Surat Al-‘Ankabut Ayat 37
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جَٰثِمِينَ
Arab-Latin: Fa każżabụhu fa akhażat-humur-rajfatu fa aṣbaḥụ fī dārihim jāṡimīn
Artinya: Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.
« Al-'Ankabut 36 ✵ Al-'Ankabut 38 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Surat Al-‘Ankabut Ayat 37
Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 37 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penjabaran dari banyak ahli ilmu terkait makna surat Al-‘Ankabut ayat 37, misalnya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka penduduk Madyan mendustakan syuaib dalam perkara yang dibawanya diri Allah berupa risalah, maka merepa ditimpa gempa yagn besar sekali, maka negeri mereka menjadi hancur dan binasa.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
37. Akan tetapi kaum Nabi Syuaib menentang dakwahnya dan terus menerus mendustakannya, sehingga mereka tertimpa gempa dahsyat sehingga mereka semua mati bergelimpangan di dalam rumah mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
37. Lalu kaumnya mendustakannya, maka mereka pun ditimpa gempa sehingga mereka bergelimpangan jatuh dengan muka mereka tersungkur ke tanah, meninggal tak bergerak di rumah-rumah mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
37. فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ (lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat)
Yakni gempa yang disebabkan teriakan malaikat Jibril.
فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جٰثِمِينَ (dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka)
Yakni mati tergeletak tertelungkup di atas tanah di negeri atau di rumah-rumah mereka seperti burung-burung yang mati.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
37. Lalu mereka mendustakan Syu’aib, kemudian mereka ditimpa gempa, yaitu guncangan dahsyat melalui teriakan Jibril yang mengakibatkan gempa. Kemudian mereka menjadi tumpukan-tumpukan mayat dalam rumah-rumah mereka.
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
36-37. Maksudnya, “Dan,” Kami mengutus “kepada penduduk Madyan,” suatu suku yang sangat terkenal, “Syu’aib,” lalu dia memerintah mereka untuk beribadah kepada Allah saja, tiada sekutu bagiNya, dan berima kepada kebangkitan (sesudah kematian), mengharapkannya dan beramal untuk menghadapinya. Dan dia pun melarang mereka berbuat kerusakan di muka bumi ini, seperti berbuat curang dalam takar-menakar dan timbang menimbang serta melakukan perompakan di jalan-jalan. “Maka mereka mendustakannya,” lalu mereka ditimpa azab Allah, “maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 36-37
Allah SWT memberitahukan tentang hamba dan rasulNya, Syu'aib, bahwa dia memberi peringatan kepada kaumnya, penduduk Madyan. Dia memerintahkan kepada mereka untuk menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya; dan hendaknya mereka takut kepada azab dan pembalasan Allah di hari kiamat. Maka dia berkata: (Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, dan harapkanlah (pahala) hari akhir)
Ibnu Jarir berkata,”Sebagian dari mereka ada yang berkata bahwa maknanya adalah,”Takutlah terhadap hari akhir” Ini sebagaimana firmanNya SWT: ((yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat) (Surah Al-Ahzab: 21)
Kemudian dia melarang mereka berbuat onar dan kerusakan di bumi, yaitu berbuat sewenang-wenang terhadap penghuninya. Demikian itu karena mereka biasa mengurangi takaran dan timbangan serta menyamun. Bersamaan dengan semua tindakan itu, mereka juga kafir kepada Allah dan rasulNya, maka Allah membinasakan mereka dengan gempa dahsyat yang menghancurkan negeri mereka, dan pekikan mengguntur yang dapat mengeluarkan jantung mereka. Azab itu terjadi pada hari yang dinaungi awan yang gelap; sehingga arwah mereka meregang dari tempatnya, sesungguhnya itu merupakan azab yang besar. Kisah mengenai mereka telah disebutkan panjang lebar dalam surah Al-A'raf, surah Hud, dan surah Asy-Syu'ara.
Firman Allah: (dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka) Qatadah berkata bahwa maknanya adalah menjadi mayat
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-‘Ankabut ayat 37: Akan tetapi penduduk Madain mendustakan Nabi mereka, dan tidak beriman dengan apa yang telah datang kepada mereka, maka Allah timpaka adzab kepada mereka, Allah berikan gempa bumi yang keras, mereka terombang-ambing dan binasa, maka jadilah negeri mereka seperti benda-benda mati yang mayat-mayat mereka tergeletak.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 37
-.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian berbagai penafsiran dari banyak ulama mengenai makna dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 37 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.