Surat Al-Qashash Ayat 44

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَمَا كُنتَ بِجَانِبِ ٱلْغَرْبِىِّ إِذْ قَضَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَى ٱلْأَمْرَ وَمَا كُنتَ مِنَ ٱلشَّٰهِدِينَ

Arab-Latin: Wa mā kunta bijānibil-garbiyyi iż qaḍainā ilā mụsal-amra wa mā kunta minasy-syāhidīn

Artinya: Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan.

« Al-Qashash 43Al-Qashash 45 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Surat Al-Qashash Ayat 44

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 44 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penafsiran dari berbagai ulama berkaitan makna surat Al-Qashash ayat 44, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

. Dan tidaklah kamu (wahai Rasul) berada di sisi sebelah barat dari Musa ketika Kami bebankan kepadanya perintah dan larangan Kami, dan kamu tidaklah termasuk orang-orang yang menyaksikannya, sehingga dapat dikatakan bahwa ia sampai kepadamu melalui jalan ini.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

44. Hai Rasulullah, Kami telah membacakan kepadamu kisah-kisah tentang Nabi Musa. Kamu tidak berada di sisi gunung sebelah barat dari lembah yang terletak di sebelah kanan ketika Kami menetapkan perjanjian Kami kepada Musa dan Kami tugaskan dia untuk mengemban risalah; dan kamu tidak termasuk orang yang menyaksikan kejadian itu sehingga dapat mengetahui kejadian sebenarnya; serta kamu dan kaummu bukan termasuk orang-orang yang mengetahui kisah para rasul dan umat-umat terdahulu. Dan jika telah jelas bahwa mengetahui kisah-kisah ini secara terperinci tidak mungkin dapat dilakukan kecuali dengan menyaksikannya secara langsung, maka jelaslah bahwa kisah-kisah ini berasal dari wahyu Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

44. Dan tidaklah engkau -wahai Rasul- hadir di samping lereng gunung sebelah barat dari Musa -'alaihissalām- tatkala Kami menyampaikan perintah kepada Musa dengan mengutusnya kepada Fir'aun dan para pembesarnya, dan engkau tidak termasuk orang-orang yang hadir hingga engkau mengerti kabar tentang hal itu lalu engkau mengisahkannya kepada manusia. Dan apa yang engkau ceritakan kepada mereka adalah wahyu dari Allah kepadamu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

44. وَمَا كُنتَ بِجَانِبِ الْغَرْبِىِّ (Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat)
Yakni Hai Muhammad, kamu tidak pernah berada di sisi barat dari lembah Sinai, ketika Musa bermunajat kepada Tuhannya.
Dari sini jelas bahwa lembah itu mengalirkan air dari arah timur ke utara, sebab arah barat tidak akan berada di sisi kanan kecuali jika air itu mengalir dari arah timur ke barat.

إِذْ قَضَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَى الْأَمْرَ(ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa)
Yakni ketika Kami mengambil perjanjian darinya dan Kami tegaskan perintah kepadanya untuk menyampaikan risalah kepada Fir’aun dan kaumnya.

وَمَا كُنتَ مِنَ الشّٰهِدِينَ(dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan)
Yakni tidak menyaksikan hal itu, sehingga kamu dapat mengetahui kejadian sebenarnya untuk kamu ceritakan kepada kaummu.
Dengan demikian jelaslah bahwa kisah itu berasal dari Allah dengan wahyu yang disampaikan kepada Rasulullah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

44. Dan engkau wahai Muhammad tidaklah berada di sisi gunung sebelah barat ketika nabi Musa bermunajat. Yaitu ketika Kami menyampaikan wahyu kepada Musa berupa kitab Taurat dan perintah untuk menyampaikan risalah kepada Fir’aun dan kaumnya. Engkau juga bukan termasuk orang-orang yang menyaksikan peristiwa zaman itu, maka pelajari dan sampaikanlah


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kamu tidak berada di sebelah barat} bukit di bagian barat {ketika Kami menyampaikan} membuat perjanjian {risalah} risalah untuk Fir’aun dan kaumnya {kepada Musa. Kamu juga tidak termasuk orang-orang yang menyaksikan} termasuk orang-orang yang hadir pada waktu itu


