Surat Al-Mu’min Ayat 77

فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ ۚ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ

Arab-Latin: Faṣbir inna wa'dallāhi ḥaqq, fa immā nuriyannaka ba'ḍallażī na'iduhum au natawaffayannaka fa ilainā yurja'ụn

Artinya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan.

« Al-Mu'min 76Al-Mu'min 78 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Al-Mu’min Ayat 77

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 77 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penafsiran dari para mufassir berkaitan kandungan surat Al-Mu’min ayat 77, di antaranya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka bersabarlah (wahai Rasul) dan tetaplah berdakwah, sesungguhnya janji Allah adalah haq, Dia akan mewujudkan janjiNya kepadamu, bisa saja Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami ancamkan kepada orang-orang musyrik itu berupa azab, atau Kami mewafatkanmu sebelum azab itu menimpa mereka, maka kepada Kami- lah tempat mereka kembali di Hari Kiamat, dan Kami akan membuat mereka merasakan azab yang keras akibat kekafiran mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

77. Bersabarlah -wahai Rasul- terhadap gangguan kaummu dan pendustaan mereka terhadapmu, sesungguhnya janji kemenangan dari Allah kepadamu adalah hak yang tidak ada keraguan padanya, terkadang Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari wujud janji Kami di dunia sebagaimana yang terjadi di perang Badar atau mungkin Kami mewafatkanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kami semata kalian akan kembali pada hari Kiamat, lalu Kami membalas kalian terkait amal-amal kalian. Kami memasukkan mereka ke dalam neraka yang mereka kekal selama-lamanya di dalamnya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

77. فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ ۚ( Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar)
Yakni ancaman Allah untuk membalas mereka pasti terjadi, baik itu di dunia maupun di akhirat.

فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِى نَعِدُهُمْ(maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka)
Dengan azab di dunia berupa terbunuh di medan perang atau tertawan.

أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ(ataupun Kami wafatkan kamu)
Sebelum kamu melihat azab diturunkan kepada mereka. Oleh sebab itu janganlah kamu meragukan kedatangannya yang pasti, dan kemenangan akhir adalah bagi dakwah Islam.

فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ (namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan)
Yakni pada hari kiamat agar Kami mengazab mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

77. Wahai Nabi, maka bersabarlah atas penderitaan yang diberikan orang-orang musyrik. Sesungguhnya Allah berjanji untuk menolongmu dan membalas musuh-musuhmu dengan pasti. Kalaupun kami menunjukkanmu sebagian azab dunia yang Kami persiapkan untuk mereka berupa pembinasaan dan penawanan atau kami membuatmu wafat sebelum melihat azab mereka. Sungguh hanya kepada Kamilah mereka akan dipulangkan dan dikembalikan pada hari kiamat, supaya Kami bisa membalas mereka atas perbuatan mereka.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka bersabarlah. Sesungguhnya janji Allah itu benar. Jika Kami benar-benar memperlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami janjikan kepada mereka, ataupun jika Kami mewafatkanmu, kepada Kamilah mereka dikembalikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

