Surat Al-Mu’min Ayat 38

وَقَالَ ٱلَّذِىٓ ءَامَنَ يَٰقَوْمِ ٱتَّبِعُونِ أَهْدِكُمْ سَبِيلَ ٱلرَّشَادِ

Arab-Latin: Wa qālallażī āmana yā qaumittabi'ụni ahdikum sabīlar-rasyād

Artinya: Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar.

« Al-Mu'min 37Al-Mu'min 39 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Dengan Surat Al-Mu’min Ayat 38

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Didapatkan variasi penjelasan dari berbagai pakar tafsir mengenai makna surat Al-Mu’min ayat 38, sebagiannya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang yang beriman itu mengulangi nasihatnya kepada kaumnya, “Wahai kaumku ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kalian jalan yang lurus dan benar.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

38-40. Orang yang mengimani kebenaran dari kaum Fir’aun itu menegaskan nasehatnya dengan panggilan kekerabatan: “Hai kaumku, ikutilah aku karena akau dapat menunjukkan kalian jalan yang benar.

Hai kaumku, kehidupan dunia ini hanyalah kenikmatan yang fana; sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal. Barangsiapa yang berbuat kemaksiatan di dunia maka dia akan mendapat balasannya sesuai dengan kadar kemaksiatannya itu sebagai bentuk keadilan dari Allah. Dan barangsiapa yang beramal shalih, baik dia seorang laki-laki maupun perempuan dan dia beriman kepada Allah dan para rasul; maka dia merupakan orang yang memiliki derajat yang tinggi, dia akan memasuki surga sebagai bentuk karunia dari Allah; dia akan mendapat rezeki yang mulia tanpa batas.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

38. Laki-laki yang beriman dari kalangan kaum Fir'aun menasihati kaumnya, menunjukkan kepada mereka jalan yang benar, “Wahai kaumku! Ikutilah aku, niscaya aku membimbing dan menunjukkan kalian ke jalan yang benar, hidayah kepada kebenaran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

38. وَقَالَ الَّذِىٓ ءَامَنَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُونِ أَهْدِكُمْ سَبِيلَ الرَّشَادِ (Orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar)
Yakni ikutilah aku dalam agama ini, jika kalian melakukan ini niscaya kalian akan mengetahui jalan yang mengantarkan kepada kebenaran yang sesungguhnya, dan orang yang melaluinya akan selamat, dan ini adalah jalan surga.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

38. Seorang mukmin dari kerabat Fir’aun juga berkata: “Wahai kaumku, ikutilah perkataan/petunjukku, dan lakukanlah apa yang telah aku nasihatkan kepadamu. Aku telah menunjukkanmu kepada jalan kebenaran, bukan kesesatan, juga jalan keberuntungan dan keselamatan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Orang yang beriman itu berkata,“Wahai kaumku, ikutilah aku. Aku akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar} Aku akan membimbing kalian menuju jalan petunjuk dan jalan yang benar


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

38. “Orang yang beriman itu berkata” mengulangi nasihatnya kepada kaumnya, “Hai Kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar”, tidak seperti yang dikatakan kepada kalian oleh Firaun, sebab dia tidak menunjukan kepada kalian keculai jalan kesesatan dan kerusakan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 38-40
Orang mukmin berkata itu berkata kepada kaumnya yang membangkang, melampaui batas dan lebih memilih kehidupan dunia dan melupakan Tuhan Yang Maha Mengalahkan dan Maha Tinggi. Jadi dia berkata kepada mereka: (Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar) yaitu tidak sebagaimana yang hal dusta yang dikatakan Fir'aun dalam ucapannya: (dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar) (Surah Ghafir: 29)
Kemudian dia menganjurkan mereka untuk bersikap zuhud terhadap dunia yang lebih mereka pilih daripada akhirat, sehingga hal itu menghalangi mereka untuk membenarkan utusan Allah, nabi Musa. jadi dia berkata: (Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara)) yaitu sedikit lagi akan hilang dan fana dalam waktu sebentar, dia akan lenyap dan menyusut (dan sesungguhnya kehidupan akhirat itulah negeri yang kekal) yaitu negeri yang tidak akan lenyap, perpindahan, dan pergi darinya menuju negeri lain, bahkan kepada kenikmatan atau neraka. Oleh karena itu Allah berfirman: (Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu) yaitu, satu yang serupa dengan itu (Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab) yaitu tidak bisa diukur balasannya, bahkan Allah memberinya pahala yang banyak, yang tidak ada putusnya dan tidak ada habisnya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 38: (Orang yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Ikutilah aku) dapat dibaca Ittabi'uuni atau Ittabi'uuniy tanpa atau dengan Ya Mutakallim (aku akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar) penafsirannya sebagaimana yang telah lalu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mengulangi nasihatnya kepada kaumnya.

Tidak seperti yang dikatakan Fir’aun kepada kamu, maka sesungguhnya dia tidak menunjukkan kepadamu selain kesesatan dan kesengsaraan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 38

Dan orang yang beriman yang menyembunyikan keimanan di hadap-an fir'aun itu berkata, 'wahai kaumku! ikutilah aku dengan sungguh-sungguh, niscaya aku nanti akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar yang diridai Allah. 39. Wahai kaumku! sesungguhnya kehidupan dunia yang fana ini hanyalah kesenangan sementara yang mudah didapat dan mudah pula lenyap, dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang tidak akan pernah lenyap dan kekal selama-lamanya. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penjabaran dari para ahli ilmu terhadap isi dan arti surat Al-Mu’min ayat 38 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dikunjungi

Tersedia ratusan topik yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-‘Ankabut 57, Al-A’raf 26, Bersyukur, Ad-Dhuha 3, Al-Hujurat 6, Yunus 40. Serta Luqman, Al-Bayyinah 5, Ali ‘Imran 14, Ali ‘Imran 31, Yunus, Al-Isra 27.

  1. Al-‘Ankabut 57
  2. Al-A’raf 26
  3. Bersyukur
  4. Ad-Dhuha 3
  5. Al-Hujurat 6
  6. Yunus 40
  7. Luqman
  8. Al-Bayyinah 5
  9. Ali ‘Imran 14
  10. Ali ‘Imran 31
  11. Yunus
  12. Al-Isra 27

Pencarian: makna al maidah ayat 2, khalaqal insana min alaq, surat al waqiah ayat 1-10 latin, surah al baqarah ayat 125, surah agar hati tenang

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.