Surat Fussilat Ayat 22
وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَن يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَآ أَبْصَٰرُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَٰكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ ٱللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِّمَّا تَعْمَلُونَ
Arab-Latin: Wa mā kuntum tastatirụna ay yasy-hada 'alaikum sam'ukum wa lā abṣārukum wa lā julụdukum wa lākin ẓanantum annallāha lā ya'lamu kaṡīram mimmā ta'malụn
Artinya: Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Mendalam Tentang Surat Fussilat Ayat 22
Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 22 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi bermacam penjelasan dari berbagai ahli ilmu terkait isi surat Fussilat ayat 22, antara lain sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
22-23. Kalian tidak bersembunyi saat melakukan kemaksiatan-kemaksiatan karena takut bila pendengaran, penglihatan dan kulit kalian akan bersaksi memberatkan kalian di Hari Kiamat. Akan tetapi kalian mengira dengan melakukan kemaksiatan-kemaksiatan bahwa Allah tidak mengetahui banyak dari amal-amal perbuatan kalian yang dengannya kalian mendurhakaiNya. Itulah dugaan buruk kalian yang kalian sangkakan terhadap Tuhan kalian, ia mencelakakan kalian dan membuat kalian masuk neraka, maka di hari ini kalian termasuk orang-orang yang merugi pada diri dan keluarga mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
22-24. Dan kalian dahulu tidak dapat bersembunyi dari saksi-saksi itu ketika kalian melakukan dosa secara sembunyi-sembunyi karena takut terbongkar aib kalian; dan kalian mengira Allah tidak mengetahui banyak dosa yang kalian lakukan.
Hal yang sangat buruk adalah prasangka buruk kalian terhadap Tuhan kalian itu. Prasangka itulah yang menjerumuskan kalian ke dalam kehancuran, sehingga kalian termasuk orang-orang yang merugikan diri sendiri dan kehilangan kebahagiaan.
Jika mereka bersabar di dalam azab itu, maka neraka memang telah menjadi tempat tinggal mereka, dan jika mereka berharap agar dapat meraih keridhaan Allah supaya mendapat ampunan dari Allah maka mereka tidak akan diridhai dan Allah tidak akan mengampuni mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
22. Kalian tetap tidak bisa bersembunyi manakala kalian melakukan kemaksiatan karena pendengaran, penglihatan dan kulit kalian akan bersaksi atas kalian, karena kalian tidak beriman kepada hisab, hukuman dan pahala sesudah kematian, akan tetapi kalian menduga bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari amal perbuatan kalian, sebaliknya ia samar bagi Allah, maka kalian tertipu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
22. وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَن يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَآ أَبْصٰرُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ (Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu)
Dikatakan bahwa ini merupakan bagian dari firman Allah atau perkataan kulit mereka.
Yakni kalian tidak dapat bersembunyi ketika melakukan keburukan dari kesaksian anggota badan kalian. Dan ketika manusia tidak dapat bersembunyi dari anggota tubuhnya ketika bermaksiat maka makna bersembunyi yang dimaksud di sini adalah meninggalkan maksiat karena takut dari kesaksian anggota badan.
وَلٰكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِّمَّا تَعْمَلُونَ(bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan)
Yakni kemaksiatan yang kalian kerjakan. Sehingga kalian berani untuk melakukannya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
22. Kalian tidak bisa menutup-nutupi dan menyembunyikan perbuatan keji saat seluruh anggota tubuh bersaksi untuk kalian pada hari kiamat. Akan tetapi kalian bersaksi bahwa sesungguhnya Allah tidak mengetahui banyak tentang perbuatan kalian yang berupa kemaksiatan, sehingga kalian berani mengerjakannya. Ini, bisa jadi ucapan anggota tubuh, kalam Allah atau ucapan malaikat. Ayat ini diturunkan untuk tiga orang Quraisy yang saling bertanya-tanya bahwa Allah mendengar ucapan mereka. Salah satu mereka berkata: “Jika kami mengeraskan suara kami, Dia bisa mendengarnya, namun jika kami tidak mengeraskan suara, maka Dia tidak akan bisa mendengarnya” Kemudian yang lainnya berkata: “Jika Dia bisa mendengar sedikit suara kami, tentu Dia bisa mendengar seluruh ucapan kami”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kamu tidak dapat menutupi} menutupi perbuatan maksiat kalian {kesaksian} menyembunyikan kesaksian {pendengaran, penglihatan, dan kulit kalian terhadap kalian, bahkan kalian mengira Allah tidak banyak mengetahui tentang apa yang kalian lakukan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
22. “kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu yang melawanmu,” artinya, kalian sekali-kali tidak akan bisa bersembunyi dari persaksian anggota tubuh kalian yang melawan kalian dan kalian tidak akan dapat menghindarinya, “bahwa kamu mengira,” dengan kelancangan kalian melakukan maksiat-maksiat, “bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan,” maka dari itu lahirlah apa yang telah lahir dari perbuatan kalian.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 19-24
Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan (semuanya) (19)) yaitu, sebutkanlah kepada orang-orang musyrik itu pada hari ketika mereka dikumpulkan di dalam neraka. yakni malaikat Zabaniyah mengumpulkan mereka dari yang pertama hingga yang terakhir, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga (86)) (Surah Maryam) yaitu dalam keadaan kehausan. Firman Allah: (Sehingga apabila mereka sampai ke neraka) yaitu mereka berdiri di pinggirnya (pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan) yaitu, amal perbuatan mereka di masa lalu dan yang akan datang, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya (Dan mereka berkata kepada kulit mereka,, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?”) yaitu, mereka mencela anggota tubuh dan kulit mereka karena semuanya bersaksi terhadap diri mereka. Maka pada saat itu semua anggota tubuh mereka menjawab: (Kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada yang pertama kali) yaitu Dia tidak dapat ditentang, tidak dapat dicegah, dan hanya kepadaNya kalian dikembalikan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW kelihatan tertawa dan tersenyum, lalu beliau SAW bersabda,"Tidakkah kalian menanyakan kepadaku mengapa aku tertawa?" Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau tertawa?" Maka Rasulullah SAW bersabda: “Aku merasa heran dengan bantahan seseorang hamba terhadap Tuhannya di hari kiamat. Hamba itu berkata,"Ya Tuhanku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahwa Engkau tidak akan berbuat zalim terhadap diriku?" Tuhan menjawab, "Benar.” Hamba itu berkata,"Sesungguhnya aku tidak mau menerima saksi terhadap diriku kecuali dari diriku” Maka Allah SWT berfirman,"Bukankah sudah cukup Aku sebagai saksi dan para malaikat yang mencatat amal perbuatan?” beliau bersabda,”Ini diulangi berkali-kali” Kemudian dikuncilah mulut hamba itu dan semua anggota tubuhnya berkata tentang apa yang dilakukan. Maka hamba itu berkata"Celaka dan siallah kalian semua, dahulu aku membelamu"
Firman Allah: (Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu) yaitu seluruh anggota tubuh, dan kulit mereka berkata kepada mereka saat mereka mencelanya karena bersaksi terhadap mereka, "Mengapa kalian menyembunyikan dari kami apa yang telah kalian perbuat. Bahkan kalian terang-terangan melakukan kekafiran dan durhaka kepada Allah, sedangkan kalian tidak mempedulikanNya, sesuai dugaan kalian, mengingat kalian tidak meyakini bahwa Dia mengetahui semua perbuatan kalian" Oleh karena itu mereka berkata: (bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan (22) Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu) yaitu sangkaan yang rusak ini adalah keyakinan kalian, karena kalian meyakini bahwa Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kalian perbuat yang merusak dan membinasakan diri kalian di hadapan Tuhan kalian (maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi) yaitu di tempat pemberhentian di hari kiamat, kalian merugikan diri kalian sendiri dan keluarga kalian.
Firman Allah: (Jika mereka bersabar (menderita azab), maka nerakalah tempat diam mereka; dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya (24)) yaitu sama saja bagi mereka apakah mereka tahan atau tidak tahan berada di dalam neraka, tidak ada jalan keluar bagi mereka darinya. Jika mereka mengemukakan alasannya, maka tidak ada suatu alasan pun dari mereka yang diterima, dan tidak ada suatu hambatan yang dilenyapkan bagi mereka.
Ibnu Jarir berkata tentang makna firmanNya: (dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan) yaitu mereka meminta agar dikembalikan ke dunia, maka tidak ada jawaban bagi permintaan mereka. Ini sebagaimana firman Allah SWT memberitahukan keadaan mereka: (Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat (106) Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim” (107) Allah berfirman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku” (108)) (Surah Al-Mu’minun)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Fussilat ayat 22: (Dan kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi) bila kalian berbuat hal-hal yang keji (dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit kalian terhadap kalian) karena sesungguhnya kalian tidak percaya dengan adanya hari berbangkit (bahkan kalian mengira) sewaktu kalian menyembunyikan diri (bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan.)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Ibnu Mas’ud (tentang ayat), “Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan…dst.” Ia berkata, “Ada dua orang laki-laki dari Quraisy dan kerabatnya dari Tsaqif atau dua orang laki-laki dari Tsaqif dan kerabatnya dari Quraisy (ini adalah keragu-raguan dari Abu Ma’mar perawi hadits ini) di sebuah rumah, lalu sebagian mereka berkata kepada yang lain, “Apakah menurutmu bahwa Allah mendengar pembicaraan kita?” Sebagian mereka berkata, “Dia mendengar sebagiannya.” Sebagian lagi berkata, “Jika mendengar sebagiannya maka berarti Dia mendengar semuanya.”Maka turunlah ayat, “Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan…dst.”
Mereka yang berbuat dosa secara terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan karena mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
Ketika kamu melakukan maksiat.
Oleh karena itu kamu lakukan perbuatan yang telah kamu lakukan yang menjadi penyebab kamu binasa dan celaka sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 22
Dan kamu benar-benar tidak dapat dan tidak mampu bersembunyi dari kesaksian yang diberikan oleh pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadap diri-Mu sendiri. Bahkan kamu mengira bahwa Allah yang maha mendengar dan maha melihat itu tidak mengetahui banyak tentang apa yaitu perbuatan jahat yang telah kamu lakukan itu. 23. Dan sungguh itulah dugaan buruk-Mu yang telah kamu sangkakan terhadap tuhan yang telah berbuat baik kepada-Mu, dan sekarang ternyata dugaan itulah yang telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk dalam kelompok orang yang rugi, .
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah sekumpulan penjabaran dari berbagai mufassirun berkaitan makna dan arti surat Fussilat ayat 22 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.