Surat Al-‘Ankabut Ayat 15

فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَصْحَٰبَ ٱلسَّفِينَةِ وَجَعَلْنَٰهَآ ءَايَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Fa anjaināhu wa aṣ-hābas-safīnati wa ja'alnāhā āyatal lil-'ālamīn

Artinya: Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.

« Al-'Ankabut 14Al-'Ankabut 16 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Mengenai Surat Al-‘Ankabut Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah mendalam dari ayat ini. Ditemukan beberapa penjelasan dari beragam ulama berkaitan kandungan surat Al-‘Ankabut ayat 15, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka Kami menyelamatkan Nuh dan orang-orang yang mengikutinya dari orang-orang yang bersamanya di dalam perahu. Dan Kami menjadikan


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15. Demikianlah kesudahan orang-orang yang mendustakan. Adapun orang-orang yang selamat adalah Nuh dan orang-orang beriman yang bersamanya.

Adapun kapal yang mereka naiki tetap dapat mereka lihat dalam waktu yang lama sebagai tanda terjadinya banjir bandang sebagai azab dari Allah bagi orang-orang yang mendustakan, dan kapal itu juga sebagai bukti bagi orang-orang beriman.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang beriman yang bersamanya di dalam bahtera dari kebinasaan dengan tenggelam dan Kami jadikan bahtera itu sebagai pelajaran bagi manusia agar mereka mengambil hikmah darinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. فَأَنجَيْنٰهُ وَأَصْحٰبَ السَّفِينَةِ (Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu)
Yakni Kami selamatkan Nuh dan keluarga serta keluarganya yang berada di atas perahu bersamanya. Namun terdapat perselisihan pendapat tentang jumlah mereka.

وَجَعَلْنٰهَآ (dan Kami jadikan peristiwa itu)
Yakni Kami jadikan perahu itu.

ءَايَةً لِّلْعٰلَمِينَ (pelajaran bagi semua umat manusia)
Yakni pelajaran besar bagi mereka. Perahu itu tetap berada di atas bukit Judiy dalam waktu yang lama.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah Kami jadikan peristiwa itu, atau keselamatan mereka itu, atau penenggelaman itu, sebagai pelajaran bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Dan Kami selamatkan Nuh dan orang yang ikut bersamanya menaiki perahu, yaitu anak-anak dan para pengikutnya yang mukmin. Jumlah mereka adalah 80 orang atau bahkan lebih sedikit. Dan Kami jadikan perahu itu sebagai pelajaran dan nasehat bagi seluruh orang berilmu yang hidup setelah mereka


