Surat Al-‘Ankabut Ayat 28

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Wa lụṭan iż qāla liqaumihī innakum lata`tụnal-fāḥisyata mā sabaqakum bihā min aḥadim minal-'ālamīn

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu".

« Al-'Ankabut 27Al-'Ankabut 29 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Surat Al-‘Ankabut Ayat 28

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penafsiran dari berbagai mufassirun mengenai makna surat Al-‘Ankabut ayat 28, sebagiannya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

28-29. Dan ingatlah (wahai rasul) Luth ketika ia berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kalian benar-benar telah mengerjakan perbuatan yang amat buruk. Tidak ada seorang pun yang mendahului kalian dengan perbuatan itu dari umat-umat sebelumnya. Apakah pantas kalian mendatangi sesama lelaki melalui dubur-duubur mereka dan kalian menghambat perjalanan orang-orang musafir dengan perbuatan keji kalian tersebut, serta melakukan perbuatan-perbuatan mungkar di tempat-tempat perkumpulan kalian seperti mengolok-olok manusia, melempari orang yang melintas dan mengganggu mereka dengan ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan yang tidak sopan?” dalam ayat ini terdapat pemberitahuan tidak bolehnya orang-orang berkumpul-kumpul dalam kemungkaran yang dilarang oleh Allah dan RasulNya. Maka tidak ada jawaban dari kaum Luth kepadanya selain berkata, “Datangkanlah kepada kami siksaan Allah bila kamu termasuk orang-orang yang jujur dalam perkataan yang kamu ucapkan lagi dapat mewujudkan apa yang kamu ancamkan itu.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

28. Hai Rasulullah, sebutkanlah kisah hamba Kami yang shalih yang bernama Luth, ketika dia mencela kaumnya yang melakukan perbuatan keji sehingga mereka terbiasa melakukannya, merekalah yang pertama melakukannya karena tidak ada kaum sebelum mereka yang melakukannya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

28. Dan ingatlah -wahai Rasul- akan Nabi Lūṭ ketika dia berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kalian melakukan dosa yang sangat buruk yang tidak pernah ada seorang pun di alam semesta ini yang melakukannya sebelum kalian, maka kalian adalah orang yang menggagas dosa yang tertolak oleh fitrah yang lurus.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

28. وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الْفٰحِشَةَ (Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji)
Makna (الفاحشة) adalah sifat yang benar-benar buruk.

مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِينَ(yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu”)
Yakni tidak ada yang pernah melakukan perbuatan itu sebelumnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

28. Wahai Nabi, ingatlah juga Luth AS saat berkata kepada kaumnya: ”Sesungguhnya kalian mempraktekkan perbuatan buruk yang dibenci oleh orang-orang normal yaitu homo seksual, yaitu mendatangi dubur para lelaki. Belum ada satupun orang sebelum kalian yang melakukannya"


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

28-29. Lalu Allah mengirim Luth kepada kaumnya. Mereka di samping berbuat syirik juga melakukan perbuatan keji terhadap kaum lelaki (homoseks), merampok dan melakukan berbagai kemungkaran di majelis-majelis mereka. Lalu Luth memberi mereka nasihat agar tidak melakukan hal-hal tersebut, dan dia pun menjelaskan kepada mereka tentang keburukannya dan dampak buruk yang sangat besar yang akan ditimbulkannya. Namun mereka tidak peduli dan tidak juga mengambil pelajaran. “Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, ‘Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 28-30
Allah SWT memberitahukan tentang tentang nabiNya, Luth, bahwa dia mengingkari perbuatan jahat kaumnya, mereka biasa mengerjakan perbuatan-perbuatan yang buruk berupa mendatangi lelaki yang mana perbuatan itu belum pernah ada seorangpun dari anak cucu nabi Adam yang melakukannya sebelum mereka. Selain itu mereka kafir kepada Allah, mendustakan dan menentang rasulNya, dan gemar menyamun. yaitu mereka menghadang orang-orang yang melewati jalan, lalu membunuh mereka dan merampas harta mereka (dan kalian mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan kalian) yaitu mengerjakan perbuatan dan mengucapkan perkataan yang tidak layak di tempat-tempat pertemuan mereka yang mana sebagian dari mereka tidak mengingkari sebagian yang lain terhadap perbuatan mungkar itu.
Firman Allah SWT: (Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan.”Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar”) Ini merupakan kekafiran dan sikap mengolok-olok dan keingkaran mereka. Oleh karena itu nabi Luth meminta tolong kepada Allah atas mereka, maka dia berdoa: (Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 28: Katakan wahai Nabi Allah kepada kaummu kisah tentang Luth bersama dengan kaumnya, di mana Luth berkata kepada kaumnya : Sungguh kalian telah melakukan perbuatan keji yang menjijikkan yang belum pernah dilakukan seorang manusia pun sebelum kalian.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Luth adalah anak saudara Ibrahim.

Kaum Luth di samping melakukan perbuatan syirk juga mengerjakan perbuatan keji, menyamun dan melakukan perbuatan munkar di majlis mereka, maka Luth menasehati mereka tentang perkara ini dan menerangkan keburukannya serta menerangkan akibat dari perbuatan itu, namun mereka tidak berhenti dan sadar.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 28

-.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjabaran dari para pakar tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 28 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Banyak Dicari

Ada ratusan materi yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 186, Al-Baqarah 2, Al-Jumu’ah 9, Al-Infithar, Ali ‘Imran 134, Ar-Ra’d. Juga Al-Ahzab 21, Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 30, Az-Zariyat 56, Al-Isra 1, Al-Isra 23-24.

  1. Al-Baqarah 186
  2. Al-Baqarah 2
  3. Al-Jumu’ah 9
  4. Al-Infithar
  5. Ali ‘Imran 134
  6. Ar-Ra’d
  7. Al-Ahzab 21
  8. Ali ‘Imran 133
  9. Al-Baqarah 30
  10. Az-Zariyat 56
  11. Al-Isra 1
  12. Al-Isra 23-24

Pencarian: al hajj ayat 28, shaad ayat 35, latin surat at takatsur, azzumar ayat 9, surah al-baqarah ayat 185 beserta artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.