Surat Yasin Ayat 14
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
Arab-Latin: Iż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum mursalụn
Artinya: (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Terkait Dengan Surat Yasin Ayat 14
Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan mendalam dari ayat ini. Terdapat variasi penafsiran dari beragam mufassirun terkait kandungan surat Yasin ayat 14, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
13-14. Dan buatlah (wahai Rasul) sebuah perumpamaan bagi orang-orang musyrik dari kaummu yang menolak dakwahmu, agar mereka bisa mengambil pelajaran darinya, yaitu kisah penduduk sebuah desa, tatkala para utusan datang kepada mereka, yaitu tatkala Kami mengutus dua orang Rasul kepada mereka untuk berdakwah kepada mereka untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan ibadah kepada selainNya, maka penduduk desa itu mendustakan kedua utusan tersebut, maka Kami menguatkan keduanya dengan utusan ketiga, maka ketiga utusan tersebut berkata kepada penduduk kampong tersebut, “Wahai kaum, sesungguhnya kami ini diutus kepada kalian.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
14. Manakala Kami mengutus pertama kali kepada mereka dua orang rasul untuk mengajak mereka kepada Tauhid dan penyembahan kepada Allah, lalu mereka mendustakan keduanya, lalu Kami mendukung dua rasul itu dengan rasul yang ketiga. Maka ketiga rasul itu berkata kepada penduduk negeri, "Sesungguhnya kami bertiga ini adalah utusan Allah kepada kalian untuk mengajak kalian agar mentauhidkan Allah dan mengikuti syariat-Nya."
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
14. إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ ((yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan)
Sebab Isa mengutus mereka berdua atas perintah Allah.
فَكَذَّبُوهُمَا(lalu mereka mendustakan keduanya)
Yakni mendustakan risalah yang mereka bawa. Dikatakan bahwa mereka memukuli dan memenjarakan keduanya.
فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ(kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga)
Yakni Kami kuatkan dan kokohkan keduanya dengan urusan ketiga.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
14. Ketika Kami mengutus untuk mereka dua orang. Isa mengutus mereka berdua atas perintah Allah, namun mereka mendustakan risalah keduanya. Kemudian Kami menguatkan keduanya dengan utusan ketiga dan mereka berkata kepada penduduk negeri itu: “Sesungguhnya kami diutus oleh Tuhan untuk kalian untuk mengajak kalian mengesakan Allah dan menaatiNya”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya. Kemudian Kami menguatkan dengan yang ketiga} lalu Kami menguatkan keduanya dengan rasul ketiga {Lalu ketiga berkata,“Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepada kalian”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
14. “Yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan ketiga.” Maksudnya, Kami perkuat keduanya dengan orang ketiga, sehingga mereka menjadi tiga orang utusan, sebagai bentuk perhatian Allah kepada mereka dan sebagai penegakkan hujjah dengan berdatangannya para rasul (utusan) itu kepada mereka secara bergantian, “maka mereka berkata,” kepada mereka (orang-orang musyrik itu) “Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 13-17
Allah SWT berfirman,”Buatlah suatu perumpaman terhadap kaummu yang telah mendustakanmu, wahai Muhammad (suatu perumpamaan yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka)
Firman Allah SWT: ((yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakannya) yaitu, mereka bersegera mendustakan keduanya (kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga) yaitu Kami kuatkan keduanya dengan rasul yang ketiga (maka ketiga utusan itu berkata) yaitu kepada penduduk negeri itu (Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu) yaitu dari Tuhan kalian yang menciptakan kalian. Dia memerintahkan kepada kalian agar menyembah Dia semata, tidak ada sekutu bagiNya.
(Mereka menjawab, "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami) yaitu, bagaimana mungkin kalian diberi wahyu, dan kalian adalah manusia, dan kami juga manusia, namun kami tidak mendapat wahyu seperti kalian. Seandainya kalian benar-benar rasul, tentu kalian adalah malaikat. Ini adalah keraguan yang ada di kebanyakan umat yang mendustakan para rasul, sebagaimana Allah SWT menyebutkan tentang mereka dalam firmanNya: (Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata, "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?”) (Surah At-Taghabun: 6) yaitu mereka heran dan mengingkari hal itu.
Firman Allah SWT: (Mereka berkata, "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, Karena itu, datangkanlah kepada kami bukti yang nyata”) (Surah Ibrahim: 10) Dan firman Allah SWT tentang mereka dalam firman Allah: (Dan sesungguhnya jika kamu sekalian menaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi (34)) (Surah Al-Mu-minun) dan (Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka, "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?" (94)) (Surah Al-Isra’) Oleh karena itu mereka berkata: ("Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka” (15) Mereka berkata, "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu" (16)) yaitu ketiga orang rasul mereka menjawab,"Allah mengetahui bahwa kami adalah para rasulNya yang diutus kepada kalian. Dan seandainya kami dusta terhadapNya, tentu Dia akan menghukum kami dengan siksaan paling keras. Akan tetapi, Dia pasti akan memenangkan dan menolong kami dalam menghadapi kalian, dan kalian akan mengetahui bagi siapakah akibat yang baik itu" sebagaimana firmanNya SWT: (Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi” (52)) (Surah Al-'Ankabut)
(Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas (17)) Mereka berkata,"Sesungguhnya tugas kami hanyalah menyampaikan risalah yang diamanatkan kepada kami untuk kalian. Jika kalian menaatinya, maka bagi kalian kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dan jika kalian tidak berkenan, maka kalian akan mengetahui akibat dari hal itu.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Yasin ayat 14: Allah menjelaskan bahwasanya Dia memerintahkan Isa sebagai utusan yang diutus kepada negeri ini, yaitu berdakwah kepada keimanan diketahui ketauhidan. Akan tetapi mereka mendustakan utusan-utusan Allah dan bertambah kesesatan mereka yang diiringi dengan penolakan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ini menunjukkan perhatian besar dari Allah kepada mereka dan penegakkan hujjah dengan berturt-turutnya para utusan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 14
Ceritakanlah ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan untuk menyeru mereka agar bertauhid dan beriman kepada risalah kenabian serta hari kebangkitan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian kami kuatkan mereka berdua dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, 'sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepada kamu. '15. Penduduk negeri itu mengabaikan dakwah ketiga utusan tersebut. Mereka menjawab, 'kamu bertiga ini hanyalah manusia seperti kami; tidak ada kelebihan apa pun pada diri kamu atas kami, dan Allah yang maha pengasih sama sekali tidak menurunkan sesuatu apa pun berupa perintah maupun larangan; kamu hanyalah pendusta belaka dalam pengakuan kamu sebagai utusan tuhan. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah kumpulan penjabaran dari berbagai pakar tafsir terkait isi dan arti surat Yasin ayat 14 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.