Surat Al-‘Ankabut Ayat 31

وَلَمَّا جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرَٰهِيمَ بِٱلْبُشْرَىٰ قَالُوٓا۟ إِنَّا مُهْلِكُوٓا۟ أَهْلِ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ۖ إِنَّ أَهْلَهَا كَانُوا۟ ظَٰلِمِينَ

Arab-Latin: Wa lammā jā`at rusulunā ibrāhīma bil-busyrā qālū innā muhlikū ahli hāżihil-qaryah, inna ahlahā kānụ ẓālimīn

Artinya: Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim".

« Al-'Ankabut 30Al-'Ankabut 32 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Berkaitan Surat Al-‘Ankabut Ayat 31

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan mendalam dari ayat ini. Tersedia beberapa penjelasan dari beragam ulama tafsir berkaitan makna surat Al-‘Ankabut ayat 31, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan tatkala para malaikat mendatangi Ibrahim dengan membawa berita gembira dari Allah dengan kelahiran Ishaq dan setelah Ishaq, kelahiran putranya Ya’qub. Para malaikat berkata kepada Ibrahim, “Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri kaum Luth ini, yaitu Sodom. Sesungguhnya penduduk negeri itu adalah orang-orang yang menzhalimi diri mereka sendiri dengan bermaksiat kepada Allah.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

31. Para malaikat mendatangi Ibrahim untuk memberi kabar gembira dari Allah bahwa dia akan dikaruniai anak bernama Ishaq dan Ishaq akan memiliki anak bernama Ya’qub.

Kemudian para malaikat itu berkata: “Kami akan menjalankan perintah Allah untuk membinasakan penduduk negeri tempat Luth tinggal (negeri Sodom).” Lalu para malaikat menyebutkan asalan azab itu untuk menenangkan Ibrahim, dan dia mengetahui azab Allah tidak akan datang melainkan akibat dosa pelakunya; dan kaum Luth telah menzalimi diri mereka sendiri dengan kekafiran dan perbuatan keji, dan menzalimi orang-orang lainnya dengan menebar ketakutan kepada mereka dan memaksa mereka untuk melakukan apa yang tidak mereka sukai.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

31. Dan ketika Malaikat yang Kami utus datang kepada Ibrahim untuk memberinya kabar gembira dengan kelahiran Isḥāq, lalu kemudian disusul dengan kelahiran Ya'qūb, mereka berkata kepadanya, “Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri Sadūm, negeri kaum Lūṭ. Sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim karena perbuatan keji yang mereka lakukan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

31. وَلَمَّا جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرٰهِيمَ بِالْبُشْرَىٰ (Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira)
Yakni kabar gembira tentang kelahiran anaknya yang bernama Ishaq dan kelahiran cucunya yang bernama Ya’qub.

قَالُوٓا۟ إِنَّا مُهْلِكُوٓا۟ أَهْلِ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ ۖ( mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri ini)
Yakni mereka mengatakan kepada Ibrahim perkataan ini.
Dan yang dimaksud dengan negeri di sini ialah negeri Sodom yang dihuni oleh kaum Luth.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

31. Dan ketika para malaikat utusan Kami datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar baik tentang kelahiran Ishaq dan Ya’kub setelahnya, mereka berkata kepadanya: “Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk kota Luth, yaitu kota Sodom. Sesungguhnya penduduknya menzalimi diri sendiri dengan berbuat maksiat serta mengingkari dan mendustakan utusan mereka”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

