Surat As-Saffat Ayat 143

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ

Arab-Latin: Falau lā annahụ kāna minal-musabbiḥīn

Artinya: Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

« As-Saffat 142As-Saffat 144 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Tentang Surat As-Saffat Ayat 143

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 143 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Ada kumpulan penjabaran dari kalangan ulama berkaitan makna surat As-Saffat ayat 143, misalnya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

143-144 kalau bukan karena banyaknya ibadah dan amal shalih yang telah dia lakukan sebelum dia dimakan ikan besar tersebut, dan juga tasbihnya saat dia berada di dalam perut ikan tersebut dengan mengucapkan
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ niscaya yunus akan berdiam diri dalam perut ikan dan perut itu akan menjadi kuburnya sampai hari kiamat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

133-134. Kalalulah dia bukan termasuk orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah selama hidupnya dan selama dia di dalam perut ikan paus, niscaya dia akan tetap di dalam perut ikan itu hingga hari kiamat, dan perut ikan itu akan menjadi tempat kuburnya. Akan tetapi dia adalah orang yang mengesakan Tuhannya dan senantiasa bertasbih kepada-Nya serta memohon ampun atas dosanya dengan bermunajat:


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

143. Seandainya Yunus bukan termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah sebelum apa yang terjadi padanya, dan seandainya bukan karena tasbihnya di perut ikan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

143. فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ (Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah)
Yakni termasuk orang yang banyak berzikir kepada Allah, atau orang yang banyak berdoa kepada-Nya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Ad-Dahhak bin Qais berkata: Ingatlah Allah di waktu senang, niscaya Dia akan mengingatmu di waktu susah. Yunus 'alaihissalam adalah seorang hamba yang shalih, dan dia selalu mengingat Allah, sehingga ketika dia jatuh ke dalam perut ikan paus, dia meminta kepada Allah; Lalu Allah berfirman: { فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ } "Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah" { لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ } "Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit". Dan Firaun adalah seorang hamba yang zalim yang lupa mengingat Allah ta'ala, sehingga ketika sesaat sebelum ia tenggelam, dia berkata: (Saya beriman); Kemudian Allah berfirman: { ءَآلْـَٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ } “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu” [ Yunus: 91 ]; Maka buatlah bagimu bekal-bekal kebaikan dari takwa, niscaya kamu akan merasakan khasiatnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

143. Kalaulah tidak karena dia termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah dengan bertasbih di sepanjang umurnya dan dalam perut ikan paus


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Seandainya dia bukan golongan orang yang banyak bertasbih} orang-orang yang selalu ingat kepada Allah


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

143-144. “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak bertasbih,” maksudnya, pada waktu-waktu sebelumnya banyak melakukan ibadah kepada Rabbnya, bertasbih dan bertahmid kepadaNya, dan ketika berada di dalam perut ikan paus itu, dimana dia berdoa dengan mengucapkan, "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (Al-Anbiya:87)
(Kalau tidak), “niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” Maksudnya, niscaya perut ikan itu menjadi kuburannya, akan tetapi disebabkan tasbih (menyucikan Allah) dan ibadahnya kepada Allah, maka ia diselamatkan oleh Allah, dan demikianlah Allah menyelamatkan orang-orang beriman di kala mereka terjatuh dalam kesempitan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 139-148
Telah disebutkan kitash nabi Yusun dalam surah Al-Anbiya’. Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Tidak layak bagi seseorang jika mengatakan bahwa aku ini lebih baik daripada Yunus bin Mata”
Firman Allah SWT: ((ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan (140)) Ibnu Abbas berkata bahwa maknannya adaah penuh dengan muatan.
(kemudian ia ikut berundi) yaitu pemilihan suara (lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian) yaitu dikalahkan. Demikian itu karena perahu itu diombang-ambingkan oleh ombak sehingga hampir tenggelam. Kemudian mereka mengadakan undian, bahwa barangsiapa yang dipilih, maka dia dilemparkan ke laut agar beban perahu tidak terlalu berat. Ternyata undian tersebut jatuh kepada nabi Yunus. Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada ikan paus dari laut hijau untuk membelah laut dan untuk menelan nabi Yunus, tanpa melukai dagingnya, dan mematahkan tulangnya. Lalu ikan paus itu mendatangi nabi Yunus dan menelannya. Lalu nabi Yunus berdiri dan melakukan shalat di dalam perut ikan paus
Ibnu Abbas, Said bin Jubair, As-Suddi, Al-Hasan, dan Qatadah berkata tentang firmanNya: (Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah (143)) yaitu orang-orang vang shalat, dikatakan bahww makna yang dimaksud: (Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah (143)) itu yang dijelaskan dalam firmanNya: (maka ia menyeru dalam tempat yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim” (87) Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman (88)) (Surah Al-Anbiya’) Pendapat ini dikatakan Sa'id bin Jubair dan lainnya
Firman Allah SWT: (Kemudian Kami lemparkan dia) yaitu Kami melempar dia (ke daerah yang tandus)
Ibnu Abbas dan lainnya berkata bahwa maknannya adalah tanah tandus yang tidak ada tumbuhan dan bangunan padanya.
(Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu (146)) Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, As-Suddi, Qatadah, dan lainnya berkata bahwa pohon tersebut adalah pohon labu.
Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair, bahwa setiap pohon yang tidak memiliki batang dinamakan labu.
Firman Allah SWT: (Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih (147))
Makna yang dimaksud adalah tidak kurang dari itu, bahkan lebih. Firman Allah SWT: (Lalu mereka beriman) Lalu berimanlah seluruh kaum nabi Yunus (karena itu, Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu) yaitu waktu mereka, sebagaimana firmanNya: (Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu (98)) (Surah Yunus)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 143: 143-148. Allah mengabarkan bahwa Yunus adalah hamba yang terus menerus beribadah dan beramal shalih sebelum ia ditelan oleh ikan paus; Dia juga hamba yang senantiasa bertasbih setelah ditelan ikan paus. Maka kalu saja bukan karena amalan shalihnya, sungguh dia akan terus berada di dalam perut ikan paus sampai hari kiamat. Dan tasbih yang senantiasa Yunus ucapkan dalam perut paus adalah Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzdzalimin. Karena sebab karunia Allah, kemudian atas amalan shalihnya, Allah mengabulkan doanya dan Allah memerintahkan ikan paus tersebut untuk memuntahkan Yunus di pesisir pantai, dan ia dalam kondisi sakit yang sangat, karena sebab Yunus lelah dan menderita di dalam perut paus dan kemudian Allah melindunginya dari cahaya matahari dengan menumbuhkan pohon untuk menaungi Yunus sebagai pelindung di atas tubunya. Ketika Yunus telah sehat, Allah kembalikan dia kepada kaumnya dimana jumlah kaumnya semakin bertambah lebih dari seribu orang, dan mereka semua menyesal dan bertaubat; Mereka semua membenarkan Yunus (kerisalahannya) dan beramal dengan apa yang datang darinya, oleh karena ini Allah memberikan kenikmatan di kehidupan mereka di dunia dengan berbagai macam kenikmatan, dan mereka semua tetap di atas kepemimpinan Yunus sampai ajal menemui mereka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Menurut Adh Dhahhak bin Qais, Abul ‘Aliyah, Wahb bin Munabbih, Qatadah dan lainnya, bahwa maksud ayat tersebut adalah kalau bukan karena amal (saleh)nya di saat lapang. Hal ini sesuai dengan hadits Ibnu Abbas yang berbunyi, “Ta’arraf ilallah fir rakhaa’ ya’rifka fisy syiddah.”(Kenalilah Allah di waktu lapang, maka Dia akan mengenalimu di waktu susah.”) diriwayatkan oleh Ahmad.

Adapun menurut Sa’id bin Jubair dan lainnya, bahwa maksud “Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berdzikr (bertasbih) kepada Allah” adalah firman-Nya, “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau, Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (terj. Al Anbiya’: 87)

Menurut Syaikh As Sa’diy, kalau bukan karena di waktu yang lalu ia banyak beribadah kepada Tuhannya, bertasbih dan memuji-Nya, ditambah lagi ucapannya ketika berada di perut ikan, “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 143

140-144. Ingatlah ketika dia lari dan pergi meninggalkan kaumnya padahal Allah tidak memperkenankan kepergiannya, lalu dia naik ke kapal yang penuh dengan muatan hingga hampir tenggelam. Melihat kondisi ini kemudian para penumpang melakukan pengundian, di mana dia ikut diundi untuk menentukan penumpang yang kalah dan harus diceburkan ke laut. Ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian itu. Maka dia pun diceburkan hingga dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela karena meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penafsiran dari beragam pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat As-Saffat ayat 143 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Sering Dibaca

Kami memiliki berbagai materi yang sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Bayyinah 5, Luqman, Ad-Dhuha 3, Ali ‘Imran 31, Al-‘Ankabut 57, Ali ‘Imran 14. Serta Al-Isra 27, Al-Hujurat 6, Al-A’raf 26, Yunus, Yunus 40, Bersyukur.

  1. Al-Bayyinah 5
  2. Luqman
  3. Ad-Dhuha 3
  4. Ali ‘Imran 31
  5. Al-‘Ankabut 57
  6. Ali ‘Imran 14
  7. Al-Isra 27
  8. Al-Hujurat 6
  9. Al-A’raf 26
  10. Yunus
  11. Yunus 40
  12. Bersyukur

Pencarian: al mulk beserta artinya, bacaan surah al ikhlas, surat al ashr terjemahan, surat al baqarah ayat 240, an naba ayat 1-20

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.