Surat Ar-Rum Ayat 19

يُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ ٱلْمَيِّتَ مِنَ ٱلْحَىِّ وَيُحْىِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Arab-Latin: Yukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa yukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa yuḥyil-arḍa ba'da mautihā, wa każālika tukhrajụn

Artinya: Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

« Ar-Rum 18Ar-Rum 20 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Terkait Dengan Surat Ar-Rum Ayat 19

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rum Ayat 19 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah penting dari ayat ini. Terdokumentasi bermacam penjelasan dari berbagai pakar tafsir berkaitan kandungan surat Ar-Rum ayat 19, antara lain sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah mengeluarkan yang hidup dari yang mati, seperti manusia dari setetes air dan burung dari telur. Allah mengeluarkan yang mati dan yang hidup, seperti setetes air mani dari manusia dan telur dari burung. Dia menghidupkan bumi dengan tumbuhan setelah sebelumnya ia kering kerontang. Seperti penghidupan ini, kalian (wahai manusia) akan dikeluarkan dari kubur kalian dalam keadaan hidup untuk menghadapi hisab dan balasan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

19. Dalam sembilan ayat berikut ini Allah mengingatkan tanda-tanda kebesaran-Nya yang ada dalam ciptaan-Nya dan kesempurnaan kuasa-Nya dalam mengatur hamba-hamba-Nya: “Hanya Allah yang mengeluarkan makhluk hidup dari sesuatu yang mati, seperti mengeluarkan tumbuhan hijau dari biji kering dan mengeluarkan biji kering dari tumbuhan hijau; dan Allah menghidupkan bumi dengan menumbuhkan tanaman yang sebelumnya tandus. Sebagaimana tumbuhan keluar dari tanah demikianlah kalian akan keluar dari kubur.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati sebagaimana Dia mengeluarkan manusia dari air mani, anak burung dari telur. Dan Dia mengeluarkan yang mati dari yang hidup sebagaimana Dia mengeluarkan mani dari manusia dan mengeluarkan telur dari ayam. Dan Dia menghidupkan bumi setelah kekeringannya dengan menurunkan hujan dan menumbuhinya. Dan sebagaimana kebangkitan bumi dengan ditumbuhinya dengan tumbuh-tumbuhan demikian pula kalian keluar dari kuburan kalian untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

19. يُخْرِجُ الْحَىَّ مِنَ الْمَيِّتِ (Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati)
Sebagaimana mengeluarkan manusia dari air mani, burung dari telur, dan pohon dari biji.

وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَىِّ(dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup)
Sebagaimana mengeluarkan air mani dan telur dari hewan, dan biji dari pohon.

وَيُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ( dan menghidupkan bumi sesudah matinya)
Yakni menghidupkan bumi dengan tumbuh-tumbuhan yang sebelumnya mati kering.

وَكَذٰلِكَ تُخْرَجُونَ(Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan)
Dikeluarkan dari kubur kalian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

19. Allah mengeluarkan yang hidup dari yang mati layaknya manusia (yang tercipta) dari air mani dan burung dari telur. Allah juga mengeluarkan yang mati dari yang hidup seperti air mani dan telur dari manusia. Dia menghidupkan bumi dengan tanam-tanaman setelah mati dengan kegersangan. Seperti proses pengeluaran itulah kalian akan dikeluarkan dari kubur. Maknanya mengawali dan mengulangi (penciptaan) itu adalah hal yang sama dalam kekuasaan Allah SWT.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan menghidupkan bumi setelah mati} kekeringannya {Seperti itulah kalian akan dikeluarkan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

19. “dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati,” sebagaimana mengeluarkan tumbuh-tumbuhan dari tanah yang gersang, dan tunas dari biji, pohon dari benih, anak burung dari telur, orang Mukmin dari orang kafir, dan seterusnya, “dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup,” kebalikan dari hal-hal tersebut,”dan menghidupkan bumi sesudah matinya,” dengan menurunkan hujan padanya ketika tanah itu kering kerontang. Lalu setelah air tirin diatasnya, hidup dan suburlah tanah itu dan menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang indah. “dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan” dari kuburan kalian.
Ini adalah dalil (bukti) yang pasti dan argument yang sangat telak dan menunjukkan bahwa Dzat yang telah mampu menghidupkan bumi setelah kesengsaraannya, maka (pasti) kuasa menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati. Maka tidak ada bedanya dalam pandangan akal yang sehat antara dua perkara tersebut, dan tidak ada alasan untuk memungkiri salah satunya dengan keberadaan yang lain.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 17-19
Ini merupakan tasbih Allah terhadap DzatNya yang Maha Suci, dan membimbing hamba-hambaNya untuk bertasbih dan memujiNya di waktu-waktu yang silih berganti itu yang menunjukkan atas kesempurnaan kekuasaanNya dan keagungan pengaruhNya di waktu petang, yaitu saat malam mulai datang dengan kegelapannya, dan di waktu pagi, yaitu saat siang hari mulai datang dengan sinar terangnya. Kemudian Allah mengarahkan untuk memujiNya yang mana hal yang berkaitan dengan tasbih adalah memujiNya. Jadi Allah SWT berfirman: (Dan bagiNyalah segala puji di langit dan di bumi) yaitu, Dialah Dzat yang dipuji karena Dia menciptakan langit dan bumi.
Kemudian Allah SWT berfirman: (dan di waktu kamu berada di petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zhuhur) Al-'isya adalah kegelapan yang sangat pekat, dan kata Al-izhar adalah terangnya cahaya. Maha Suci Allah yang menciptakan ini dan itu, Dzat yang menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk istirahat, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan siang apabila menampakkannya (3) dan malam apabila menutupinya (4)) (Surah Asy-Syams) dan (Demi malam apabila menutupi (cahaya siang) (1) dan siang apabila terang benderang (2)) (Surah Al-Lail)
Firman Allah SWT: (Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluar­kan yang mati dari yang hidup) Hal ini adalah sesuatu tentang kita yaitu karena kekuasaanNya yang berkuasa menciptakan segala sesuatu yang berlawanan. Dan ayat-ayat yang berturut-turut dan mulia ini termasuk dalam pola ini. Sesungguhnya Allah menyebutkan di dalamnya bahwa Dia menciptakan segala sesuatu dan hal yang berlawanan dengannya untuk menunjukkan kekuasaanNya yang Maha Sempurna. Di antara hal itu adalah Dia menumbuhkan tumbuhan dari biji-bijian, menumbuhkan biji-bijian dari tumbuhan, telur dari ayam, dan ayam dari telur, manusia dari air mani, dan air mani dari manusia. Orang mukmin dari orang kafir, dan orang kafir dari orang mukmin.
Firman Allah SWT: (dan menghidupkan bumi sesudah matinya) sebagaimana firmanNya SWT: (Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka darinya mereka makan (33) Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air (34) (Surah Yasin) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rum ayat 19: Ini adalah pengkabaran yang bahwasanya Allah menyendiri ketika mengeluarkan yang hidup dari yang mati, sebagaimana menjadikan manusia dari mani, dan tumbuhan yang mati di bumi, Dialah Allah yang bersendirian menjadikan yang mati menjadi hidup; Sebagaimana mengeluarkan mani dari manusia, telur dari burung, Dialah Allah yang menurunkan hujan dari langit dan menghidupkan tanah setelah mati dan kering. Dengan menghidupkan yang demikian wahai manusia, kalian juga akan dibangkitkan dari kubur-kubur kalian untuk dihisab dan dibalas.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Seperti manusia dari mani, burung dari telur, tumbuhan dari tanah yang mati, pohon dari sebuah biji, dsb.

Seperti keluarnya mani dan telur dari makhluk hidup.

Dia menurunkan hujan ke bumi, lalu hiduplah bumi itu dan menjadi subur serta menumbuhkan berbagai jenis pasangan tumbuhan yang indah.

Ia merupakan dalil yang pasti, bahwa yang menghidupkan bumi setelah matinya mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati. Menurut akal yang sehat, kedua hal itu tidaklah berbeda, dan tidak ada anggapan mustahil sedangkan kita menyaksikan keadaannya yang sama.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rum Ayat 19

Hanya dia yang berhak atas segala bentuk pujian karena dia yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, yakni menghidupkan manusia dari tiada, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, yakni mematikan manusia setelah ia hidup; dan dia pula yang menghidupkan bumi dengan berbagai macam tetumbuhan dan pepohonan setelah mati dan mengering. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan dan dibangkitkan dari kubur. 20. Bila ayat-ayat sebelumnya menjelaskan kesucian dan keterpujian Allah serta kesempurnaan kuasa-Nya, rangkaian ayat-ayat ini memaparkan beberapa bukti atas hal tersebut. Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia yang berkembang biak di muka bumi dengan aktivitas yang amat beragam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penjelasan dari berbagai mufassirun terkait makna dan arti surat Ar-Rum ayat 19 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita bersama. Sokong dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Sering Dilihat

Ada berbagai halaman yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 148, At-Takwir, Al-Insyirah 8, Al-Alaq 1-5, Al-Mu’minun, Ath-Thalaq 2-3. Juga At-Taubah 105, Al-Hujurat 10-12, At-Tahrim 8, At-Taubah 122, Al-Insyiqaq, Al-Isra 26-27.

  1. Al-Baqarah 148
  2. At-Takwir
  3. Al-Insyirah 8
  4. Al-Alaq 1-5
  5. Al-Mu’minun
  6. Ath-Thalaq 2-3
  7. At-Taubah 105
  8. Al-Hujurat 10-12
  9. At-Tahrim 8
  10. At-Taubah 122
  11. Al-Insyiqaq
  12. Al-Isra 26-27

Pencarian: summum bukmum al baqarah ayat berapa, qs hud ayat 117-119, al furqan surat ke, surat ke 22 dalam al quran, arti surat al ala

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.