Surat Al-‘Ankabut Ayat 19

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ كَيْفَ يُبْدِئُ ٱللَّهُ ٱلْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥٓ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Arab-Latin: A wa lam yarau kaifa yubdi`ullāhul-khalqa ṡumma yu'īduh, inna żālika 'alallāhi yasīr

Artinya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

« Al-'Ankabut 18Al-'Ankabut 20 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Kandungan Mendalam Terkait Surat Al-‘Ankabut Ayat 19

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 19 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan beberapa penjelasan dari kalangan ulama tafsir berkaitan makna surat Al-‘Ankabut ayat 19, antara lain seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Tidakkah mereka itu mengetahui bagaimana Allah mengadakan makhluk dari tidak ada, kemudian Dia mengembalikan wujudnya setelah kehancurannya, sebagaimana Dia memulai penciptaannya sekali lagi dalam wujud yang baru, tanpa menyulitkanNya? Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah, sebagaimana mudah bagiNya untuk mengadakannya pertama kali.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

19. Apakah orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan itu tidak mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah pada makhluk-Nya; Dia menciptakan makhluk-Nya dari ketidakadaan dan dengan kuasa-Nya menciptakan mereka kembali setelah kematian sebagaimana penciptaan mereka sebelumnya. Sungguh yang demikian itu adalah hal yang mudah bagi Allah, tidak ada yang sulit bagi-Nya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

19. Adakah orang-orang yang mendustakan tersebut memperhatikan bagaimana Allah menciptakan makhluk dari awal kemudian mengembalikannya setelah kematiannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah, dan Dia Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

19. أَوَلَمْ يَرَوْا۟ كَيْفَ يُبْدِئُ اللهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥٓ ۚ (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali))
Yakni tidaklah mereka memperhatikan bagaimana Allah menciptakan setiap mereka dari air mani, kemudian Allah mengeluarkannya ke dunia, lalu mematikannya sesudah itu; begitu juga pada seluruh binatang dan tumbuhan. Apabila kalian telah melihat kuasa Allah untuk menciptakan maka Dia juga berkuasa untuk mengulangi penciptaan itu (membangkitkan dari kematian).

إِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ(Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah)
Sebab jika Allah hendak menciptakan sesuatu, Dia berfirman: “jadilah” maka ciptaan itupun jadi.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

19. Apakah mereka tidak melihat dan mengetahui bagaimana Allah memulai penciptaan manusia, hewan dan tumbuhan, kemudian menghidupkan kembali manusia setelah mati dan tiada. Sesungguhnya yang demikian itu mudah dan gampang bagi Allah. Barang siapa yang mampu menciptakan sesuatu pertama kali maka dia juga mampu mengembalikannya. Dia hal itu sama bagiNya. Kata {Yarau} di sini bermakna ya’lamu (mengetahui) dan hamzah istifham itu berfaedah inkary dan nafi. Dan jika digabungkan dengan nafi yang sebenarnya yaitu {Lam} maka akan berfungsi untuk menunjukkan informasi, yaitu untuk memastikan bahwa merka benar-benar melihat (mengetahui). Kalimat yang serupa yaitu {Alam Nashrah} [QS Asy-Syarh 94/1]


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

19. “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya kembali,” pada Hari KIamat? “SEsungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah” seperti telah difirmankan oleh Allah, "Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya." (Ar-Rum: 27).


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 19: Apakah mereka orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan tidak melihat Allah menciptakan makhluk dari sesuatu yang tiada, kemudian Allah matikan dan kemudian Allah bangkitkan pada kali yang lain di hari kiamat untuk dibalas dan dihisab ? Sungguh kebangkitan itu adalah mudah bagi Allah; Karena Allah jika berkehendak atas sesuatu Dia berkata : Kun (jadilah) fa Yakun (maka jadi).


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni memulai penciptaan makhluk dan mengulanginya kembali.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 19

Dan apakah mereka lengah sehingga tidak memperhatikan bagaimana Allah senantiasa memulai penciptaan semua makhluk, termasuk manusia, dari tiada. Setelah Allah menciptakan mereka kemudian dia meng-ulanginya kembali setelah hancur dan binasa dengan mengembalikan penciptaan itu seperti semula. Sungguh, mengembalikan penciptaan yang demikian itu sangatlah mudah bagi Allah. Jika demikian, bagaimana mereka mengingkari pengembalian manusia hidup kembali kelak di hari kemudian'20. Meski sudah sangat banyak bukti kekuasaan Allah dan keniscayaan hari akhir yang dikemukakan, Allah memerintahkan nabi Muhammad, katakanlah wahai rasul, kepada orang-orang yang mendustakan kebangkitan setelah kematian, 'berjalanlah di muka bumi ke mana saja kaki berjalan, maka perhatikanlah dengan segera bagaimana Allah memulai penciptaan makhluk yang beraneka ragam, kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir dengan membangkitkan manusia setelah mati kelak di akhirat. Sungguh, Allah mahakuasa atas segala sesuatu yang dikehendaki-Nya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikianlah beragam penjabaran dari kalangan ulama mengenai kandungan dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 19 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Banyak Dicari

Ada banyak halaman yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 186, Al-Isra 1, Az-Zariyat 56, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 30, Al-Ahzab 21. Serta Ar-Ra’d, Al-Jumu’ah 9, Al-Baqarah 2, Al-Infithar, Ali ‘Imran 133, Ali ‘Imran 134.

  1. Al-Baqarah 186
  2. Al-Isra 1
  3. Az-Zariyat 56
  4. Al-Isra 23-24
  5. Al-Baqarah 30
  6. Al-Ahzab 21
  7. Ar-Ra’d
  8. Al-Jumu’ah 9
  9. Al-Baqarah 2
  10. Al-Infithar
  11. Ali ‘Imran 133
  12. Ali ‘Imran 134

Pencarian: qs al hadid ayat 22-23 beserta artinya, surat an nur ayat 24 2, innaanzalna, surah as-syams, tikum artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: