Surat Shad Ayat 48

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَٱذْكُرْ إِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ مِّنَ ٱلْأَخْيَارِ

Arab-Latin: Ważkur ismā'īla walyasa'a wa żal-kifl, wa kullum minal-akhyār

Artinya: Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.

« Shad 47Shad 49 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Shad Ayat 48

Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Terdapat kumpulan penjabaran dari beragam mufassirun terhadap makna surat Shad ayat 48, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Ingatlah pula (wahai rasul) hamba-hamba Kami ismail, al-yasa , dan dzulkifli dengan sebutan yang baik. Sesungguhnya mereka semuanya terrmasuk orang-orang pilihan yang Allah pilih dari makhluk-mahklukNya, dan Allah memilih keadaan dan sifat yang paling sempurna untuk mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

48. Hai Rasulullah, ingatlah hamba-hamba Kami; Ismail, Ilyasa, dan Dzulkifli. Mereka adalah para nabi dan orang-orang yang Allah pilih untuk mengemban kenabian, dan Allah mengistimewakan mereka dengan sifat-sifat yang utama.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

48. Ingatlah -wahai Nabi- Ismail bin Ibrahim, Al-Yasa' dan Żulkifli. Sanjunglah mereka dengan sanjungan terbaik, karena mereka memang laik mendapatkannya. Mereka semuanya termasuk orang-orang terpilih di sisi Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

48. وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ (Ilyasa’ dan Zulkifli)
Pembahasan tentang Ilyasa telah disebutkan pada surat al-An’am: 86, sedangkan pembahasan tentang Zulkifli telah disebutkan pada surat al-Anbiya’: 85.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

48. Dan ingatlah wahai, Isma’il bin Ibrahim yang menjadi moyang Arab, Ilyasa’ bin Akhthub, Dzulkifl bin Am’ Ilyasa’, mereka adalah para Nabi dari golongan Bani Israil, mereka adalah pilihan, Allah memilih mereka karena mereka banyak menanggung beban dalam berdakwah di jalan Allah


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ingatlah Ismail, Ilyasa, dan Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

48. Maksudnya, ingatlah para nabi itu dengan sebaik-baik mengingat, dan pujilah mereka dengan sebaik-baik pujian, karena masing-masing mereka termasuk manusia-manusia pilihan, yang dalam al-Quran yang penuh dengan pelajaran ini, di mana kondisi dan perihal mereka dijadikan pelajaran oleh orang-orang yang mau mengambil pelajaran, dan meneladani sifat-sifat terpuji mereka dirindukan oleh orang-orang yang mau meneladaninya; dan dapat diketahui apa-apa yang Allah anugerahkan kepada mereka, seperti sifat-sifat yang mulia dan apa-apa yang tersebar luas di kalangan manusia, yaitu pujian. Ini semua adalah salah satu bentuk mengingat, yaitu mengingat ahlul khair (Para pelaku kebaikan).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 45-49
Allah SWT berfirman,seraya memberitahukan tentang keutamaan-keutamaan hamba-hambaNya yang menjadi rasul dan nabi yang ahli ibadah: (Dan ingatlah hamba- hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi (45)) yaitu amal shalih, ilmu yang bermanfaat, dan kekuatan dalam beribadah, dan mempunyai pandangan yang tajam.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (orang-orang yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar) yaitu, yang mempunyai kekuatan dan kuat beribadah (dan ilmu-ilmu yang tinggi) yaitu pengetahuan tentang agama.
Mujahid berkata tentang firmanNya (orang-orang yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar) yaitu kekuatan dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, dan “ulil abshar adalah memiliki kesabaran dalam kebenaran.
Qatadah dan As-Suddi berkata bahwa mereka diberi kekuatan dalam ibadah dan pandangan tentang agama.
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat (46) As-Suddi berkata yaitu mereka selalu ingat tentang akhirat dan selalu beramal untuk meraihnya
Ibnu Zaid berkata bahwa Dia menjadikan khusus bagi mereka sesyatu yang paling utama di akhirat.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik (47)) yaitu benar-benar termasuk orang-orang terpilih dan terdekat, maka mereka adalah orang-orang pilihan yang terpilih.
Firman Allah SWT: (Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik (48)) pembahasan dan kisah tentang mereka telah disebutkan secara rinci dalam surah Al-Anbiya’, sehingga tidak perlu diulangi lagi di sini.
Firman Allah: (Ini adalah kehormatan (bagi mereka)) yaitu, ini merupakan peringatan bagi orang yang mau mengambil pelajaran darinya. As-suddi berkata bahwa maknannya adalah Al-Qur’an