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15. “Maka Kami menyelamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu,” yaitu mereka yang menumpang bersamanya; keluarga dan orang-orang yang beriman kepadanya “dan Kami jadikan peristiwa itu,” yakni: Bahtera dan kisah Nuh (sebagai) “pelajaran bagi semua umat manusia,” yang dapat mereka jadikan sebagai bahan pelajaran, yaitu bahwa orang yang mendustakan para rasul pasti kesudahannya adalah kebinasaan, dan bahwa orang-orang yang beriman, maka Allah akan memberikan kelegaan dari segala kesedihan dan jalan keluar dari segala kesempitan.
Dan Allah juga menjadikan bahtera, yakni, yang sejenisnya sebagai tanda (pelajaran) bagi semua manusia, yang dapat mereka jadikan sebagai pelajaran berharga, sebagai rahmat dari Tuhan mereka yang telah menyediakan segala fasilitasnya dan menjadikan mudah urusannya bagi mereka, dan menjadikannya mampu mengangkut mereka dan mengangkut barang-barang mereka dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu pulau ke pulau yang lain.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 14-15
Ini adalah penghiburan dari Allah SWT kepada hamba dan rasulNya, Muhammad SAW. Dia memberitahukan kepadanya tentang nabi Nuh, bahwa dia tinggal di kalangan kaumnya dalam masa yang sangat lama seraya menyeru mereka untuk menyembah hanya kepada Allah di malam dan siang hari, secara rahasia dan terang-terangan. Sekalipun demikian, tidak ada menambah mereka melainkan semakin menjauh dari kebenaran, berpaling darinya, dan mendustakannya, dan tidak ada yang beriman bersamanya melainkan hanya sedikit saja. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim) yaitu setelah masa yang sangat lama itu, penyampaian dan peringatannya tidak berhasil terhadap mereka. Maka kamu wahai Muhammad, janganlah menyesali orang-orang yang ingkar terhadapmu dari kalangan kaummu, janganlah bersedih hati atas sikap mereka, karena sesungguhnya Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan Dia jugalah yang menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Di tanganNyalah segala sesuatu, dan hanya kepadaNyalah segala urusan kembali. (Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman (96) meskipun mereka mendapat tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih (Surah Yunus).
Dan ketahuilah bahwa Allah pasti akan memenangkanmu, menolongmu, menguatkanmu, dan menghinakan musuh-musuhmu serta mengalahkan mereka, dan menjadikan mereka berada di posisi paling bawah
Firman Allah SWT: (Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu) yaitu orang-orang yang beriman kepada nabi Nuh. Penjelasan hal ini telah disebutkan secara rinci dalam surah Hud, dan penafsirannya yang sudah dijelaskan tidak perlu lagi untuk diulangi.
Firman Allah SWT: (dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia) yaitu, Kami menjadikan bahtera itu utuh, baik dalam bentuknya. Sebagaimana yang dikatakan Qatadah, bahwa bahtera itu masih ada peninggalannya sampai permulaan masa Islam di Bukit Al-Judi, atau jenisnya yang dijadikan sebagai peringatan untuk manusia yang mengingatkan atas nikmat-nikmat Allah kepada makhlukNya bagaimana Dia menyelamatkan mereka dari banjir bandang. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan (41) dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai (42) Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan (43) melainkan (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu (44)) (Surah Yasin) Allah SWT berfirman di sini: (Maka kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia (15)) Ini merupakan bentuk tadrij dari suatu benda kepada jenisnya. Sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan) (Surah Al-Mulk: 5) yaitu Kami menjadikan jenisnya sebagai pelempar, karena sesungguhnya yang dijadikan pelempar itu bukan bintang-bintang yang menjadi penghias langit.
Ibnu Jarir berkata,”Seandainya dikatakan bahwa dhamir dalam firmanNya: (dan Kami jadikan bintang-bintang itu) merujuk kepada siksaan, maka maknannya tidak seperti yang dimaksudkan. Hanya Allah yang lebih Mengetahui


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 15: Allah mengabarkan bahwasanya Dia menyelamatkan Nuh dan yang beriman bersamanya dengan menaiki kapal dari tenggelam dan kebinasaan, dan Allah jadikan kisah Nuh sebagai tanda dan pelajaran bagi seluruh alam yang mengambil pelajaran dari kisah tersebut.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni, bahwa barang siapa mendurhakai utusan-Nya, maka mereka akan mendapatkan kebinasaan, dan bahwa orang-orang mukmin akan Allah bukakan jalan keluar bagi mereka dari setiap kecemasan dan membukakan jalan keluar dari setiap kesempitan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 15

Maka untuk mewujudkan janji kami selamatkan nuh dan orang-orang yang berada di kapal itu bersamanya, dan kami jadikan peristiwa itu sebagai pelajaran bagi semua manusia, terutama yang datang kemudian. 16. Selain nabi nuh, rasul pertama, nabi ibrahim juga mengalami hal yang sama. Dan ingatlah wahai rasul, kisah nabi ibrahim, ketika dia berkata kepada kaumnya, 'sembahlah dan patuhilah Allah dalam segala hal yang diperintahkan-Nya dengan penuh keikhlasan dan bertakwalah kepada-Nya dengan menghindari segala sesuatu yang dapat mendatangkannya siksa-Nya. Yang demikian itu, yakni kepatuhan dan ketakwaan, lebih baik bagimu daripada kekufuran, jika kamu mengetahui apa yang baik dan buruk bagimu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjabaran dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 15 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi ummat. Sokong dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Sering Dilihat

Terdapat berbagai halaman yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Isra 1, Al-Jumu’ah 9, Al-Isra 23-24, Ali ‘Imran 133, Ar-Ra’d, Al-Baqarah 2. Juga Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 30, Ali ‘Imran 134, Al-Infithar, Al-Baqarah 186, Az-Zariyat 56.

  1. Al-Isra 1
  2. Al-Jumu’ah 9
  3. Al-Isra 23-24
  4. Ali ‘Imran 133
  5. Ar-Ra’d
  6. Al-Baqarah 2
  7. Al-Ahzab 21
  8. Al-Baqarah 30
  9. Ali ‘Imran 134
  10. Al-Infithar
  11. Al-Baqarah 186
  12. Az-Zariyat 56

Pencarian: arti dari surat al-maidah ayat 2, al baqarah ayat 168-169, ayat 28, arti surat an-nisa ayat 36, surat al-baqarah lengkap

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.