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

44. Setelah Allah menceritakan kepada RasulNya apa yang telah dikisahkanNya, berupa kabar-kabar ghaib di atas, maka Dia mengingatkan hamba-hambaNya bahwa ini semua adalah kabar ilahi murni; Rasulullah sama sekali tidak punya jalan untuk mengtahui selain dari jalur wahyu. Maka dari itu, Dia berfirman, “Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat,” maksudnya di sebelah barat bukit Thur pada waktu Kami memberikan keputusan kepada Musa, “dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan” semua itu, sehingga dikatakan “bahwa sesungguhnya berita itu sampai kepadamu dari jalur ini.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 44-47
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan tentang bukti kenabian nabi Muhammad SAW dimana Nabi SAW memberitahukan kisah-kisah masa lalu seakan-akan dia mendengar, dan menyaksikannya sendiri, seperti yang telah disebutkan\. Padahal beliau adalah seorang lelaki yang ummi, yang tidak pandai membaca dan menulis, dan dilahirkan di antara kaum yang tidak mengetahui sesuatupun tentang hal itu. Sebagaimana yang beliau lakukan ketika mengisahkan tentang Maryam dan semua perkaranya. Jadi Allah SWT berfirman: (Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar (44)) (Surah Ali Imran) yaitu kamu tidak menghadiri peristiwa itu, tetapi Allahlah yang mewahyukannya kepadamu. Demikian juga ketika beliau memberitahukan tentang nabi Nuh dan kaumnya, serta penyelamatan Allah terhadapnya, penenggelaman kaumnya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya akhir yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa (49) (Surah Hud) dan Allah SWT berfirman di akhir surah: (Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasa­kan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad)) (Surah Hud: 100) Allah berfirman di sini setelah memberitahukan kisah nabi Musa dari awal sampai akhir, dan bagaimana permulaan wahyu Allah kepada nabi Musa serta pembicaraan­Nya dengan nabi Musa (Dan tiadalah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa) yaitu, tidaklah kamu, wahai Muhammad sedang berada di sisi bukit yang berada di sebelah barat tempat Allah berbicara langsung kepada nabi Musa, yaitu di pohon yang terletak di sebelah timur lembah itu (dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan) yaitu menyaksikan hal itu, tetapi Allah mewahyukan kepadamu hal itu, untuk menjadi hujjah dan bukti terhadap generasi-generasi berikutnya yang mana mereka telah melupakan hujjah Allah terhadap mereka, dan apa yang telah diwahyukan Allah kepada para nabi terdahulu.
Firman Allah SWT: (dan tidaklah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka) yaitu, tidaklahkamu tinggal bersama penduduk Madyan seraya membacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, ketika kamu menceritakan tentang nabi mereka, yaitu nabi Syu'aib dan apa yang dia katakan kepada kaumnya serta apa yang mereka jawab kepadanya (tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul) yaitu tetapi Kami mewahyukan hal itu kepadamu dan Kami mengutus kamu kepada manusia sebagai rasul (Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa))
Qatadah berkata terkait firmanNya: (Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Thur ketika Kami menyeru) yaitu, nabi Musa. Pendapat ini (hanya Allah yang lebih Mengetahui) lebih menyerupai firmanNya SWT: (Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa) Kemudian Allah memberitahukan di sini dengan ungkapan lain yang lebih khusus dari hal itu, sebagaimana Allah SWT berfirman (Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa) (Surah Asy-Syu'ara: 10)
Firman Allah SWT: (tetapi (Kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Tuhanmu) yaitu kamu tidak menyaksikan sesuatupun dari hal itu, tetapi Allah­ memberikan wahyu dan memberitahukan kepadamu dengan hal itu sebagai rahmat dariNya kepadamu dan semua hamba yang engkau diutus kepada mereka (supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat) yaitu, agar mereka mendapat petunjuk dari apa yang kamu sampaikan kepada mereka dari Allah SWT (Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan,"Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami”) yaitu Kami mengutusmu kepada mereka untuk menegakkan hujjah terhadap mereka dan agar terputuslah alasan mereka saat azab Allah datang menimpa mereka karena kekafiran mereka, sehingga mereka berhujjah bahwa belum pernah datang kepada mereka seorang utusan dan pemberi peringatan. Sebagaimana Allah SWT berfirman setelah menyebutkan bahwa Dia telah menurunkan KitabNya yang diberkahi, yaitu Al-Qur'an: ((Kami turunkan Al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan, "Kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan sebelum kami (Yahudi dan Nasrani) dan sungguh, kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca" (156) atau agar kamu (tidak) mengatakan, "Jikalau Kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk daripada mereka." Sungguh, telah datang kepadamu penjelasan yang nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan azab yang keras, karena mereka selalu berpaling (157)) (Surah Al-An’am)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qashash ayat 44: Allah berfirman kepada Nabi-Nya Muhammad ﷺ : Tidaklah engkau ada di atas gunung Thur yang terletak di sebelah barat, ketika Allah berbicara dengan Musa, dan Allah membebankan perintah-perintah dan larangan-larangan, engkau tidaklah menyaksikannya sampai Kami yang mengisahkannya kepada kaummu, dan semua itu adalah termasuk dari ilmu ghaib yang Kami kabarkan keada engkau.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menceritakan kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam) apa yang Dia ceritakan, seperti berita-berita di masa lalu, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan manusia bahwa berita tersebut adalah berita murni dari Allah, tidak ada jalan bagi rasul untuk mengetahuinya kecuali dengan jalan wahyu.