30-35. Nabi Luth pun berputus asa dari mereka dan telah mengetahui bahwa mereka telah pantas mendapatkan azab. Dia sangat prihatin atas pendustaan yang mereka lakukan terhadapnya, maka dari itu ia mendoakan keburukan atas mereka, seraya berkata, “Ya Rabbku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” Allah mengabulkan doanya. Maka Allah mengutus malaikat untuk membinasakan mereka. Malaikat singgah di kediaman Ibrahim sebelum membinasakan kaum LUth. mereka memberitahukan kepadanya bahwa ia kan dikarunia Ishaq, lalu berikutnya adalah Ya’qub. Kemudian Ibrahim bertanta kepada mereka, “Kemana kalian hendak pergi?” malaikat pun memberitahu kalau mereka bermaksud akan membinasakan kaum Luth.
Maka Ibrahim pun mendebat mereka dan mengatakan, “Sesunggunya di kota itu ada Luth.” Mereka menjawab, “Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal.” Lalu mereka meneruskan perjalanan hingga akhirnya sampai kepada Luth. Kedatangan mereka telah membuatnya tidak enak dan merasa sangat keberatan, sebab dia tidak mengenal mereka dan bahkan dia mengira kalau para malaikat itu adalah para musafir yang bertamu. Ia sangat mengkhawatirkan mereka dari perlakuan kaumnya.
Maka kemudian para malaikat itu berkata kepadanya, “Janganlah kamu takut dan jangan pula bersedih hati,” dan mereka memberitahu kepadanya bahwa mereka adalah utusan Allah, “Sesungguhnya kami akan menyelamatkanmu dan pengikut-pengikutmu, kecuai istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab atas penduduk kota ini,” maksudnya adalah siksaan, “dari langit karena mereka berbuat fasik.” Lalu para malaikat menyuruhnya agar pergi di malam hari bersama keluarganya. Dan setelah pagi hari tiba, Allah membalik negeri mereka, bagian bawah menjadi bagian atasnya, dan Allah menurunkan hujan bebatuan dari Sijjil terhadap mereka secara berkelanjutan hingga membinasakan mereka semua. Kemudian mereka menjadi salah satu cerita malam hari dan menjadi salah satu ibrah (pelajaran dan peringatan). “Dan sesungguhnya Kami tinggalkan darinya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.” Maksudnya, Kami sisakan dari perkampungan negeri kaum Luth itu beberapa bekas-bekas yang nyata untuk kaum yang mampu memahami ibrah dengan hati mereka sehingga mereka dapat mengambil pelajaran darinya, sebagaimana Allah menyatakan,
"Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi, dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?" (Ash-Shaffat:137-138).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 31-35
Setelah nabi Luth meminta tolong kepada Allah SWT untuk membinasakan mereka, maka Allah mengirimkan para malaikat untuk menolongnya. Para malaikat itu melewati nabi Ibrahim dalam wujud tamu. Maka nabi Ibrahim melayani mereka dengan hal yang biasa dilakukan kepada tamu, tetapi setelah melihat bahwa mereka tidak mempunyai selera terhadap makanan, maka dia merasa heran dan takut terhadap mereka. Maka mereka menghibur hatinya dan menyampaikan kabar gembira kepadanya tentang adanya kelahiran seorang anak shalih dari istrinya, Sarah. Saat itu Sarah ada di tempat dan merasa heran dengan hal itu, sebagai­mana yang telah dijelaskan pembahasannya dalam surah Hud dan surah Al-Hijr.
Setelah menyampaikan kabar gembira kepada nabi Ibrahim, mereka memberitahukan kepadanya bahwa mereka diutus untuk membinasakan kaum nabi Luth. Maka nabi Ibrahim menahan mereka dan meminta kepada mereka untuk menangguhkannya, mudah-mudahan Allah memberi petunjuk kepada kaum nabi Luth. Setelah mereka berkata (Sungguh, kami akan membinasakan penduduk kota (Sodom)) (Ibrahim berkata,"Sesungguhnya di kota itu ada Luth” Para malaikat berkata, "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)” (32)) yaitu termasuk orang-orang yang dibinasakan karena dia selalu mendukung kekufuran dan kesewenang-wenangan mereka, serta mengatur perbuatan keji mereka.
Kemudian para malaikat itu pergi dari nabi Ibrahim dan masuk menemui nabi Luth dalam bentuk para pemuda yang tampan-tampan. Ketika nabi Luth melihat mereka demikian, (dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka) yaitu, dia merasa sedih dengan keadaan mereka dimana dia merasa takut terhadap keselamatan mereka dari kaumnya jika ia tidak menerima mereka sebagai tamunya. Dan saat itu dia belum mengetahui siapa mereka sebenarnya (Mereka berkata, "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)” (33) Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit kepada penduduk kota ini karena mereka berbuat pasik (34)) Demikian itu bahwa malaikat Jibril menjebol kota mereka dari bawah tanah, lalu mengangkatnya ke langit, kemudian membalikkannya di atas mereka. Lalu Allah mengirimkan kepada mereka (bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar (82) yang diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang yang zalim (83)) (Surah Hud) Kemudian Allah menjadikan bekas tempat tinggal mereka sebagai danau yang kotor dan busuk airnya, dan menjadikan mereka sebagai pelajaran sampai hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang paling keras mendapatkan azab Allah pada hari kiamat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya Kami tinggalkan darinya suatu tanda yang nyata) yaitu yang jelas (bagi orang-orang yang berakal) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi (137) dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan? (138) (Surah Ash-Shaffat: 137-­138)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 31: Allah mengabarkan bahwasanya para malaikat datang membawa kabar gembira kepada Ibrahim dengan kabar akan diberikan anak keturunan yang shalih, di mana para malaikat tersebut membawa kabar akan datangnya anak keturunan yaitu Ishaq dan Ya’qub, mereka para malaikat berkata : Sungguh kami akan membinasakan penduduk kaum Luth, karena mereka melanggar akan batasan-batasan Allah, dan mereka dzalim terhadap diri-diri mereka dengan kesyirikan , kekejian dan maksiat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 31

-.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penjabaran dari para pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 31 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita. Support usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dicari

Tersedia ratusan materi yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 2, Ar-Ra’d, Al-Isra 23-24, Al-Isra 1, Az-Zariyat 56. Termasuk Al-Jumu’ah 9, Al-Infithar, Ali ‘Imran 134, Al-Baqarah 186, Ali ‘Imran 133, Al-Ahzab 21.

  1. Al-Baqarah 30
  2. Al-Baqarah 2
  3. Ar-Ra’d
  4. Al-Isra 23-24
  5. Al-Isra 1
  6. Az-Zariyat 56
  7. Al-Jumu’ah 9
  8. Al-Infithar
  9. Ali ‘Imran 134
  10. Al-Baqarah 186
  11. Ali ‘Imran 133
  12. Al-Ahzab 21

Pencarian: arti quran surat al hujurat ayat 13, al quran surat ad dhuha, at tin 4, dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang, ayat 9

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.