Surat As-Saffat Ayat 157
فَأْتُوا۟ بِكِتَٰبِكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Arab-Latin: Fa`tụ bikitābikum ing kuntum ṣādiqīn
Artinya: Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.
« As-Saffat 156 ✵ As-Saffat 158 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Tafsir Penting Berkaitan Surat As-Saffat Ayat 157
Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 157 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Ada kumpulan penjelasan dari para ulama berkaitan isi surat As-Saffat ayat 157, misalnya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
jika kalian meiliki hujjah dalam sebuah kitab dari sisi Allah maka datangkanlah hal itu, bila kalian adalah orang-orang yang jujur dalam apa yang kalian katakan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
157. Hadirkanlah kitab kalian yang memberikan kalian hujah atas ketetapan kalian bila kalian adalah orang-orang yang benar tentang apa yang kalian klaimkan.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
157. فَأْتُوا۟ بِكِتٰبِكُمْ إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ (Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar)
Yakni datangkanlah kitab yang menyatakan dan mengandung suatu bukti bagi kalian.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
156-157. Atau kalian memiliki hujjah jelas tentang ucapan kalian. Maka datangkanlah kitab yang menguatkan ucapan kalian, jika kalian memang orang-orang yang benar ucapannya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Bawalah kitab kalian jika kalian adalah orang-orang yang benar
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
151-157. Maka dari itu Allah berfirman, “Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya,” yakni dengan kedustaan yang sangat jelas, “mereka benar-benar mengatakan, ‘Allah beranak.’ Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.”
“Apakah Dia memilih,” yakni, mengutamakan “anak-anak perempuan daripada anak laki-laki. Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana kamu menetapkan” keputusan yang sangat zhalim ini? Sebab, kalau saja kalian memikirkannya, tentun kalian tidak akan mengatakan perkataan demikian. “Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata.” Maksudnya, argument yang jelas atas perkataan kalian ini dari suatu Kitab atau dari seorang Rasul. Semua ini tidak pernah terjadi!
Maka dari itu Allah berfirman, “Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar,” sebab sesungguhnya orang yang mengatakan suatu perkataan yang tidak berdasarkan bukti syar’I adalah pendusta yang sengaja, atau orang yang mengatakan sesuatu terhadap Allah tanpa dasar ilmu.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Saffat ayat 157: 154-157. Katakan kepada mereka wahai Nabi Allah : Apa yang menjadikan kalian menghukumi dengan ketentuan yang buruk semisal ini ? Tidakkah kalian berakal dan mampu membedakan apa yang kalian ucapkan atasnya ? Maka jika kalian adalah orang-orang yang benar dengan apa yang kalian katakan, maka kalian harus memiliki bukti; Maka datangkan dari kitab suci yang menetapkan atas ucapan ini.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni jika memang ada keterangannya dari kitab.
Karena orang yang mengatakan sesuatu, namun ia tidak menegakkan hujjahnya, maka berarti ia telah berdusta atau berkata tentang Allah tanpa ilmu.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 157
154-157. Wahai nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka, 'me-ngapa kamu beranggapan buruk seperti ini kepada Allah' bagaimana kamu bisa menetapkan bahwa Allah memilih anak perempuan, padahal kamu sendiri tidak menyukainya' maka, mengapa kamu tidak memikirkan bagaimana jika Allah memiliki anak' dia mahakuasa dan maha esa dalam menciptakan dan mengaturnya alam semesta. Ataukah kamu mem'punyai bukti yang jelas atas kebenaran prasangka burukmu itu' jika demikian adanya maka bawalah kitabmu ke hadapan kami dan tunjukkanlah bukti yang membenarkan pernyataanmu jika kamu memang orang yang benar. 158-160. Dan mereka juga menganggap bahwa Allah mengadakan hubungan nasab antara dia dan jin. Alangkah buruk anggapan tersebut, dan sungguh jin yang menyesatkan manusia telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret ke neraka. Mahasuci dan mahamulia Allah dari apa yang mereka sifatkan. Dia suci dari segala sifat-sifat yang menyamai makhluk-Nya. Mereka yang menyematkan sifat-sifat tersebut kepada Allah akan diseret ke neraka. Demikianlah, kecuali hamba-hamba Allah yang dipilih; mereka disucikan dari dosa karena menyembah Allah de-ngan ikhlas dan tidak mempunyai pandangan salah tentang-Nya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikian aneka ragam penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai makna dan arti surat As-Saffat ayat 157 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita bersama. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.