Surat Al-Qashash Ayat 21
فَخَرَجَ مِنْهَا خَآئِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Arab-Latin: Fa kharaja min-hā khā`ifay yataraqqabu qāla rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya: Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu".
« Al-Qashash 20 ✵ Al-Qashash 22 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Terkait Surat Al-Qashash Ayat 21
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan sekumpulan penafsiran dari banyak mufassirin berkaitan kandungan surat Al-Qashash ayat 21, sebagiannya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka Musa keluar dari kota Fir’aun dengan diliputi rasa takut, menunggu-nunggu adanya pengejaran yang dapat menyusulnya sehingga akan dapat menangkapnya. Maka Musa berdoa kepada Allah supaya berkenan menyelamatkannya dari orang-orang yang zhalim.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
21. Musa menerima nasehat itu dan pergi meninggalkan negeri Fir’aun untuk menyelamatkan diri dalam keadaan takut, agar dia tidak tertangkap oleh kaum Fir’aun. Musa tidak menentukan kemana dia akan pergi, dan dia berdoa kepada Allah agar Dia membenarkan langkahnya dan menyelamatkannya dari Fir’aun dan kaumnya yang zalim dan hendak membunuhnya sebagai balasan pembunuhan yang telah dia lakukan secara tidak sengaja.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
21. Maka Musa mengikuti ucapan pemberi nasihat tersebut. Lalu dia keluar dari negeri itu dalam keadaan takut dan menunggu dengan cemas apa yang akan terjadi kepadanya. Lalu ia berdoa kepada Rabbnya, “Wahai Rabbku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim, sehingga mereka tidak mencelakakanku.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
21. فَخَرَجَ مِنْهَا خَآئِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ (Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir)
Maka Musa keluar dari kota itu dengan rasa takut dari orang-orang zalim dan selalu mengawasi dari kejaran mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
21. Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu". Yaitu kaum Fir’aun
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Lalu dia keluar dari sana} dari kota itu {dengan ketakutan dan waspada. Dia berdoa,“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
21. “Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir” jangan-jangan dirinya dibunuh, dan dia berdoa kepada Allah seraya “mengucapkan, ‘Ya Rabbku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zhalim itu’,” karena sesungguhnya Musa telah bertaubat dari dosanya, dan dia melakukan perbuatan tersebut karena emosi dan tidak bermaksud membunuh, maka ancaman mereka terhadap Musa adalah kezhaliman dan kelancangan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 21-24
Setelah dia diberitahu lelaki itu yang menyatakan bahwa Fir'aun dan seluruh orang dari negerinya sedang berbuat makar untuk menangkapnya, maka nabi Musa keluar sendirian meninggalkan negeri Mesir, padahal sebelum itu dia tidak biasa mengembara, karena dia selalu hidup dalam kemewahan, kesenangan dan kedudukan tinggi (Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir) dengan memantau sekitar (Dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu”) yaitu dari Fir'aun dan para pembesarnya
(Dan tatkala ia menghadap ke jurusan Madyan) yaitu menempuh jalan, yang menghantarkannya, yang terbentang. Maka dia bergembira dengan itu (ia berdoa (lagi), "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar”) yaitu jalan yang lurus, dan Allah memenuhi permintaannya, lalu memberinya petunjuk ke jalan yang lurus di dunia dan akhirat dan menjadikannya sebagai orang yang mendapat petunjuk dan memberi petunjuk.
(Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan) yaitu, setelah sampai di negeri Madyan, dia mendatangi sumber airnya. Negeri itu mempunyai sebuah sumur yang didatangi oleh banyak penggembala ternak (ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya)) yaitu sekumpulan orang yang memberi minum ternaknya (dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya)) yaitu mengekang dombanya agar tidak ikut minum dengan ternak mereka agar keduanya tidak disakiti. Ketika nabi Musa melihat keduanya, maka muncullah rasa kasihan terhadap keduanya (Musa bertanya, "Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?”) yaitu, apa yang membuat kalian tidak ikut meminumkan ternak bersama mereka? (Kedua wanita itu menjawab, 'Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan (ternaknya)) yaitu kami tidak dapat mendapatkan bagian meminumkan ternak kecuali setelah mereka selesai (sedangkan, bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut usianya”) Inilah yang mendesak kami mengalami keadaan yang kamu saksikan. Lalu Allah SWT berfirman: (Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qashash ayat 21: Maka Musa bergegas setelah dinasihati oleh lelaki tersebut, ia keluar dari kota ketakutan ketahuan kemudian dibunuh ketika berjumpa dengan mereka (yang merencanakan pembunuhan). Musa kemudian berdoa kepada Allah dengan keadaan ketakutan : Wahai Tuhanku selamatkan aku dan tolonglah aku dari orang-orang yang berbuat dzalim yang melanggar syariatmu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Beliau telah bertobat dari dosa itu dan melakukannya karena marah dan tanpa maksud membunuhnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 21
21, nasihat itu didengar oleh musa, maka menuruti nasihat itu keluarlah dia dari kota itu dengan rasa takut, waspada sambil menoleh ke kanan dan ke kiri kalau-kalau ada yang menyusul atau menangkapnya. Pada saat yang sama dia berdoa 'yatuhanku yang selama ini membimbing dan memeliharaku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim semacam fir'aun dan rezimnya itu. "22. Allah menerima doanya, dan mengarahkannya pergi ke tempat yang aman dari kejaran fir'aun dan tentaranya. Maka pergilah dia, dan ketika dia menuju ke arah negeri madyan dia berdoa lagi, "mudah-Mudahan tuhanku memimpin aku ke jalan yang benar agar aku segera sampai di tempat yang aman dengan baik dan selamat. ".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah kumpulan penjabaran dari berbagai pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Qashash ayat 21 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita bersama. Support usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.