 11
  10. Ar-Rahman 33
  11. Al-‘Ashr 3
  12. Ali Imran 26-27

Pencarian: kalimat inna kholaqnakum dalam surah alhujurat ayat 13 artinya, surat al insyirah ayat 1, surah an naba ayat 11, surat an nur ayat 24 beserta artinya, walau ana qur'aanan suyi'rat

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.