Surat Al-Mu’min Ayat 72

فِى ٱلْحَمِيمِ ثُمَّ فِى ٱلنَّارِ يُسْجَرُونَ

Arab-Latin: Fil-ḥamīmi ṡumma fin-nāri yusjarụn

Artinya: Ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,

« Al-Mu'min 71Al-Mu'min 73 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Terkait Dengan Surat Al-Mu’min Ayat 72

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 72 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah penting dari ayat ini. Didapati beberapa penafsiran dari beragam ahli ilmu terkait makna surat Al-Mu’min ayat 72, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

70-72. Orang-orang musyrik yang mendustakan al-Quran dan kitab-kitab samawi yang Allah turunkan kepada rasul-rasulNya untuk membimbing manusia, orang-orang yang mendustakan tersebut akan mengetahui akibat dari pendustaan mereka saat belenggu-belenggu dipasangkan di leher-leher mereka dan rantai-rantai di kaki-kaki mereka, mereka diseret oleh para malaikat Zabaniyah dala air yang sangat panas dan bergejolak, kemudian mereka dijebloskan ke dalam api Neraka Jahanam yang membakar mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

72. Para malaikat menyeret mereka dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam Neraka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

71-72. Ketika belenggu diletakkan di leher mereka, mereka akan mengetahuinya. Mereka akan ditarik menggunakan rantai (ikatan besi pada kedua tangan dan kaki) dengan kasar menuju neraka Jahanam. Al-Hamim adalah air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dan dipanaskan dalam neraka. {Idza} digunakan untuk fiil Madhi. Sedangkan (Idza) yang serupa disini digunakan untuk fiil mustaqbal


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kemudian mereka dibakar} dibakar {di dalam api


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

70-72. sungguh betapa sangat buruk sekali apa yang mereka tukar dan mereka pilih untuk diri mereka, dengan mendustakan al-kitab yang ia bawa dari sisi Allah dan apa yang karenanya Allah mengutus rasul-rasulNya, yang merupakan manusia-manusia terbaik, terjujur, terbesar akalnya. Maka mereka (yang menentang itu) balasannya tidak lain hanyalah neraka yang panas. Maka dari itu Allah mengancam mereka dengan azab neraka, seraya berfirman,”kelak mereka akan mengetahui, ketika belenggu dipasang di leher mereka,” yang karenanya mereka tidak dapat bergerak, “dan rantai” yang diikatkan kepada mereka dan kepada setan-setan “seraya mereka diseret kedalam air yang sangat panas” yakni, air yang sudah sangat mendidih dan mencapai puncak pansanya, “kemudian mereka dibakar di dalam api,” yakni bagi mereka dinyalakan luapan api yang sangat besar, lalu mereka dimasukkan di dalamnya, kemudian mereka di cela atas perbuatan syirik dan dusta mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 69-76
Allah SWT berfirman, "Tidakkah kamu merasa heran, wahai Muhammad terhadap orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan mendebat kebenaran dengan kebathilan, bagaimanakah akal mereka dipalingkan sehingga menyimpang dari petunjuk menuju kepada kesesatan?" ((Yaitu) orang-orang yang mendustakan Al-Kitab (Al-Qur'an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus) yaitu berupa petunjuk dan keterangan (Kelak mereka akan mengetahui) Ini merupakan ancaman yang keras dan kecaman yang tegas dari Allah SWT, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (15)) (Surah Al-Murshalat)
Firman Allah: (ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka) yaitu, disatukan dengan belenggu di tangan malaikat Zabaniyah yang menyeret mereka di atas muka mereka, lalu melemparkan mereka yang terkadang ke dalam air yang sangat panas dan terkadang ke dalam neraka Jahim. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (seraya mereka diseret (71) ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api (72)) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa (43) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya (44)) (Surah Ar-Rahman) dan Allah SWT berfirman setelah menyebutkan makanan penduduk mereka adalah zaqqum, dan minuman neraka adalah air yang sangat panas: (Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim (68)) (Surah Ash-Shaffat)
Firman Allah SWT: (kemudian dikatakan kepada mereka, "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan (yang kamu sembah) (73) selain Allah?”) yaitu dikatakan kepada mereka, bahwa di manakah berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah? apakah mereka menolong kalian pada hari ini? (Mereka menjawab, "Mereka telah hilang lenyap dari kami”) yaitu telah pergi dan lenyap, maka tidak memberikan manfaat kepada kami (bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu) yaitu, mereka mengingkari penyembahan mereka kepada berhala-berhala itu. Sebagaimana firmanNya: (Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan, "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah” (23)) (Surah Al-An'am) Oleh karena itu Allah berfirman: (Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir)
Firman Allah: (Yang demikian itu disebabkan kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersenang-senang (dalam kemaksiatan) (75)) yaitu para malaikat berkata kepada mereka,"Inilah yang harus kalian terima sebagai pembalasan atas kesenangan kalian di dunia tanpa alasan yang benar, dan kegembiraan, kejagatan, dan kesombongan kalian" (Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong (76)) yaitu seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat istirahat yang hina dan penuh dengan azab yang keras adalah bagi orang yang sombong terhadap ayat-ayat Allah dan tidak mau mengikuti dalil-dalil dan hujjah-hujjahNya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 72: (Ke dalam air yang sangat panas) yakni neraka Jahanam (kemudian mereka dibakar dalam api) maksudnya, mereka dibakar oleh api neraka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 72

Mereka diseret dengan sangat kuat ke dalam air yang sangat panas dan mendidih, kemudian mereka dibakar di dalam api neraka. 73. Kemudian dalam keadaan direbus dan dibakar di dalam api neraka, dikatakan kepada mereka, 'manakah berhala-berhala yang banyak itu yang selalu kamu persekutukan dengan Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penafsiran dari berbagai ulama terhadap kandungan dan arti surat Al-Mu’min ayat 72 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi ummat. Support usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dilihat

Ada berbagai materi yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Yunus, Luqman, Al-‘Ankabut 57, Al-Isra 27, Ad-Dhuha 3, Bersyukur. Ada pula Ali ‘Imran 31, Al-Hujurat 6, Ali ‘Imran 14, Al-Bayyinah 5, Al-A’raf 26, Yunus 40.

  1. Yunus
  2. Luqman
  3. Al-‘Ankabut 57
  4. Al-Isra 27
  5. Ad-Dhuha 3
  6. Bersyukur
  7. Ali ‘Imran 31
  8. Al-Hujurat 6
  9. Ali ‘Imran 14
  10. Al-Bayyinah 5
  11. Al-A’raf 26
  12. Yunus 40

Pencarian: ali imran 188, surat asy syams artinya, ali imran 35, surah al kahfi ayat 30, surah al baqarah ayat 127

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.