Surat Shad Ayat 80
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ
Arab-Latin: Qāla fa innaka minal-munẓarīn
Artinya: Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Shad Ayat 80
Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 80 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penafsiran dari beragam mufassirin terkait isi surat Shad ayat 80, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
80-81 Allah menjawab “sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang ditangguhkan hingga hari yang sudah di tetapkan yaitu hari ditiupnya sangkakala pertama, saat semua makhluk akan mati.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
80. Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang ditangguhkan.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
80-81. إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ (Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya)
Allah memberinya penangguhan, namun tidak sampai hari kebangkitan namun sampai hari ditiupnya sangkakala.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
80. Allah berkata: sesungguhnya kau termasuk golongan yang diberi penangguhan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia berfirman,“Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang ditangguhkan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
80-81. Maka Allah “berfirman” memenuhi permintaannya sesuai dengan tuntutan hikmah (kebijaksanaan) Nya, “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya,” yakni, hingga seluruh anak keturunan Nabi Adam habis dan ujian telah usai.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 71-85
Kisah yang telah disebutkan Allah dalam surah Al-Baqarah, permulaan surah Al-A'raf, surah Al-Hijr, surah Al-Isra’, surah Al-Kahfi dan di sini, yaitu bahwa Allah SWT sebelum menciptakan nabi Adam, Dia memberitahukan kepada para malaikat bahwa Dia akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat dari lumpur hitam yang dibentuk. Dan Allah memerintahkan kepada mereka bahwa ketika nabi Adam telah diciptakan dan disempurnakan bentuknya, maka hendaknya mereka bersujud kepadanya sebagai penghormatan, dan pemuliaan untuknya, dan pelaksanaan perintah Allah SWT. Semua malaikat mengerjakan hal itu kecuali iblis yang bukan termasuk jenis malaikat, namun dari golongan jin. Kemudian watak dan kejadiannya membuat dirinya sombong, maka dia menolak bersujud kepada nabi Adam dan mendebat Tuhannya tentang hal ini. Iblis menduga bahwa dirinya lebih baik daripada nabi Adam karena dia diciptakan dari api, sedangkan nabi Adam diciptakan dari tanah liat, dan api lebih baik daripada tanah menurut sangkaannya. Dengan demikian, berarti iblis bersikap salah dan menentang perintah Allah SWT serta ingkar dalam hal itu. Maka Allah SWT menjauhkan dan mengusirnya dari rahmatNya dan dari hadapanNya, yang Maha Suci, serta menamainya iblis karena dia dijauhkan dari rahmatNya, dan Allah menurunkannya dari langit dalam keadaan tercela dan terhina ke bumi. Maka dia meminta kepada Allah agar diberi masa tangguh sampai hari kebankitan, dan Allah yang Maha Penyantun mengabulkan permintaannya, yang tidak menyegerakan azab terhadap orang yang durhaka kepadaNya. Setelah iblis merasa aman dari kebinasaan sampai hari kiamat, maka dia berlaku membangkang dan melampaui batas
Dan dia berkata (Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya (82) kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara mereka (83)) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil) (Surah Al-Isra: 62) Mereka adalah orang-orang yang dikecualikan dalam ayat lain, yaitu melalui firmanNya: (Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga (65))) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah SWT: (Allah berfirman, "Maka yang benar (adalah sumpahKu) dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan” (84) Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semua (85)) Demikianlah yang dibaca mayoritas ulama, di antaranya adalah Mujahid, dengan merafa' kata “al-haqqu” yang pertama. Dan Mujahid menafsirkan bahwa makna yang dimaksud adalah,”Akulah Yang Maha Benar dan hanya kebenaran yang Aku firmankan” Dalam riwayat lain darinya, makna yang dimaksud adalah “Kebenaran itu datangnya dariKu dan hanya Aku hanya kebenaran yang Aku firmankan” Ulama lain menashabnya.
As-Suddi berkata bahwa ini adalah sumpah yang difirmankan Allah SWT.
Saya berkata, ayat ini sebagaimana firmanNya: (tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari-Ku, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”) (Surah As-Sajdah: 13) dan (Tuhan berfirman, "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup” (63)) (Surah Al-Isra’)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Shad ayat 80: (Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Mengabulkan permohonan-Nya karena sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 80
80-81. Allah berfirman, 'maka sesungguhnya kamu, wahai iblis, termasuk golongan yang diberi penangguhan. Aku akan memanjangkan umurmu dan menunda kematianmu sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya, yaitu hari kiamat. ' dengan penundaan ini Allah bermaksud memberi cobaan kepada hamba-Nya untuk menguji siapa yang menaati perintah Allah dan siapa yang mengikuti langkah iblis
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian bermacam penjelasan dari para mufassirin terhadap isi dan arti surat Shad ayat 80 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.