Maksudnya, di sebelah barat lembah suci Thuwa, lihat surat Thaha ayat 12.

Sehingga dikatakan, bahwa engkau mengetahuinya karena ikut hadir ketika itu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 44

Setelah selesai dipaparkan kisah nabi musa, Allah menyampaikan kepada nabi Muhammad tentang penegasan tentang kenabian dan kerasulannya. Dan engkau wahai nabi Muhammad tidak bersama nabi musa berada di sebelah barat lembah suci 'uwa di gunung ''r ketika kami menyampaikan perintah kepada musa untuk menyampaikan risalah dan menghadapi fir`aun, dan engkau tidak pula hidup sezaman de-ngannya sehingga termasuk orang-orang yang menyaksikan kejadian itu. Namun demikian engkau dapat mengetahuinya secara benar, padahal engkau pun tidak pandai membaca atau pernah belajar. Ini bukti bahwa engkau mendapat wahyu dari Allah. Maka, bagaimana kaummu mendustakan risalahmu sedangkan kamu hanya membacakan kabar orang-orang terdahulu pada mereka'45. Engkau tidak mengalami peristiwa-peristiwa itu, tetapi kami telah menciptakan beberapa umat dalam berbagai generasi setelah nabi musa, dan telah berlalu atas mereka masa yang panjang, sehingga mereka lupa dengan perjanjian yang telah mereka ambil dan meninggalkan perintah Allah. Kami utus engkau untuk memperbaharui kembali dakwah yang pernah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu. Dan demikian pula engkau wahai nabi Muhammad tidak tinggal bersama-sama penduduk madyan dengan membacakan ayat-ayat kami kepada mereka, sehingga dapat memberitahu penduduk mekah tentang kabar mereka. Engkau tidak tinggal bersama mereka di madyan, akan tetapi kami telah me-ngutus rasul-rasul dan kami beritahukan kepadamu tentang kisah-kisah mereka melalui wahyu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjelasan dari beragam mufassirun berkaitan isi dan arti surat Al-Qashash ayat 44 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Support usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Banyak Dikaji

Terdapat ratusan halaman yang cukup banyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Infithar, Al-Isra 1, Ali ‘Imran 134, Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 30, Az-Zariyat 56. Termasuk Al-Ahzab 21, Al-Jumu’ah 9, Ar-Ra’d, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 2, Al-Baqarah 186.

  1. Al-Infithar
  2. Al-Isra 1
  3. Ali ‘Imran 134
  4. Ali ‘Imran 133
  5. Al-Baqarah 30
  6. Az-Zariyat 56
  7. Al-Ahzab 21
  8. Al-Jumu’ah 9
  9. Ar-Ra’d
  10. Al-Isra 23-24
  11. Al-Baqarah 2
  12. Al-Baqarah 186

Pencarian: surat alam nasroh latin dan artinya, ghafir 60, isi kandungan surah an nisa ayat 59, doa nabi khidir memanggil ikan, annas dan artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: