Surat Al-Mu’min Ayat 58

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَمَا يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَلَا ٱلْمُسِىٓءُ ۚ قَلِيلًا مَّا تَتَذَكَّرُونَ

Arab-Latin: Wa mā yastawil-a'mā wal-baṣīru wallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa lal-musī`, qalīlam mā tatażakkarụn

Artinya: Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.

« Al-Mu'min 57Al-Mu'min 59 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Mu’min Ayat 58

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 58 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah menarik dari ayat ini. Ada aneka ragam penafsiran dari para mufassirin mengenai makna surat Al-Mu’min ayat 58, di antaranya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang yang melihat tidak sama dengan orang buta, demikian juga orang-orang yang beriman yang mengakui bahwa Allah adalah Tuhan Yang Haq yang tidak ada sekutu bagiNya, juga memenuhi seruan rasul-rasulNya dan mengamalkan SyariatNya tidak sama dengan orang-orang yang mengingkari dan memungkiri bahwa Allah adalah Tuhan Yang Haq, mendustakan rasul-rasulNya dan tidak mengamalkan SyariatNya. Hanya sedikit kalian (wahai manusia) merenungkan hujjah-hujjah Allah, lalu mengambil pelajaran dan nasihat darinya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

58. Tidak sama antara orang yang bisa melihat dengan orang yang tidak bisa melihat, tidak sama orang-orang yang beriman kepada Allah, membenarkan para rasul-Nya serta melakukan ramal baik, mereka tidak sama dengan orang yang buruk amalnya karena akidah yang rusak dan perbuatan maksiat. Dan kalian tidak memikirkan kecuali sedikit saja, karena bila kalian memikirkan niscaya kalian mengetahui perbedaan di antara kedua belah pihak, selanjutnya kalian akan berusaha masuk ke dalam rombongan orang-orang yang beriman dan beramal saleh demi mendapatkan rida Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

58. وَمَا يَسْتَوِى الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ (Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat)
Yakni antara orang yang berdebat untuk kebatilan dan orang yang berdebat untuk kebenaran.

وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ وَلَا الْمُسِىٓءُ ۚ( dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka)
Dan tidak sama antara orang yang baik dengan imannya dan beramal shalih dengan orang yang buruk dengan kekafiran dan kemaksiatan.
قَلِيلًا مَّا تَتَذَكَّرُونَ (Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

58. Orang kafir dengan mukmin, orang bodoh dengan berilmu, serta orang yang pelupa dengan cerdas itu tidak sama. Begitu juga orang baik yang beriman dan beramal shalih dengan orang jahat yang perbuatannya terbatas pada kekufuran dan kemaksiatan itu tidak sama. Yang kalian ambil pelajarannya itu hanya sedikit wahai manusia. Maknanya pengetahuan mereka tentang hukum itu sangat sedikit.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Tidaklah sama orang buta dengan orang yang melihat. Tidak pula orang-orang yang beriman dan beramal shalih dengan orang-orang yang berbuat keburukan} orang yang berbuat keburukan {Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

58. kemudian Allah berfirman,” Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah pula sama orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal shalih dengan orang-orang yang duhaka.” Maksudnya, sebagaimana halnya tidak sama orang yang buta dengan yang melihat, maka demikian pula tidak sama orang yang berriman kepada Allah dan beamal shalih dengan orang yang menyombongkan diri untuk beribadah kepada Allah, berani melakukan kemaksiatan-kemaksiatan dan selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang dimurkaiNYa.
“sedikit sekali kamu mengambil pelajaran,” maksudnya, kesadaran kalian sangat minim sekali. Sebab, seandainya kalian menyadari tingkatan-tingkatan berbagai perrkara, kedudukan kebaikan-kebaikan dan keburukan, dan perbedaan antara orang-orang yang bebakti dengan orang-orang yang durhaka sedangkan kalian mempunyai keinginan tinggi tentu kalian mengutamakan yang bermanfaat daripada yang buruk, petunjuk daripada kesesatan dan kebahagiaan abadi daripada dunia fana ini.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 57-59
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan bahwa Dia akan mengembalikan penciptaan makhluk pada hari kiamat, dan bahwa hal itu mudah bagiNya karena Dialah yang menciptakan langit dan bumi, dan penciptaan keduanya lebih besar daripada penciptaan manusia, baik permulaan maupun pengembaliannya. Maka barangsiapa yang mampu berbuat demikian, maka pasti mampu untuk melakukan hal selain itu dengan lebih baik, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya, (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (33)) (Surah Al-Ahqaf) dan di sini Allah berfirman: (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (57)) Oleh karena itu mereka tidak merenungkan dan tidak memikirkan hujjah ini, sebagaimana yang dilakukan kebanyakan orang Arab di masa lalu. Mereka mengakui bahwa Allah SWT yang telah menciptakan langit dan bumi, tetapi mereka mengingkari hari kebangitan karena menganggapnya mustahil dan kekafiran serta keingkaran mereka. Mereka mengakui bahwa itu lebih utama daripada apa yang mereka ingkari
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran (58)) yaitu sebagaimana tidak sama antara orang buta yang tidak dapat melihat apapun dan orang yang dapat melihat sejauh mata memandang, bahkan di antara keduanya terdapat perbedaan yang besar. Demikian juga tidak sama antara orang-orang mukmin yang berbuat kebaikan dengan orang-orang kafir yang durhaka (Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran) yaitu, betapa sedikitnya manusia yang mengambil pelajaran. Kemudian Allah berfirman: (Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang) yaitu pasti ada dan terjadi (tidak ada keraguan tentangnya, tetapi kebanyakan manusia tiada beriman) yaitu tidak mempercayainya, bahkan mendustakannya dan tidak percaya atas keberadaannya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 58: (Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan) tidak sama pula (orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh) yaitu orang yang selalu berbuat kebaikan (dengan orang-orang yang durhaka) di dalam lafal ayat ini terdapat tambahan huruf Laa (Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran) mengambil nasihat; dapat dibaca Yatadzakkaruuna atau Tatadzakkaruuna, yakni kesadaran mereka terhadap hal ini sangat sedikit.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Kalau sekiranya kamu banyak mengambil pelajaran, memperhatikan tempat orang-orang yang baik dan orang-orang yang buruk, perbedaan antara keduanya dan kamu memiliki cita-cita yang tinggi, tentu kamu akan mengutamakan yang bermanfaat daripada yang berbahaya, petunjuk daripada kesesatan serta kebahagiaan yang kekal daripada kesenangan dunia yang sementara.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 58

Sangatlah benar bahwa orang-orang yang mampu menangkap hakikat tersebut tidak sama dengan orang yang tidak mampu melakukan dan memahaminya, sehingga Allah menegaskan bahwa tidak sama orang yang buta mata hatinya dengan orang yang mampu melihat dengan mata hatinya, dan dengan demikian, tidak sama pula orang-orang yang beriman kepada kebenaran wahyu Allah dan mengerjakan kebajikan de-ngan orang-orang durhaka yang berbuat kejahatan. Hanya sedikit sekali dari perbandingan itu yang kamu ambil dan jadikan pelajaran, wahai manusia. 59. Setelah menegaskan bahwa menciptakan langit dan bumi merupakan pekerjaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan membangkitkan manusia dari kubur, maka sekarang Allah mempertegas keniscayaan akan datangnya kiamat. Sesungguhnya hari kiamat yang dijanjikan itu pasti akan datang, tidak ada keraguan tentang kedatangan-Nya sedikit pun. Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak beriman walaupun sudah terlalu banyak bukti yang diperlihatkan untuk itu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penafsiran dari beragam ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Al-Mu’min ayat 58 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi ummat. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Sering Dibaca

Telaah ratusan halaman yang sering dibaca, seperti surat/ayat: Yunus 40, Ali ‘Imran 31, Ad-Dhuha 3, Al-Bayyinah 5, Al-Hujurat 6, Al-Isra 27. Ada pula Bersyukur, Yunus, Al-‘Ankabut 57, Al-A’raf 26, Ali ‘Imran 14, Luqman.

  1. Yunus 40
  2. Ali ‘Imran 31
  3. Ad-Dhuha 3
  4. Al-Bayyinah 5
  5. Al-Hujurat 6
  6. Al-Isra 27
  7. Bersyukur
  8. Yunus
  9. Al-‘Ankabut 57
  10. Al-A’raf 26
  11. Ali ‘Imran 14
  12. Luqman

Pencarian: quran surat al mu'minun, al kahfi ayat 14, surat 4 ayat 2, surah al fil dan terjemahannya, ayat ruqyah syar iyah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: