Surat Al-‘Ankabut Ayat 38

وَعَادًا وَثَمُودَا۟ وَقَد تَّبَيَّنَ لَكُم مِّن مَّسَٰكِنِهِمْ ۖ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَعْمَٰلَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ ٱلسَّبِيلِ وَكَانُوا۟ مُسْتَبْصِرِينَ

Arab-Latin: Wa 'ādaw wa ṡamụda wa qat tabayyana lakum mim masākinihim, wa zayyana lahumusy-syaiṭānu a'mālahum fa ṣaddahum 'anis-sabīli wa kānụ mustabṣirīn

Artinya: Dan (juga) kaum 'Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam,

« Al-'Ankabut 37Al-'Ankabut 39 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Dengan Surat Al-‘Ankabut Ayat 38

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan penting dari ayat ini. Tersedia berbagai penjelasan dari beragam mufassirun terhadap isi surat Al-‘Ankabut ayat 38, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan kami (juga) telah membinasakan kaum Ad dan Tsamud. Dan sungguh telah menjadi jelas bagi kalian kehancuran dan tidak berpenghuninya pemukiman mereka, dan datangnya siksaan Kami pada mereka semua. Dan setan menjadikan perbuatan-perbuatan buruk mereka indah pada pandangan mereka. Lalu dia menghalangi mereka dari jalan Allah dan jalan keimanan kepadaNya dan kepada RasulNya. Dan mereka adalah orang-orang yang paham akan kekafiran dan kesesatan mereka juga terkagum dengannya. Mereka berasumsi bahwa diri mereka berada di atas petunjuk dan kebenaran, padahal mereka itu sebenarnya tenggelam di dalam kesesatan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

38. Ayat-ayat ini menyebutkan kaum-kaum yang mendustakan dan menjelaskan kesudahan mereka. Inilah kaum ‘Ad dan Tsamud, orang yang menyaksikan tempat tinggal mereka akan mengetahui kehancuran yang menimpa mereka semua, tempat tinggal itu telah kosong dari mereka. Kesudahan ini tidak akan terjadi kecuali setelah setan telah berhasil menghiasi perbuatan buruk yang mereka lakukan, sehingga akal dan hati mereka tidak bermanfaat lagi dan kesesatan timbul di antara mereka yang membuat mereka terpukau dengan keyakinan yang mereka anut.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

38. Dan Kami juga telah membinasakan 'Ād, kaum Nabi Hūd dan Ṡamūd kaum Nabi Ṣāleḥ. Maka telah nyata bagi kalian -wahai penduduk Makkah- dari bekas tempat-tempat tinggal mereka di Al-Ḥijr dan Asy-Syiḥr di Haḍramaut yang menunjukkan kepada kalian kebinasaan mereka. Tempat-tempat tinggal mereka yang kosong sebagai saksi atas peristiwa itu. Setan telah menghiasi amal perbuatan yang mereka kerjakan, berupa kekafiran dan kemaksiatan lainnya, lalu setan mengalihkan mereka dari jalan yang lurus, padahal mereka adalah orang-orang yang mempunyai pengetahuan terhadap yang benar dan yang sesat, serta yang lurus dan yang bengkok, karena para Rasul mereka telah mengajari mereka, akan tetapi mereka memilih untuk mengikuti nafsu daripada mengikuti petunjuk.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

38. وَعَادًا وَثَمُودَا۟ (Dan (juga) kaum ‘Aad dan Tsamud)
Yakni dan Kami telah membinasakan kaum ‘Aad dan Tsamud.

وَقَد تَّبَيَّنَ لَكُم مِّن مَّسٰكِنِهِمْ ۖ( dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka)
Yakni dan telah jelas bagi kalian di negeri Hijr dan Ahqaf tanda-tanda yang dapat kalian ambil pelajarannya dan kalian perhatikan.

وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ أَعْمٰلَهُمْ(Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka)
Yakni kekafiran dan kemaksiatan yang mereka lakukan.

