Surat Al-Qashash Ayat 45
وَلَٰكِنَّآ أَنشَأْنَا قُرُونًا فَتَطَاوَلَ عَلَيْهِمُ ٱلْعُمُرُ ۚ وَمَا كُنتَ ثَاوِيًا فِىٓ أَهْلِ مَدْيَنَ تَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِنَا وَلَٰكِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ
Arab-Latin: Wa lākinnā ansya`nā qurụnan fa taṭāwala 'alaihimul-'umur, wa mā kunta ṡāwiyan fī ahli madyana tatlụ 'alaihim āyātinā wa lākinnā kunnā mursilīn
Artinya: Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Mad-yan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul.
« Al-Qashash 44 ✵ Al-Qashash 46 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Berharga Terkait Surat Al-Qashash Ayat 45
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran berharga dari ayat ini. Ditemukan beragam penafsiran dari beragam mufassirun mengenai kandungan surat Al-Qashash ayat 45, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Akan tetapi, Kami telah menciptakan umat-umat manusia setelah Musa. Lalu mereka hidup sekian lama sehingga melupakan perjanjian dengan Allah dan mereka meninggalkan perintahNya. Dan kamu tidaklah tinggal di kota Madyan untuk membacakan kitab Kami, lalu kamu mengetahui sejarah mereka dan memberitahukan itu (kepada orang lain). Akan tetapi, berita yang kamu bawa tentang Musa itu adalah wahyu dan menjadi saksi pembenar atas risalahmu.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
45. Hai Rasulullah, Kami telah menciptakan banyak umat antara zaman Nabi Musa dan zamanmu, dan masa yang berlalu sangat panjang sehingga para makhluk melupakan syariat Allah, dan berpaling dan lalai dari perjanjian-Nya.
Hai Rasulullah, kamu tidak pernah tinggal bersama penduduk Madyan agar kamu dapat menceritakan kisah Nabi Musa kepada kaummu, akan tetapi Kami mengutusmu dengan wahyu dari Kami, sehingga Kami mengajarimu apa yang kamu dan kaummu tidak ketahui sebelumnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
45. Akan tetapi Kami telah mengadakan beberapa umat dan generasi setelah Musa hingga berlalu masa yang panjang dan disibukkan dengan berbagai pekerjaan sehingga mereka lupa terhadap perjanjian dengan Allah. Dan engkau tidak tinggal di negeri Madyan, membacakan ayat-ayat Kami kepada penduduknya, akan tetapi Kami mengutusmu dari sisi Kami, dan Kami wahyukan kepadamu tentang berita Musa dan menetapnya dia di Madyan, lalu engkau menceritakan kepada manusia apa yang telah Allah wahyukan kepadamu tentang hal itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
45. وَلٰكِنَّآ أَنشَأْنَا قُرُونًا (Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi)
Yakni Kami telah menciptakan beberapa umat antara zaman Nabi Musa sampai zamanmu Hai Muhammad.
فَتَطَاوَلَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُ ۚ( dan berlalulah atas mereka masa yang panjang)
Yakni berlalu masa yang cukup panjang sehingga syariat-syariat dan hukum-hukum agama banyak dirubah dan agama-agama banyak dilupakan sehingga mereka melalaikan perintah Allah dan melupakan perjanjian dengan-Nya.
Dalam ayat ini dapat diambil dalil bahwa Allah telah mengambil perjanjian dengan Musa tentang Nabi Muhammad dan keimanan kepadanya. Namun setelah berlalu masa yang panjang dan telah lewat generasi ke generasi selanjutnya, mereka melupakan perjanjian itu dan enggan memenuhinya.
وَمَا كُنتَ ثَاوِيًا فِىٓ أَهْلِ مَدْيَنَ(dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Mad-yan)
Yakni kamu tidak bermukim bersama mereka sebagaimana Nabi Musa, yang menjadikanmu dapat menceritakan kisah mereka kepada penduduk kota Makkah dengan kisahmu sendiri.
تَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايٰتِنَا(dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka)
Yakni untuk membacakan ayat-ayat Kami bagi mereka dan mempelajar ayat-ayat itu agar kamu dapat menceritakannya kepada kaummu di kota Makkah.
Pendapat lain mengatakan bahwa ini merupakan awal kalimat, seakan-akan dikatakan kepadanya “lihatlah sekarang dirimu membacakan kepada umatmu.”
وَلٰكِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ(tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul)
Yakni tetapi Kami telah mengutusmu kepada penduduk Makkah dan Kami turunkan kepadamu kisah-kisah ini; kalaulah bukan karena ini niscaya kamu tidak akan mengetahui kisah-kisah tersebut.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
45. Tetapi Kami telah menciptakan beberapa generasi yang berbeda-beda setelah zaman nabi Musa. Berlalulah atas mereka masa yang panjang, masa yang panjang antara zaman nabi Musa AS dan zaman nabi Muhammad SAW. Mereka menyelewangkan janji/ajaran nabi Musa untuk beriman kepada nabi Muhammad SAW. Wahyu dan syariat itu telah diselewengkan. Dan engkau wahai Rasul tidak tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka sebagaimana yang telah dilakukan nabi Musa, namun engkau membaca dan mengingatkan ayat Kami kepada penduduk Makkah. Adapun engkau adalah utusan Kami untuk penduduk Makkah. Kami telah wahyukan kepadamu kitab yang menerangkan tentang peristiwa terdahulu, jika tidak begitu maka engkau tidak akan tahu
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Akan tetapi Kami telah menciptakan} menciptakan {beberapa umat} beberapa umat setelah Musa {dan telah berlalu atas mereka masa yang panjang} telah berlalu atas mereka zaman yang lama sehingga mereka melupakan perjanjian itu dan tidak mau memenuhinya {Kamu juga tidak tinggal} tinggal {bersama penduduk Madyan, (sehingga) membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Akan tetapi Kamilah yang mengutus
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
45. “Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, lalu berlalulah atas mereka masa yang panjang” sehingga ilmu menjadi punah dan ayat-ayatNya dilupakan, lalu Kami mengutusmu pada waktu yang mana kebutuhan kepadamu sangat penting dan kepada syariat yang Kami ajarkan dan Kami wahyukan kepadamu juga sangat dibutuhkan, “dan tiadalah kamu tinggal,” bermukim “bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka.” Maksudnya, kamu ajarkan kepada mereka dan kamu belajar kepada mereka sehingga kamu dapat memberitakan sesuatu yang telah kamu beritakan tentang perihal Musa di Madyan, “tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul.” Maksudnya, akan tetapi kabar (berita) yang kamu bawa tentang Musa ini adalah merupakan satu imbas dari imbas-imbas pengutusan dari Kami untukmu dan wahyu yang kamu sama sekali tidak bisa mengetahuinya tanpa pengutusan risalah dari Kami.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 44-47
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan tentang bukti kenabian nabi Muhammad SAW dimana Nabi SAW memberitahukan kisah-kisah masa lalu seakan-akan dia mendengar, dan menyaksikannya sendiri, seperti yang telah disebutkan\. Padahal beliau adalah seorang lelaki yang ummi, yang tidak pandai membaca dan menulis, dan dilahirkan di antara kaum yang tidak mengetahui sesuatupun tentang hal itu. Sebagaimana yang beliau lakukan ketika mengisahkan tentang Maryam dan semua perkaranya. Jadi Allah SWT berfirman: (Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar (44)) (Surah Ali Imran) yaitu kamu tidak menghadiri peristiwa itu, tetapi Allahlah yang mewahyukannya kepadamu. Demikian juga ketika beliau memberitahukan tentang nabi Nuh dan kaumnya, serta penyelamatan Allah terhadapnya, penenggelaman kaumnya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya akhir yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa (49) (Surah Hud) dan Allah SWT berfirman di akhir surah: (Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad)) (Surah Hud: 100) Allah berfirman di sini setelah memberitahukan kisah nabi Musa dari awal sampai akhir, dan bagaimana permulaan wahyu Allah kepada nabi Musa serta pembicaraanNya dengan nabi Musa (Dan tiadalah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa) yaitu, tidaklah kamu, wahai Muhammad sedang berada di sisi bukit yang berada di sebelah barat tempat Allah berbicara langsung kepada nabi Musa, yaitu di pohon yang terletak di sebelah timur lembah itu (dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan) yaitu menyaksikan hal itu, tetapi Allah mewahyukan kepadamu hal itu, untuk menjadi hujjah dan bukti terhadap generasi-generasi berikutnya yang mana mereka telah melupakan hujjah Allah terhadap mereka, dan apa yang telah diwahyukan Allah kepada para nabi terdahulu.
Firman Allah SWT: (dan tidaklah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka) yaitu, tidaklahkamu tinggal bersama penduduk Madyan seraya membacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, ketika kamu menceritakan tentang nabi mereka, yaitu nabi Syu'aib dan apa yang dia katakan kepada kaumnya serta apa yang mereka jawab kepadanya (tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul) yaitu tetapi Kami mewahyukan hal itu kepadamu dan Kami mengutus kamu kepada manusia sebagai rasul (Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa))
Qatadah berkata terkait firmanNya: (Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Thur ketika Kami menyeru) yaitu, nabi Musa. Pendapat ini (hanya Allah yang lebih Mengetahui) lebih menyerupai firmanNya SWT: (Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa) Kemudian Allah memberitahukan di sini dengan ungkapan lain yang lebih khusus dari hal itu, sebagaimana Allah SWT berfirman (Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa) (Surah Asy-Syu'ara: 10)
Firman Allah SWT: (tetapi (Kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Tuhanmu) yaitu kamu tidak menyaksikan sesuatupun dari hal itu, tetapi Allah memberikan wahyu dan memberitahukan kepadamu dengan hal itu sebagai rahmat dariNya kepadamu dan semua hamba yang engkau diutus kepada mereka (supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat) yaitu, agar mereka mendapat petunjuk dari apa yang kamu sampaikan kepada mereka dari Allah SWT (Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan,"Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami”) yaitu Kami mengutusmu kepada mereka untuk menegakkan hujjah terhadap mereka dan agar terputuslah alasan mereka saat azab Allah datang menimpa mereka karena kekafiran mereka, sehingga mereka berhujjah bahwa belum pernah datang kepada mereka seorang utusan dan pemberi peringatan. Sebagaimana Allah SWT berfirman setelah menyebutkan bahwa Dia telah menurunkan KitabNya yang diberkahi, yaitu Al-Qur'an: ((Kami turunkan Al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan, "Kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan sebelum kami (Yahudi dan Nasrani) dan sungguh, kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca" (156) atau agar kamu (tidak) mengatakan, "Jikalau Kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk daripada mereka." Sungguh, telah datang kepadamu penjelasan yang nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan azab yang keras, karena mereka selalu berpaling (157)) (Surah Al-An’am)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qashash ayat 45: Ketahuilah wahai Nabi Allah, bahwasanya Allah menghendaki sesudah Musa umat-umat yang panjang umurnya; Kemudian lupa akan perjanjian Musa dan dari mempelajari syariat-syariatnya serta karena sebab terputusnya wahyu. Kemudian Allah datangkan engkau dan menjadikan engkau utusan Allah, dan dikabarkan kepadamu tentang Musa dan selainnya. Yang bersamaan dengan itu, engkau tidak dijadikan penduduk dari Madyan sehingga engkau membacakan kitab (taurat) dan mengetahui secara langsung kisah Musa, akan tetapi engkau adalah utusan (rasul) yang diwahyukan padamu berita akan rasul-rasul sebelummu, agar Allah menjadikan kokoh hatimu, dan juga sebagai persaksian atas kerisalahanmu serta menjadi pelajaran bagi mereka yang mengambil pelajaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Setelah Nabi Musa ‘alaihis salam.
Pesan dan perjanjian sudah dilupakan, pengetahuan agama semakin pudar dan wahyu telah terputus, maka Allah mengutus Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul serta mewahyukan kepada Beliau berita tentang Nabi Musa dan lainnya.
Sehingga engkau mengetahui kisah mereka, lalu menyampaikannya.
Maksudnya, berita yang engkau bawa baik tentang Nabi Musa maupun tentang umat-umat terdahulu adalah atsar (hasil) dari pengutusan Kami kepadamu dan wahyu yang tidak ada jalan bagimu untuk mengetahuinya jika Kami tidak mengutusmu.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 45
Engkau tidak mengalami peristiwa-peristiwa itu, tetapi kami telah menciptakan beberapa umat dalam berbagai generasi setelah nabi musa, dan telah berlalu atas mereka masa yang panjang, sehingga mereka lupa dengan perjanjian yang telah mereka ambil dan meninggalkan perintah Allah. Kami utus engkau untuk memperbaharui kembali dakwah yang pernah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu. Dan demikian pula engkau wahai nabi Muhammad tidak tinggal bersama-sama penduduk madyan dengan membacakan ayat-ayat kami kepada mereka, sehingga dapat memberitahu penduduk mekah tentang kabar mereka. Engkau tidak tinggal bersama mereka di madyan, akan tetapi kami telah me-ngutus rasul-rasul dan kami beritahukan kepadamu tentang kisah-kisah mereka melalui wahyu. 46. Dan engkau wahai nabi Muhammad tidak berada di dekat gunung ''r di sinai ketika kami menyeru nabi musa dan memilihnya untuk menyampaikan pesan-pesan suci. Tetapi kami utus engkau sebagai rahmat dari tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum masyarakat arab yang tidak didatangi oleh pemberi peringatan dalam kurun waktu yang cukup lama sebelum engkau, agar dengan peringatanmu itu mereka mendapat pelajaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian sekumpulan penafsiran dari para mufassir mengenai kandungan dan arti surat Al-Qashash ayat 45 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita bersama. Dukunglah syi'ar kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.