77. maksudnya, ”maka bersabarlah kamu,” wahai rasul dalam menyeru kaummu dan terhadap gangguan mereka yang menimpamu, dan perkuatlah kesabaranmu dengan imanmu. “sesungguhnya janji Allah adalah benar,” Dia akan memenangkan agamaNYa dan meninggikan kalimatNYa serta memberikan kemenangan kepada rasul-rasulNya di dunia dan di akhirat. Dan perkuat pula itu dengan kepastian turunnya siksaan terhadap musuh-musuhmu di dunia dan akhirat nanti. Maka dari itu Dia berfirman,” maka meskipun kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang kami ancamkan kepada mereka,” di dunia, maka itu sudah cukup. “ataupun kami wafatkan kamu,” sebelum mereka di siksa, “namun kepada kami sajalah mereka dikembalikan,” lalu kami beri mereka balasan atas amal perbuatan mereka. Maka jangan kamu sekali-kali mengira bahwa Allah lali terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zhalim.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 77-78
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada rasulNya SAW untuk bersabar dalam menghadapi pendustaan orang-orang yang mendustakan beliau dari kalangan kaumnya, karena sesungguhnya Allah SWT membalas apa yang Dia janjikan kepadamu berupa pertolongan dan kemenangan atas kaummu, serta menjadikan akibat yang baik hanyalah bagimu dan bagi orang-orang yang mengikutimu di dunia dan akhirat (maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka) yaitu di dunia, dan demikianlah yang terjadi, karena sesungguhnya Allah SWT menyenangkan hati mereka bahwa para pemimpin dan pembesar mereka banyak yang mati pada perang Badar. Kemudian Allah menaklukkan kota Makkah di tangannya, dan seluruh Jazirah Arabi semasa beliau SAW masih hidup.
Firman Allah: (ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan) yaitu kami merasakan kepada mereka azab yang keras di akhirat. Kemudian Allah SWT berfirman serya menghibur beliau: (Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu) sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa’ itu sama, yaitu di antara mereka ada yang Kami ceritakan kisahnya kepadamu bersama kaumnya, bagaimanakah kaum mereka mendustakan mereka, kemudian akibat yang baik dan pertolongan hanya bagi para rasul (dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu) Mereka yang tidak Kami ceritakan itu lebih banyak berkali-kali lipat, sebagaimana hal itu telah diingatkan dalam surah An-Nisa’. Segala puji bagi Allah
Firman Allah SWT: (Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat melainkan dengan seizin Allah) yaitu tidak ada seorang rasul pun dapat mendatangkan sesuatu yang sangat luar biasa kepada kaumnya, melainkan dengan seizin Allah dalam hal itu, untuk menunjukkan kebenaran dari apa yang dia datangkan kepada mereka (maka apabila telah datang perintah Allah) yaitu azab dan pembalasan Allah yang meliputi orang-orang yang mendustakan (diputuskan (semua perkara) dengan adil) Maka Dia menyelamatkan orang-orang mukmin dan membinasakan orang-orang kafir. Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 77: (Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah) yang akan mengazab mereka (adalah benar; maka jika Kami perlihatkan kepadamu) lafal Immaa adalah berasal dari In Syarthiyah yang diidgamkan kepada Maa Zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna Syarat di awal Fi'il, kemudian menyusul Nun Taukid sesudahnya yang juga mengukuhkan makna syarath tadi (sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka) yakni semasa kamu masih hidup Kami menurunkan sebagian azab kepada mereka. Jawab Syarathnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fadzaaka, yakni maka itulah sebagian dari azab Kami (atau pun Kami wafatkan kamu) yaitu sebelum mereka diazab (namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan) lalu Kami akan mengazab mereka dengan siksaan yang sangat keras. Jawab Syarath yang telah disebutkan di atas tadi hanyalah untuk Ma'thuf saja, yakni hanya untuk kalimah, Fa-immaa Nuriyannaka Ba'dhal Ladzii Na'iduhum, Fadzaaka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dalam berdakwah terhadap kaummu dan dalam merasakan gangguan dari mereka. Agar engkau dapat bersabar, maka yakinilah bahwa janji Allah adalah benar. Dia akan menolong agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya, dan menolong rasul-rasul-Nya. Demikian juga agar engkau dapat bersabar, maka ingatlah bahwa hukuman akan menimpa musuhmu, jika tidak di dunia, maka di akhirat, karena kembali mereka kepada Allah, lalu Dia akan memberikan balasan kepada mereka sesuai yang mereka kerjakan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,” (Terj. Ibrahim: 42)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 77

Demikianlah, setelah dibentangkan apa yang dialami oleh para pendurhaka yang mendebat dengan batil ayat-ayat Allah serta digambarkan pula apa yang akan diperoleh orang-orang yang beriman, maka nabi Muhammad dan kaum beriman diminta untuk konsisten dalam keimanan dan perjuangan menyampaikan kebenaran. Maka bersabarlah engkau, wahai nabi Muhammad dan kaum beriman, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan dia tidak akan memungkiri janji-Nya. Oleh sebab itu, meskipun kami perlihatkan kepadamu di masa hidupmu sebagian siksa yang kami ancamkan kepada mereka para durhaka itu, ataupun kami wafatkan engkau sebelum ajal menimpa mereka, namun mere-ka orang-orang durhaka itu tidak dibiarkan begitu saja, karena kepada kamilah mereka dikembalikan. '78. Bila pada ayat yang lalu ditegaskan tentang kepastian terlaksananya janji Allah berupa ancaman, maka pada ayat ini Allah mengingatkan melalui lisan nabi akan datangnya janji Allah berkaitan dengan ancam-an itu bahwa Allah akan memberi putusan dengan adil. Firman Allah, 'sesungguhnya kami, tuhan yang maha kuasa'telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau, wahai nabi Muhammad. Di antara me-reka, para rasul yang kami utus itu, ada yang kami ceritakan kepadamu, seperti nabi ibrahim, nabi sulaiman, nabi nuh, nabi musa, dan nabi isa, dan di antaranya ada pula yang tidak kami ceritakan kepadamu. Para rasul yang kami utus itu dilengkapi dengan mukjizat, dan ketahuilah bahwa tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka oleh sebab itu, apabila telah datang perintah, yaitu ketentuan Allah berkaitan dengan siksa dan juga untuk semua perkara, ketentuan itu diputuskan dengan adil. Dan dengan demikian, ketika itu akan merasa rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penafsiran dari para ulama tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Mu’min ayat 77 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Banyak Dikunjungi

Kaji ratusan materi yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-‘Ankabut 57, Al-Hujurat 6, Bersyukur, Ali ‘Imran 31, Al-Bayyinah 5, Yunus 40. Juga Ad-Dhuha 3, Yunus, Luqman, Ali ‘Imran 14, Al-Isra 27, Al-A’raf 26.

  1. Al-‘Ankabut 57
  2. Al-Hujurat 6
  3. Bersyukur
  4. Ali ‘Imran 31
  5. Al-Bayyinah 5
  6. Yunus 40
  7. Ad-Dhuha 3
  8. Yunus
  9. Luqman
  10. Ali ‘Imran 14
  11. Al-Isra 27
  12. Al-A’raf 26

Pencarian: surat al-ikhlas dan artinya, idaja, al baqarah 281-290, iri hati terhadap karunia yang diberikan allah kepada orang lain merupakan, ali imran 144-145

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.