فَصَدَّهُمْ(lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah))
Dengan perbuatan setan yang menjadikan mereka memandang baik amal mereka itu.

عَنِ السَّبِيلِ(dari jalan (Allah))
Yakni jalan yang jelas yang mengantarkan kepada kebenaran.

وَكَانُوا۟ مُسْتَبْصِرِينَ(sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam)
Yakni orang-orang yang mampu memperhatikan dan mengetahui kebenaran lewat tanda-tanda itu.
Mereka dahulu adalah orang yang berakal namun akal mereka tidak bermanfaat bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

38. Dan Kami menghancurkan kaum ‘Aad dan Tsamud. Sungguh telah jelas bagi kalian jejak-jejak tempat tinggal mereka di daerah Al-Ahqaf dan Al-Hijr ketika kalian melihat betapa luas kehancuran tempat itu saat berjalan melewatinya yang digunakan sebagai pelajaran dan nasehat bagi orang-orang yang mau berpikir. Setan menghiasi pebuatan mereka sehingga mereka melihatnya sebagai perbuatan baik. Melalui hiasan ini, Setan mengalangi mereka untuk melewati jalan terang menuju keimanan, kebenaran dan amal shalih. Mereka adalah orang-orang berakal yang punya penglihatan yang memungkinkan untuk melihat dan beangan-angan serta membedakan kebenaran dari kebathilan, namun mereka mengabaikannya dengan sombong dan keras kepala


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

38. Dan demikian pula Kami lakukan terhadap kaum ‘Ad dan Tsamud. Anda telah mengetahui kisah mereka, dan sudah jelas bagi kalian melalui sesuatu yang dapat kalian saksikan dengan mata kepala kalian sendiri, yaitu bagian dari tempat-tempat tinggal dan peninggalan-peninggalan mereka yang telah mereka tinggalkan untuk selama-lamanya. Mereka telah didatangi oleh para raasul dengan bukti-buktinya yang sangat berguna bagi hati nurani, namun mereka mendustakan dan membantah para rasul itu, dan setan memperindah perbuatan mereka itu dalam pandangan mereka hingga mereka mengira bahwa apa yang mereka lakukan itu lebih utama dan lebih baik daripada apa yang dibawa oleh para rasul.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 38-40
Allah SWT memberitahukan tentang umat-umat yang mendustakan para rasul itu, bagaimana Allah membinasakan mereka dengan berbagai macam azab sebagai pembalasan Allah SWT terhadap mereka.
Yaitu kaum 'Ad, kaumnya nabi Hud yang tinggal di daerah bukit-bukit pasir, yaitu di dekat Hadramaut di negeri Yaman. Kaum Tsamud, kaumnya nabi Shalih, yang tinggal di kota Al-Hijr yang letaknya dekat dengan lembah Al-Qura. Orang-orang Arab mengenal tempat-tempat tinggal mereka karena mereka sering melaluinya. Qarun pemilik harta melimpah dan kunci-kunci perbendaharaan yang berat. Fir'aun, raja Mesir di masa nabi Musa dan menterinya, Haman, keduanya adalah bangsa Qibti yang kafir kepada Allah dan rasulNya (Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya) yaitu siksaannya sesuai dengan dosanya (maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil) Mereka adalah kaum ‘Ad, demikian itu karena mereka mengatakan,"Siapakah yang lebih kuat daripada kami?" Maka datanglah kepada mereka angin kencang yang sangat dingin dan sangat kuat tiupannya, yang menerbang­kan semua batu kerikil lalu dilemparkan kepada mereka dan mencabut mereka dari muka bumi, seakan-akan mereka bagaikan batang-batang kurma yang tumbang.
(dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur) Mereka adalah kaum Tsamud. Hujjah Allah telah ditegakkan terhadap mereka dan bukti kebenaran telah ditampakkan kepada mereka melalui unta betina yang muncul dari batu besar sesuai dengan apa mereka minta. Tetapi sekalipun demikian mereka tetap tidak beriman, bahkan mereka tetap berada pada kesesatan dan kekafiran mereka. Mereka mengancam nabi Allah, Shalih dan orang-orang yang beriman kepadanya, dan mengancamakan mengusir dan merajam mereka. Maka datanglah pekikan keras yang mengguntur yang membungkam suara dan menghentikan pergerakan mereka.
(dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi)
Dia adalah Qarun yang melampaui batas, bersikap sewenang-wenang, zalim, dan durhaka kepada Tuhan yang Maha Tinggi. Dia berjalan di muka bumi dengan sombong, angkuh, sewenang-wenang, dan menduga bahwa dirinya lebih utama daripada orang lain, serta berjalan dengan penuh kebanggaan dan keangkuhan, maka Allah membenamkannya beserta rumahnya. Dia terus terbenam ke dalam bumi sampai hari kiamat
(dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan) Dia adalah Fir'aun dan menterinya, Haman, dan tentara keduanya, semuanya ditenggelamkan dalam waktu yang singkat, tidak ada seorang pun dari mereka yang selamat.
(dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka) dalam apa yang Dia perbuat terhadap mereka (akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) Sesungguhnya Kami melakukan hal itu terhadap mereka sebagai balasan yang setimpal dari apa yang mereka lakukan sendiri.
Inilah yang Kamu sebutkan sesuai dengan konteks ayat. Hal ini merupakan bab tentang Laf dan Nasyr. yaitu Allah menyebutkan umat-umat yang mendustakan,
Kemudian berfirman: (Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya) yaitu dari kalangan orang-orang yang disebutkan.
Kemudian Allah menyebutkan dalam surah ini tentang kebinasaan kaum nabi Nuh dengan banjir besar dan kaum nabi Luth dengan azab dari langit. Lalu disebutkan dengan panjang lebar dan terinci antara hal itu dengan konteks ini


