Surat Shad Ayat 49
هَٰذَا ذِكْرٌ ۚ وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَـَٔابٍ
Arab-Latin: Hāżā żikr, wa inna lil-muttaqīna laḥusna ma`āb
Artinya: Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Tentang Surat Shad Ayat 49
Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 49 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Tersedia kumpulan penjelasan dari para ahli ilmu berkaitan isi surat Shad ayat 49, sebagiannya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
49-51 Al-qur’an ini adalah dzkir dan kemuliaan bagimu (wahai rasul), dan bagi kaummu. dan sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan menaatiNya akan mendapatkan tempat kembali yang baik di sisi Kami, di surga-surga sebagai tempat tinggal mereka, pintu-pintunya terbuka untuk mereka, mereka bersandar di atas peraduan-peradauan yang berhias indah, dimana mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan berupa buah-buahan yang bermacam-macam dan minuman, dari semua yang diinginkan oleh jiwa mereka dan dinikmati oleh mata mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
49-51. Hai Rasulullah, al-Qur’an merupakan peringatan dan kemuliaan bagimu dan bagi kaummu. Dan orang-orang yang bertakwa akan memperoleh tempat kembali yang baik; mereka akan tinggal di surga-surga yang telah disiapkan, mereka akan disambut dengan pintu-pintu yang terbuka, disiapkan bagi mereka tempat-tempat duduk berupa dipan-dipan indah untuk mereka bersandar, mereka dapat meminta segala jenis buah-buahan dan minuman yang mereka sukai.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
49. Ini adalah sanjungan yang baik untuk mereka di dalam Al-Qur`ān. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya mendapatkan tempat kembali yang baik di alam Akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
49. Ini adalah kehormatan bagi mereka di dunia, sanjungan untuk mereka, dan bagi orang-orang yang bertaqwa yang takut akan adzab Allah untuk kembali di akhirat, mereka kembali kembali kepada Allah dengan penuh ampunan dan ridhaNya di surgaNya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Ini adalah kehormatan. Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar terdapat tempat kembali yang baik} tempat kembali di akhirat
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
49. Artinya, “Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa” kepada Rabbnya dengan cara mematuhi perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya dari setiap orang laki-laki dan perempuan yang beriman “benar-benar di sediakan sebaik-baik tempat kembali,” yakni tempat kembali yang sangat baik dan tempat pulang yang terindah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 45-49
Allah SWT berfirman,seraya memberitahukan tentang keutamaan-keutamaan hamba-hambaNya yang menjadi rasul dan nabi yang ahli ibadah: (Dan ingatlah hamba- hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi (45)) yaitu amal shalih, ilmu yang bermanfaat, dan kekuatan dalam beribadah, dan mempunyai pandangan yang tajam.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (orang-orang yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar) yaitu, yang mempunyai kekuatan dan kuat beribadah (dan ilmu-ilmu yang tinggi) yaitu pengetahuan tentang agama.
Mujahid berkata tentang firmanNya (orang-orang yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar) yaitu kekuatan dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, dan “ulil abshar adalah memiliki kesabaran dalam kebenaran.
Qatadah dan As-Suddi berkata bahwa mereka diberi kekuatan dalam ibadah dan pandangan tentang agama.
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat (46) As-Suddi berkata yaitu mereka selalu ingat tentang akhirat dan selalu beramal untuk meraihnya
Ibnu Zaid berkata bahwa Dia menjadikan khusus bagi mereka sesyatu yang paling utama di akhirat.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik (47)) yaitu benar-benar termasuk orang-orang terpilih dan terdekat, maka mereka adalah orang-orang pilihan yang terpilih.
Firman Allah SWT: (Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik (48)) pembahasan dan kisah tentang mereka telah disebutkan secara rinci dalam surah Al-Anbiya’, sehingga tidak perlu diulangi lagi di sini.
Firman Allah: (Ini adalah kehormatan (bagi mereka)) yaitu, ini merupakan peringatan bagi orang yang mau mengambil pelajaran darinya. As-suddi berkata bahwa maknannya adalah Al-Qur’an
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Shad ayat 49: (Ini adalah kehormatan) bagi mereka, yaitu mendapat pujian yang baik di sini. (Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa) antara lain adalah termasuk mereka (benar-benar disediakan tempat kembali yang baik) nanti di akhirat.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Bisa juga diartikan, bahwa ini adalah pengingat, yakni agar orang-orang yang sadar mengingat keadaan mereka dan rindu untuk mengikuti mereka karena sifat-sifatnya yang terpuji, demikian pula agar mereka mengetahui nikmat Allah kepada mereka berupa sifat-sifat yang bersih untuk mereka, dan diumumkan pujian dari-Nya untuk mereka di tengah-tengah manusia. Ini termasuk hal yang sangat penting, yakni mengingat orang-orang yang baik, yang mulia dan utama agar dapat mencontoh mereka. Termasuk hal yang perlu diingat pula adalah balasan yang akan diberikan kepada orang-orang yang berbuat baik dan orang-orang yang berbuat buruk sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.
Yang mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya baik mukmin laki-laki maupun mukmin perempuan.
Pada ayat selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan tempat kembali yang paling baik itu dan merincikannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 49
49-52. Setelah menjelaskan kisah para nabi penyampai risalah, Allah beralih menguraikan imbalan bagi orang-orang yang mengikuti risalah mereka. Al-qur'an ini adalah kehormatan bagi mereka yang berharap petunjuk-Nya. Dan sungguh, Allah meyediakan bagi orang-orang yang bertakwa kepada-Nya tempat kembali yang terbaik di akhirat. Itulah surga 'adn, tempat tinggal yang kekal yang pintu-pintunya terbuka lebar bagi mereka, menyambut kedatangan mereka. Di dalamnya mereka bersandar di atas dipan-dipan sambil meminta suguhan berupa buah-buahan yang banyak dan minuman dengan berbagai jenis dan rasa. Dan di sam-ping mereka ada bidadari-bidadari cantik dan sopan yang redup pandang-annya, setia pada pasangannya, dan mereka semua sebaya umurnya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah pelbagai penafsiran dari berbagai ulama berkaitan isi dan arti surat Shad ayat 49 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita. Support syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.