Surat Fussilat Ayat 20

حَتَّىٰٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَٰرُهُمْ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: ḥattā iżā mā jā`ụhā syahida 'alaihim sam'uhum wa abṣāruhum wa julụduhum bimā kānụ ya'malụn

Artinya: Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.

« Fussilat 19Fussilat 21 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Berkaitan Dengan Surat Fussilat Ayat 20

Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan beberapa penafsiran dari kalangan ahli ilmu berkaitan makna surat Fussilat ayat 20, antara lain sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

19-20. Pada hari di mana musuh-musuh Allah di seret ke Neraka Jahanam, para malaikat Zabaniyah menggiring mereka dari awal hingga akhir mereka. Sehingga saat mereka tiba di neraka, mereka mengingkari dosa-dosa mereka, maka pada saat itu pendengaran,penglihatan, dan kulit mereka bersaksi dengan apa yang mereka lakukan di dunia berupa dosa dan kesalahan


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

20. Hingga tatkala mereka tiba di Neraka tempat mereka digiring, mereka mengingkari apa yang mereka lakukan di dunia, namun pendengaran, penglihatan dan kulit mereka bersaksi atas mereka terkait apa yang telah mereka lakukan di dunia berupa kekufuran dan kemaksiatan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

20. حَتَّىٰٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصٰرُهُمْ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ (Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan)
Yakni kemaksiatan yang mereka kerjakan di dunia.
Anggota tubuh mereka akan berbicara tentang kesyirikan yang disembunyikan oleh lidah mereka.
Dan yang dimaksud dengan kulit adalah kulit sebagaimana yang kita ketahui. Namun pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah sebagai kiasan tentang kemaluan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

20. Sehingga ketika mereka sampai di neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka bersaksi untuk mereka dengan berbicara kepada Allah. Maksud dari kulit pada kalimat ini adalah seluruh anggota badan mereka (Itu adalah penyebutan sesuatu yang khusus dengan maksud sesuatu yang lebih umum). (Semua itu) akibat perbuatan dan usaha mereka di dunia berupa kemaksiatan, kekufuran dan perbuatan dosa


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sehingga ketika mereka sampai ke neraka} datang di neraka {pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka kerjakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

20. “sehingga apabila mereka sampai ke sana,” maksudnya, hingga apabila mereka sudah tiba di neraka dan hendak melakukan pengingkaran, atau mengingkari kemaksiatan-kemaksiatan yang telah mereka kerjakan, “pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka bersaksi melawan mereka.” Ini adalah ungkapan umum setelah ungkapan yang bermakna khusus, “tentang apa yang telah mereka kerjakan”. Setiap anggota tubuh mereka memberi kesaksian. Setiap anggota badan mereka mengatakan: aku telah melakukan perbuatan ini pada hari anu, dan seterusnya. Hanya tiga anggota tubuh ini saja yang disebutkan, karena kebanyakan dosa-dosa disebabkan karenanya atau disebabkan olehnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 19-24
Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan (semuanya) (19)) yaitu, sebutkanlah kepada orang-orang musyrik itu pada hari ketika mereka dikumpulkan di dalam neraka. yakni malaikat Zabaniyah mengumpulkan mereka dari yang pertama hingga yang terakhir, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga (86)) (Surah Maryam) yaitu dalam keadaan kehausan. Firman Allah: (Sehingga apabila mereka sampai ke neraka) yaitu mereka berdiri di pinggirnya (pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan) yaitu, amal perbuatan mereka di masa lalu dan yang akan datang, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya (Dan mereka berkata kepada kulit mereka,, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?”) yaitu, mereka mencela anggota tubuh dan kulit mereka karena semuanya bersaksi terhadap diri mereka. Maka pada saat itu semua anggota tubuh mereka menjawab: (Kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada yang pertama kali) yaitu Dia tidak dapat ditentang, tidak dapat dicegah, dan hanya kepadaNya kalian dikembalikan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW kelihatan tertawa dan tersenyum, lalu beliau SAW bersabda,"Tidakkah kalian menanyakan kepadaku mengapa aku tertawa?" Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau tertawa?" Maka Rasulullah SAW bersabda: “Aku merasa heran dengan bantahan seseorang hamba terhadap Tuhannya di hari kiamat. Hamba itu berkata,"Ya Tuhanku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahwa Engkau tidak akan berbuat zalim terhadap diriku?" Tuhan menjawab, "Benar.” Hamba itu berkata,"Sesungguhnya aku tidak mau menerima saksi terhadap diriku kecuali dari diriku” Maka Allah SWT berfirman,"Bukankah sudah cukup Aku sebagai saksi dan para malaikat yang mencatat amal perbuatan?” beliau bersabda,”Ini diulangi berkali-kali” Kemudian dikuncilah mulut hamba itu dan semua anggota tubuhnya berkata tentang apa yang dilakukan. Maka hamba itu berkata"Celaka dan siallah kalian semua, dahulu aku membelamu"
Firman Allah: (Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu) yaitu seluruh anggota tubuh, dan kulit mereka berkata kepada mereka saat mereka mencelanya karena bersaksi terhadap mereka, "Mengapa kalian menyembunyikan dari kami apa yang telah kalian perbuat. Bahkan kalian terang-terangan melakukan kekafiran dan durhaka kepada Allah, sedangkan kalian tidak mempedulikanNya, sesuai dugaan kalian, mengingat kalian tidak meyakini bahwa Dia mengetahui semua perbuatan kalian" Oleh karena itu mereka berkata: (bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan (22) Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu) yaitu sangkaan yang rusak ini adalah keyakinan kalian, karena kalian meyakini bahwa Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kalian perbuat yang merusak dan membinasakan diri kalian di hadapan Tuhan kalian (maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi) yaitu di tempat pemberhentian di hari kiamat, kalian merugikan diri kalian sendiri dan keluarga kalian.
Firman Allah: (Jika mereka bersabar (menderita azab), maka nerakalah tempat diam mereka; dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya (24)) yaitu sama saja bagi mereka apakah mereka tahan atau tidak tahan berada di dalam neraka, tidak ada jalan keluar bagi mereka darinya. Jika mereka mengemukakan alasannya, maka tidak ada suatu alasan pun dari mereka yang diterima, dan tidak ada suatu hambatan yang dilenyapkan bagi mereka.
Ibnu Jarir berkata tentang makna firmanNya: (dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan) yaitu mereka meminta agar dikembalikan ke dunia, maka tidak ada jawaban bagi permintaan mereka. Ini sebagaimana firman Allah SWT memberitahukan keadaan mereka: (Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat (106) Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim” (107) Allah berfirman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku” (108)) (Surah Al-Mu’minun)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Fussilat ayat 20: (Sehingga apabila) huruf Maa di sini adalah Zaidah atau tambahan (mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka hendak mengingkari apa yang yang telah mereka kerjakan selama di dunia.

