Surat Al-Qashash Ayat 3

نَتْلُوا۟ عَلَيْكَ مِن نَّبَإِ مُوسَىٰ وَفِرْعَوْنَ بِٱلْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Arab-Latin: Natlụ 'alaika min naba`i mụsā wa fir'auna bil-ḥaqqi liqaumiy yu`minụn

Artinya: Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman.

« Al-Qashash 2Al-Qashash 4 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Qashash Ayat 3

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir menarik dari ayat ini. Ada beraneka penjelasan dari beragam mufassir mengenai makna surat Al-Qashash ayat 3, sebagiannya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kami membacakan kepadamu dari sebagian kisah Musa bersama bersama Fir’aun dengan benar, untuk kaum yang beriman kepada al-Qur’an ini dan membenarkan bahwa sesungguhnya al-Qur’an itu berasal dari sisi Allah dan mereka mengamalkan petunjuk-petunjuknya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

3. Terdapat kisah penting yang Kami bacakan kepadamu -Hai Muhammad-, yang berhubungan dengan kisah yang terjadi antara Musa dan Fir’aun. Ini merupakan kisah yang sesungguhnya yang harus diyakini oleh orang-orang beriman yang memiliki pemahaman yang benar, agar bertambah iman dan ilmu mereka dan agar hati mereka semakin teguh.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

3. Kami bacakan kepada kalian sebagian kisah Musa dan Fir'aun dengan sebenarnya, tidak ada keraguan padanya bagi orang-orang yang beriman, karena mereka lah yang bisa mengambil manfaat dari apa yang ada di dalamnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

3. نَتْلُوا۟ عَلَيْكَ مِن نَّبَإِ مُوسَىٰ وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman)
Yakni Kami mewahyukan kepadamu kisah keduanya dalam surat yang mulia ini kisah yang sesungguhnya agar kebenaran dan kisah para nabi yang terkandung didalamnya menjadi petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang beriman. Adapun orang-orang kafir tidak akan mengambil manfaat dari kandungan surat ini.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

3. Kami membacakan kepadamu wahai Nabi, beberapa kisah Musa dan Fir´aun dengan kisah yang benar, agar dapat diambil berbagai pelajaran seperti kejujuran dan kemurnian untuk petunjuk orang-orang yang beriman. Sehingga mereka senantiasa berdzikir, karena mereka adalah orang-orang yang mengambil pelajaran dari kisah itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kami membacakan} Kami membacakan {kepadamu sebagian dari kisah} kabar {Musa dan Firʻaun dengan sebenarnya} dengan benar {untuk kaum yang beriman


