Surat Al-‘Ankabut Ayat 9

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِى ٱلصَّٰلِحِينَ

Arab-Latin: Wallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lanudkhilannahum fiṣ-ṣāliḥīn

Artinya: Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.

« Al-'Ankabut 8Al-'Ankabut 10 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Berkaitan Dengan Surat Al-‘Ankabut Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari berbagai pakar tafsir mengenai kandungan surat Al-‘Ankabut ayat 9, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, serta mengerjakan amal-amal shalih, niscaya Kami benar-benar akan memasukannya ke dalam surga golongan hamba-hamba Allah yang shalih.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

9. Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan mengerjakan amalan-amalan yang sesuai dengan petunjuk-Nya, maka -dengan keagungan Kami- sungguh Kami akan menjadikan mereka termasuk orang-orang yang shalih.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah serta melakukan amal saleh niscaya, Kami masukkan mereka ke dalam golongan orang-orang saleh pada hari Kiamat, lalu Kami kumpulkan mereka bersama orang-orang saleh dan Kami balas pahala mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِى الصّٰلِحِينَ (benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh)
Yakni termasuk golongan orang-orang yang teguh dalam kebaikan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

9. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya serta mengerjakan amal shalih yang diperintahkan, maka sungguh Kami akan menjadikannya dan mengumpulkannya dalam golongan hamba-hamba yang shalih di surga, yaitu para nabi dan para wali


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

9. Maksudnya, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan melakukan amal shalih, maka sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadanya untuk memasukannya ke surge bersama kelompok hamba-hamba Allah yang shalih dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Masing-masing (mendapatkan balasan) menurut derajat dan martabatnya di sisi Allah. Jadi, iman yang shahih dan amal yang shalih adalah tanda bukti (yang menunjukkan) kebahagiaan pelakunya, dan dia adalah termasuk keluarga (kekasih) Allah dan kaum shalih dari hamba-hamba Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 8-9
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk berbuat baik kepada kedua orang tua setelah menganjurkan untuk berpegang teguh kepada ajaran tauhid. Karena sesungguhnya kedua orang tua adalah penyebab adanya seseorang. Dan bagi keduanya dia adalah tujuan berbuat baik, dimana ayah dengan memberi nafkah dan ibu dengan memeliharanya dengan kasih sayang. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (23) Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (24)) (Surah Al-Isra’) Perintah untuk berlaku kasih sayang dan berbuad baik kepada kedua orang tua adalah untuk membalas kebaikan keduanya yang telah lalu. Allah berfirman: (Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya) yaitu jika keduanya menginginkan agar kamu mengikuti agama keduanya jika keduanya musyrik, maka berhati-hatilah. Janganlah mengikuti keduanya dalam hal itu, karena sesungguhnya tempat kembali kalian di hari kiamat adalah kepadaKu. Aku akan membalas kebaikanmu kepada keduanya, dan pahala kesabaranmu dalam memegang agamamu, serta Aku akan mengumpulkanmu bersama orang-orang yang shalih, bukan dengan kedua orang tuamu, sekalipun kamu adalah orang yang terdekat kepada keduanya di dunia. Karena sesungguhnya seseorang itu akan dikumpulkan bersama orang-orang yang dicintainya dengan cinta agama hari kiamat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh (9))
Diriwayatkan dari Sammak bin Harb, dia berkata,”Aku mendengar Mush'ab bin Sa'd menceritakan hadits dari ayahnya, yaitu Sa'd, dia berkata,”Telah diturunkan empat ayat tentang aku” lalu dia menceritakan kisahnya. Dia berkata,”Ummu Sa'd pernah berkata,"Bukankah Allah telah memerintahkan kepadamu untuk berbakti? Demi Allah, aku tidak akan makan dan tidak akan minum hingga aku mati atau kamu mau kafir" dia berkata,”Mereka jika hendak memberi makan ibunya terpaksa harus membukakan mulutnya dengan paksa. Lalu Allah menurunkan firmanNya: (Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya).


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 9: Allah mengabarkan bahwa mereka yang Allah berikan keimanan kepada mereka dan amalan shalih; Mereka akan Allah masukkan ke dalam surga karena sebab menjadi hamba Allah yang shalih.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya, orang yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, maka Allah berjanji akan memasukkannya ke surga tergolong ke dalam golongan orang-orang saleh, yaitu para nabi, para shiddiqin, para syuhada’ dan orang-orang saleh, masing-masing tergantung derajat dan kedudukannya di sisi Allah. Oleh karena itu, iman dan amal saleh adalah tanda kebahagiaan seorang hamba.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 9

Dan orang-orang yang beriman dan membuktikan keimanannya itu dengan mengerjakan kebajikan mereka pasti akan kami masukkan mereka ke dalam golongan orang yang saleh yang akan mendapatkan kenikmatan di surga. 10. Ayat-ayat yang lalu menyimpulkan bahwa ada orang yang beriman kepada Allah yang diuji dan disakiti oleh kaum musyrikin namun mereka tabah dalam keimanan, dan di antara manusia ada pula sebagian yang berkata dengan lidahnya tanpa menyentuh secara mantap hatinya, 'kami beriman kepada Allah, ' tetapi apabila dia disakiti dengan ditimpa cobaan karena dia beriman kepada Allah, hatinya goyah dan takut kepada siksa yang akan menimpanya dari kaum musyrikin. Dia menganggap cobaan berupa siksaan dan gangguan dari manusia itu sebagai siksaan Allah, dan tidak sabar menghadapinya. Orang itu takut kepada kezaliman manusia, seperti ketakutannya kepada azab Allah, karena itu dia tinggalkan imannya itu. Dan jika datang pertolongan dari tuhanmu berupa kemenangan kepada orang-orang mukmin atas musuh-Musuh mereka, dan mereka mendapatkan harta rampasan, niscaya datang-lah mereka, yaitu orang orang yang berpura-pura beriman itu kepada orang-orang muslim dan akan berkata, 'sesungguhnya kami bersama kamu dalam keimanan, maka berilah kami bagian dari harta rampasan itu. ' tidak sepantasnya mereka menyangka bahwa keadaan mereka ini tidak diketahui Allah. Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada di dalam dada semua manusia, baik yang berupa keimanan maupun kemunafikan'.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penafsiran dari para mufassir mengenai isi dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 9 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Dukung perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Banyak Dikaji

Terdapat ratusan topik yang paling banyak dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 30, Ar-Ra’d, Ali ‘Imran 134, Al-Isra 1, Al-Infithar. Juga Al-Jumu’ah 9, Al-Baqarah 186, Al-Ahzab 21, Az-Zariyat 56, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 2.

  1. Ali ‘Imran 133
  2. Al-Baqarah 30
  3. Ar-Ra’d
  4. Ali ‘Imran 134
  5. Al-Isra 1
  6. Al-Infithar
  7. Al-Jumu’ah 9
  8. Al-Baqarah 186
  9. Al-Ahzab 21
  10. Az-Zariyat 56
  11. Al-Isra 23-24
  12. Al-Baqarah 2

Pencarian: surat al qomariah, surat ke 62, asmahulhusna, surat al fath ayat 27 29, al-kausar artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.