Yakni setiap anggota badannya memberikan kesaksian terhadap mereka. Setiap anggota akan berkata, “Saya pernah melakukan ini dan itu.” Disebutkan tiga anggota ini secara khusus karena kebanyakan dosa dilakukan olehnya atau karena sebabnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 20

Sehingga apabila mereka, para musuh Allah itu, sampai ke depan pintu neraka, lalu diajukanlah kepada mereka pertanyaan tentang dosa-dosa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia. Akan tetapi, mereka mengingkarinya dan tidak mengakui perbuatan dosa itu. Maka, Allah mengambil anggota badan mereka, seperti pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia itu. 21. Ketika anggota tubuh mereka, seperti pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap perbuatan dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia, mereka pun mempertanyakan hal itu. Dan ingatlah ketika mereka para musuh Allah itu, berkata kepada kulit mereka sendiri, 'mengapa kamu menjadi saksi yang memberatkan terhadap kami'' kulit mereka menjawab, 'yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang juga menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan dialah juga yang menciptakan kamu yang pertama kali serta menganugerahkan kemampuan berbicara, dan hanya kepada-Nya saja kamu dikembalikan. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penafsiran dari kalangan ulama berkaitan kandungan dan arti surat Fussilat ayat 20 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita bersama. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dikunjungi

Nikmati banyak halaman yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Hujurat 6, Yunus, Al-‘Ankabut 57, Al-Isra 27, Yunus 40, Ali ‘Imran 31. Serta Bersyukur, Al-Bayyinah 5, Luqman, Ad-Dhuha 3, Al-A’raf 26, Ali ‘Imran 14.

  1. Al-Hujurat 6
  2. Yunus
  3. Al-‘Ankabut 57
  4. Al-Isra 27
  5. Yunus 40
  6. Ali ‘Imran 31
  7. Bersyukur
  8. Al-Bayyinah 5
  9. Luqman
  10. Ad-Dhuha 3
  11. Al-A’raf 26
  12. Ali ‘Imran 14

Pencarian: surat al quraisy ayat 1-4 latin dan artinya, surah bayyinah latin, surah al baqarah 283, latin surat al-ikhlas, arti surah al isra ayat 27

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri. Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Apa Isinya?

Ebook praktis ini merangkum 10 Kunci Ajaib untuk 'menjemput' rezeki halal dan penuh barakah, seperti:

  • Pahami kekuatan Istighfar, Taqwa, dan Tawakkal yang benar.
  • Temukan rahasia Silaturahim dan Infaq yang melapangkan rezeki.
  • Dan 5 Kunci penting lainnya berdasarkan dalil shahih.

Ini bukan sekadar teori, tapi langkah amalan nyata untuk memperbaiki hubungan Anda dengan Sang Pemberi Rezeki dan insyaAllah merasakan perubahan.

Bayangkan ... Anda bangun setiap pagi dengan hati tenang, berikhtiar sesuai tuntunan, dan merasakan keberkahan nyata dalam rezeki yang Allah berikan.

Siapa Yang Perlu?

  • Untuk Anda yang merasa rezeki macet.
  • Bagi yang ingin usahanya lebih berkah.
  • Muslim/Muslimah yang ingin memperdalam ilmu tentang rezeki halal.

Siapa Penulisnya?

Disusun oleh Tim Muslim Amanah Publishing, yang berdedikasi menyajikan konten Islami terpercaya, sebagaimana Anda temukan di TafsirWeb.com.

Garansi Uang Kembali 100%

Miliki, baca dan praktekkan ebook ini selama 30 hari. Jika setelah 30 hari Anda merasa ebook ini tidak berguna, kirim email berisi bukti pembelian ke [email protected] untuk mendapat garansi 100% uang kembali.

Cara Memiliki

Tekan tombol "Miliki Sekarang", lalu isi formulirnya. Link download akan dikirim ke alamat email yang Anda masukkan di halaman berikutnya.