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 38: Allah mengabarkan bahwa Ad dan Tsamud juga mendustakan rasul mereka, mereka tidak beriman kepada rasul mereka, Allah juga timpakan adzab kepada mereka, dan tersisa bekas-bekas adzab yang ditimpakan kepada mereka. Setan telah menghiasi amalan-amalan mereka dengan kesyirikan dan mendustakan rasul, mereka menyimpang dari jalan yang lurus setelah mereka diberikan penjelasan oleh para utusan Allah serta diberikan petunjuk. Akan tetapi mereka sombong dengan pengetahuan mereka yang bathil dan sesat, dan bahwasanya kebenaran adalah apa yang datang pada Syua’ib.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Di Hijr dan Yaman.

Berupa kekafiran dan kemaksiatan, sehingga mereka menyangka bahwa perbuatan mereka itu lebih baik daripada apa yang dibawa para rasul.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 38

-.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjabaran dari kalangan ahli tafsir terkait makna dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 38 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita bersama. Sokong syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dibaca

Baca banyak materi yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 2, Al-Infithar, Az-Zariyat 56, Al-Isra 23-24, Al-Jumu’ah 9. Termasuk Al-Baqarah 186, Ali ‘Imran 134, Ali ‘Imran 133, Al-Isra 1, Ar-Ra’d, Al-Baqarah 30.

  1. Al-Ahzab 21
  2. Al-Baqarah 2
  3. Al-Infithar
  4. Az-Zariyat 56
  5. Al-Isra 23-24
  6. Al-Jumu’ah 9
  7. Al-Baqarah 186
  8. Ali ‘Imran 134
  9. Ali ‘Imran 133
  10. Al-Isra 1
  11. Ar-Ra’d
  12. Al-Baqarah 30

Pencarian: al luqman ayat 13 dan 14, surah ali imran ayat 148, an nahl 1, surat al baqarah ayat 129, al imran 32

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.