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Shad ayat 48: (Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa') Ilyasa' adalah Yasu', dia seorang nabi; Huruf Alif dan lamnya adalah Zaidah atau tambahan (dan Zulkifli) yang masih diperselisihkan kenabiannya. Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa ia pernah menjamin seratus orang nabi yang berlindung kepadanya untuk menghindari pembunuhan. (Semuanya) artinya, masing-masing dari kesemuanya (termasuk orang-orang yang paling baik) lafal Al-Akhyaar adalah bentuk jamak dari lafal Khayyirun, artinya orang yang paling baik.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni ingatlah para nabi ini dengan sebaik-baiknya dan pujilah mereka dengan pujian yang baik. Karena mereka adalah orang-orang yang dipilih Allah, dan Allah telah memilihkan untuk mereka keadaan yang paling baik, yaitu amal yang saleh, akhlak yang mulia, sifat yang terpuji dan perilaku yang lurus.

Dzulkifli jika melihat zhahir ayat di atas, yakni digandengkan dengan para nabi, menunjukkan bahwa ia adalah seorang nabi. Namun yang lain berpendapat, bahwa Beliau adalah seorang yang salih, raja dan hakim yang adil, namun Ibnu Jarir diam dalam masalah ini, wallahu a’lam. Ibnu Jarir dan Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid bahwa ia (Dzulkifli) bukan seorang nabi, tetapi seorang yang saleh (lihat pula surah Al Anbiya’: 85).


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 48

Dan ingatlah, wahai nabi Muhammad, kisah moyang bangsa arab, yaitu nabi ismail bin ibrahim; nabi ilyasa' bin akhtub dan nabi zulkifli putra paman nabi ilyasa''nabi-nabi dari bani israil. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik yang dipilih Allah untuk membimbing kaumnya menuju ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan. 49-52. Setelah menjelaskan kisah para nabi penyampai risalah, Allah beralih menguraikan imbalan bagi orang-orang yang mengikuti risalah mereka. Al-qur'an ini adalah kehormatan bagi mereka yang berharap petunjuk-Nya. Dan sungguh, Allah meyediakan bagi orang-orang yang bertakwa kepada-Nya tempat kembali yang terbaik di akhirat. Itulah surga 'adn, tempat tinggal yang kekal yang pintu-pintunya terbuka lebar bagi mereka, menyambut kedatangan mereka. Di dalamnya mereka bersandar di atas dipan-dipan sambil meminta suguhan berupa buah-buahan yang banyak dan minuman dengan berbagai jenis dan rasa. Dan di sam-ping mereka ada bidadari-bidadari cantik dan sopan yang redup pandang-annya, setia pada pasangannya, dan mereka semua sebaya umurnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penjabaran dari para mufassirun mengenai makna dan arti surat Shad ayat 48 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Dukung kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Banyak Dibaca

Telaah berbagai materi yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Hujurat 6, Yunus 40, Bersyukur, Yunus, Ali ‘Imran 31, Al-Bayyinah 5. Serta Luqman, Ali ‘Imran 14, Al-‘Ankabut 57, Al-Isra 27, Al-A’raf 26, Ad-Dhuha 3.

  1. Al-Hujurat 6
  2. Yunus 40
  3. Bersyukur
  4. Yunus
  5. Ali ‘Imran 31
  6. Al-Bayyinah 5
  7. Luqman
  8. Ali ‘Imran 14
  9. Al-‘Ankabut 57
  10. Al-Isra 27
  11. Al-A’raf 26
  12. Ad-Dhuha 3

Pencarian: surat al hab, dalam surat al baqarah ayat 215 dijelaskan bahwa allah maha, surah al hijr ayat 15, surat al fii, bunyi surat al kautsar ayat 3

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: