Surat Fussilat Ayat 21
وَقَالُوا۟ لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوٓا۟ أَنطَقَنَا ٱللَّهُ ٱلَّذِىٓ أَنطَقَ كُلَّ شَىْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Arab-Latin: Wa qālụ lijulụdihim lima syahittum 'alainā, qālū anṭaqanallāhullażī anṭaqa kulla syai`iw wa huwa khalaqakum awwala marratiw wa ilaihi turja'ụn
Artinya: Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Mengenai Surat Fussilat Ayat 21
Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Didapati berbagai penjelasan dari berbagai ulama mengenai makna surat Fussilat ayat 21, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Musuh-musuh Allah yang digiring ke neraka itu berkata mengingkari kulit-kulit mereka, “Mengapa kalian bersaksi memberatkan kami?” maka kulit-kulit itu menjawab, “Allah yang membuat kami berbicara, Dia-lah yang membuat segala sesuatu berbicara, Dia-lah yang menciptakan kalian pertama kali saat kalian bukan apa-apa dan hanya kepadaNya tempat kembali kalian setelah kematian untuk menghadapi perhitungan amal dan pembalasan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
21. Mereka mengingkari kulit mereka yang bersaksi, dengan berkata: “Mengapa kalian bersaksi atas kami?”
Maka kulit mereka menjawab: “Allahlah yang menjadikan kami dapat berbicara dengan kuasa-Nya menjadikan segalanya dapat berbicara, dan Dia yang menciptakan kalian pertama kali ketika kalian belum menjadi sesuatu apapun; and kepada-Nya kalian akan kembali untuk menjalani hisab.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
21. Orang-orang kafir berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu bersaksi atas kami dengan apa yang kami perbuat di dunia?” Maka kulit menjawab, “Allah yang membuat segala sesuatu berbicara membuat kami berbicara, Dia lah yang menciptakan kalian pertama kali manakala kalian masih hidup di dunia, dan hanya kepada-Nya kalian kembali di kehidupan Akhirat untuk menghadapi hisab dan menerima pembalasan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
21. وَقَالُوا۟ لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوٓا۟ أَنطَقَنَا اللهُ الَّذِىٓ أَنطَقَ كُلَّ شَىْءٍ (Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata)
Yakni Allah menjadikan segala sesuatu dapat berbicara sebagaimana lidah yang berbicara di dunia, demikian pula-lah Allah menjadikan kami dapat berbicara di akhirat, sehingga kami dapat bersaksi atas kalian tentang amal-amal buruk kalian.
وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ(dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan)
Yakni Dzat yang mampu menciptakan kalian pertama kali juga mampu menciptakan kalian kembali dan mengembalikan kalian kepada-Nya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
21. Musuh-musuh Allah berkata kepada anggota tubuh mereka: “Kenapa kalian bersaksi untuk kami?” Lalu mereka menjawab: “Allah menjadikan kami bisa berbicara. Dialah Dzat yang menjadikan setiap makhluk dapat berbicara. Jadi kami bersaksi tentang perbuatan kalian yang buruk-buruk. Dzat yang mampu menciptakan kalian di awal penciptaan juga mampu mejadikan kalian kembali kepadaNya. Kalian semua kembali kepadaNya setelah mati untuk dihisab dan dibalas”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka berkata} orang-orang kafir berkata {kepada kulit mereka,“Mengapa kalian menjadi saksi terhadap kami” Mereka menjawab} kulit-kulit itu menjawab orang yang memilikinya {“Allah yang menjadikan segala sesuatu dapat berbicara telah menjadikan kami dapat berbicara. Dialah Dzat yang menciptakan kalian pertama kali dan hanya kepadaNya kalian dikembalikan”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
21. apabila angota-anggota tubuh itu telah memberikan kesaksiannya, mereka pun mencelanya,”dan mereka berkata kepada kulit mereka,” ini dalil (bukti) bahwa kesaksian dilakukan oleh setiap anggota tubuh, sebagaimana kami sebutkan tadi, “mengapa kamu menjadi saksi melawan kami,” pada kami “kulit meeka menjawab,’Allah yang telah menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai pula berkata’.” Jadi, kami tidak punya kemampuan untuk menghindari pemberian kesaksian saat kami dijadikan pandai berbicara oleh tuhan yang tidak ada seoang pun yang bisa terlepas dari masyi’ah (kehendak)Nya, “dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama,” sebagaimana Dia telah menciptakan kalian dengan perangkat tubuh kalian, Dia juga telah menciptakan sifat-sifat kalian, yang diantaranya adalah kemampuan berbicara,”dan hanya kepadaNYalah kamu dikembalikan,” di akhirat kelak, lalu Dia akan memberikan balasan atas apa yang telah kalian kerjakan.
Ada kemungkinan maksud dari penjelasan di atas adalah berargumen dengan penciptaan pertama untuk membenarkan kebangkitan, sebagaimana itu adalah metode al-qur’an.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 19-24
Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan (semuanya) (19)) yaitu, sebutkanlah kepada orang-orang musyrik itu pada hari ketika mereka dikumpulkan di dalam neraka. yakni malaikat Zabaniyah mengumpulkan mereka dari yang pertama hingga yang terakhir, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga (86)) (Surah Maryam) yaitu dalam keadaan kehausan. Firman Allah: (Sehingga apabila mereka sampai ke neraka) yaitu mereka berdiri di pinggirnya (pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan) yaitu, amal perbuatan mereka di masa lalu dan yang akan datang, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya (Dan mereka berkata kepada kulit mereka,, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?”) yaitu, mereka mencela anggota tubuh dan kulit mereka karena semuanya bersaksi terhadap diri mereka. Maka pada saat itu semua anggota tubuh mereka menjawab: (Kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada yang pertama kali) yaitu Dia tidak dapat ditentang, tidak dapat dicegah, dan hanya kepadaNya kalian dikembalikan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW kelihatan tertawa dan tersenyum, lalu beliau SAW bersabda,"Tidakkah kalian menanyakan kepadaku mengapa aku tertawa?" Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau tertawa?" Maka Rasulullah SAW bersabda: “Aku merasa heran dengan bantahan seseorang hamba terhadap Tuhannya di hari kiamat. Hamba itu berkata,"Ya Tuhanku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahwa Engkau tidak akan berbuat zalim terhadap diriku?" Tuhan menjawab, "Benar.” Hamba itu berkata,"Sesungguhnya aku tidak mau menerima saksi terhadap diriku kecuali dari diriku” Maka Allah SWT berfirman,"Bukankah sudah cukup Aku sebagai saksi dan para malaikat yang mencatat amal perbuatan?” beliau bersabda,”Ini diulangi berkali-kali” Kemudian dikuncilah mulut hamba itu dan semua anggota tubuhnya berkata tentang apa yang dilakukan. Maka hamba itu berkata"Celaka dan siallah kalian semua, dahulu aku membelamu"
Firman Allah: (Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu) yaitu seluruh anggota tubuh, dan kulit mereka berkata kepada mereka saat mereka mencelanya karena bersaksi terhadap mereka, "Mengapa kalian menyembunyikan dari kami apa yang telah kalian perbuat. Bahkan kalian terang-terangan melakukan kekafiran dan durhaka kepada Allah, sedangkan kalian tidak mempedulikanNya, sesuai dugaan kalian, mengingat kalian tidak meyakini bahwa Dia mengetahui semua perbuatan kalian" Oleh karena itu mereka berkata: (bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan (22) Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu) yaitu sangkaan yang rusak ini adalah keyakinan kalian, karena kalian meyakini bahwa Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kalian perbuat yang merusak dan membinasakan diri kalian di hadapan Tuhan kalian (maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi) yaitu di tempat pemberhentian di hari kiamat, kalian merugikan diri kalian sendiri dan keluarga kalian.
Firman Allah: (Jika mereka bersabar (menderita azab), maka nerakalah tempat diam mereka; dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya (24)) yaitu sama saja bagi mereka apakah mereka tahan atau tidak tahan berada di dalam neraka, tidak ada jalan keluar bagi mereka darinya. Jika mereka mengemukakan alasannya, maka tidak ada suatu alasan pun dari mereka yang diterima, dan tidak ada suatu hambatan yang dilenyapkan bagi mereka.
Ibnu Jarir berkata tentang makna firmanNya: (dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan) yaitu mereka meminta agar dikembalikan ke dunia, maka tidak ada jawaban bagi permintaan mereka. Ini sebagaimana firman Allah SWT memberitahukan keadaan mereka: (Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat (106) Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim” (107) Allah berfirman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku” (108)) (Surah Al-Mu’minun)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Fussilat ayat 21: (Dan mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kalian menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai berkata) yakni segala sesuatu yang dikehendaki-Nya dapat berbicara (dan Dialah Yang menciptakan kalian pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kalian dikembalikan") menurut suatu pendapat, dikatakan bahwa perkataan ini adalah perkataan kulit. Menurut pendapat yang lain, perkataan ini adalah firman Allah swt. sebagaimana hal yang telah diterangkan sebelumnya, dan hal ini mirip sekali dengannya, yaitu: Bahwasanya Tuhan Yang mampu menciptakan kalian pada kali yang pertama, lalu menghidupkan kalian kembali sesudah mati, Dia mampu pula untuk menjadikan kulit kalian dan anggota tubuh kalian lainnya untuk dapat berbicara.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ketika anggota badan mereka memberikan kesaksian, maka mereka mencelanya dengan berkata seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.
Syaikh As Sa’diy berkata, “Ini merupakan dalil bahwa persaksian dilakukan oleh setiap anggota badan sebagaimana yang telah kami sebutkan.”
Yakni padahal kami membela kamu.
Yakni kami tidak dapat menolak memberikan kesaksian ketika Dia menjadikan kami dapat berbicara, karena tidak ada yang dapat menolak kehendak-Nya.
Oleh karena Dia yang menciptakan zat dan jasmani kamu, maka Dia pula yang menciptakan sifat untukmu, termasuk di antaranya berbicara.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 21
Ketika anggota tubuh mereka, seperti pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap perbuatan dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia, mereka pun mempertanyakan hal itu. Dan ingatlah ketika mereka para musuh Allah itu, berkata kepada kulit mereka sendiri, 'mengapa kamu menjadi saksi yang memberatkan terhadap kami'' kulit mereka menjawab, 'yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang juga menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan dialah juga yang menciptakan kamu yang pertama kali serta menganugerahkan kemampuan berbicara, dan hanya kepada-Nya saja kamu dikembalikan. '22. Dan kamu benar-benar tidak dapat dan tidak mampu bersembunyi dari kesaksian yang diberikan oleh pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadap diri-Mu sendiri. Bahkan kamu mengira bahwa Allah yang maha mendengar dan maha melihat itu tidak mengetahui banyak tentang apa yaitu perbuatan jahat yang telah kamu lakukan itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian aneka ragam penjelasan dari berbagai mufassirun terkait isi dan arti surat Fussilat ayat 21 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita. Support usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.