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

3. Di antara bagian yang dijelaskan oleh Allah adalah kisah Nabi Musa dan Firaun. Al-Quran telah memunculkannya dan mengulanginya di dalam beberapa tempat, dan dia menguraikannya secara panjang lebar di sini, seraya berfirman, “Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Firaun dengan benar,” karena sesungguhnya berita kedua tokoh ini sangat aneh, dan informasi (tentang mereka berdua) sangat menarik “untuk orang-orang yang beriman.” Kepada merekalah pembicaraan ini diarahkan, karena mereka memiliki iman yang dengannya mereka bisa berkonsentrasi untuk menghayatinya dan menghadapinya dengan menerima dan menjadikan sisi-sisi ibrah (pelajaran) nya sebagai pedoman, dan dengannya mereka bertambah iman, keyakinan dan kebaikan. Adapun orang-orang selain mereka, maka sama sekali tidak mengambil faidah darinya kecuali penegakkan hujjah terhadap mereka. Allah memeliharanya dari mereka dan menjadikan dinding penghalang antara mereka dengannya sehingga membuat mereka tidak dapat memahaminya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-6
Telah disebutkan tentang penjelasan huruf-huruf hijaiyah itu. Firman Allah SWT: (Ini) yaitu ini (adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas) yaitu jelas, terang, dan menyingkap hakikat-hakikat segala sesuatu dan pengetahuan segala sesuatu yang telah terjadi dan yang sedang terjadi. Firman Allah (Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar), sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik) (Surah Yusuf: 3) yaitu, Kami menceritakan kepadamu perkara itu sesuai dengan kejadiannya seakan-akan kamu menyaksikannya dan seakan-akan kamu menghadiri peristiwanya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi) yaitu, bersikap sombong, sewenang-wenang, dan melampaui batas (dan menjadikan penduduknya berpecah belah) yaitu menjadi beberapa golongan, yang masing-masing golongan dia kuasai sesuai dengan apa yang dia kehendaki untuk perkara negerinya.
Firman Allah SWT: (dengan menindas segolongan dari mereka) yaitu Bani Israil, yang pada masa itu mereka adalah orang-orang yang terpilih di masanya. Mereka dikuasai oleh raja yang sewenang wenang dan mengingkari kebenaran ini yang mempekerjakan mereka untuk pekerjaan yang rendah, memperbudak mereka di malam dan siang hari untuk bekerja padanya, dan rakyatnya. Selain dari itu dia juga membunuh anak-anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka, sebagai penghinaan terhadap mereka, dan karena takut akan akan muncul seorang pemuda dari kalangan mereka yang dikhawatikan oleh dirinya dan penghuni kerajaannya yang menjadi sebab kehancuran dan lenyapnya kerajaannya. Orang-orang Qibti menerima berita itu dari kaum Bani Israil melalui apa yang mereka pelajari dari perkataan nabi Ibrahim di saat dia datang ke negeri Mesir, lalu dia menyampaikan kabar gembira kepada puteranya, bahwa akan dilahirkan dari keturunannya seorang pemuda yang menjadi penyebab kehancuran negeri Mesir di tangannya. Lalu orang-orang Qibti menceritakan hal ini kepada Fir'aun. Maka Fir'aun mencegah hal itu dan memerintahkan kepada semua untuk membunuh setiap bayi laki-laki dari kaum Bani Israil. Akan tetapi, sikap hati-hati itu tidak memberikan manfaat untuk menghadapi takdir; karena apabila takdir Allah telah datang, maka tidak dapat ditangguhkan, dan bagi setiap sesuatu itu ada batasannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) (5) dan Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi dan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman bersama bala tentaranya apa yang selalu mereka takutkan dari mereka (6)) Allah SWT melakukan hal itu kepada mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. dan telah sempurnalah Perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun (137)) (Surah Al-A'raf)
Allah SWT berfirman (demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil (59)) (Surah Asy-Syu'ara’) Fir'aun dengan upaya dan kekuatannya bermaksud menyelamatkan dirinya dari nabi Musa, tetap hal itu tidak bermanfaat baginya dalam menghadapi kekuasaan Allah, Dzat yang Maha Merajai lagi Maha Agung yang perintahNya tidak dapat ditolak dan dikalahkan. bahkan keputusan Allah berlangsung dan keputusan takdirNya di zaman permulaan telah menetapkan bahwa kebinasaan Fir'aun ada di tangan nabi Musa, bahkan bayi yang kamu khawatirkan kemunculannya, yang karenanya kamu telah membunuh ribuan bayi, malah kemunculannya dan tempat pemeliharaannya ada di ranjang dan rumahmu, dan makannya dari makananmu, karena kamu sendirilah yang memelihara, memanjakan, dan menyayanginya. Namun kematian dan kebinasaanmu serta kebinasaan tentaramu ada di tangannya. Demikian itu agar kamu mengetahui bahwa Tuhan semua langit yang tinggi, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Mengalahkan, Maha Agung, Maha Kuat, Maha Perkasa, dan Maha Keras siksaanNya. Segala sesuatu yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Dia kehendaki pasti tidak akan terjadi


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qashash ayat 3: Allah kemudian menjelaskan bahwa akan dibacakan kepada Nabi-Nya ﷺ sesuatu dari kabar tentang Musa dan fir’aun; Seluruh bacaan ini semuanya adalah kebenaran dan kejujuran yang tiada kesamaran dan keraguan; Ayat tersebut adalah untuk kaum yang membenarkan akan Al Qur’an ini dan beramal dengan apa yang terdapat padanya hukum-hukum Allah dan peringatan-peringatan; Karena sebab mereka yang membenarkan dan mengamalkan Al Qur’an ini mendapatkan manfaat atas apa yang dibacakan kepada mereka dan juga bertambah cahaya mereka serta kebaikan dan manfaat bagi mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Karena berita keduanya asing, namun menarik.

Karena merekalah yang dapat mengambil manfaat darinya. Kepada mereka ditujukan khithab (perkataan) ini, di mana keimanan yang ada dalam hati mereka menghendaki untuk memikirkan peristiwa itu dan menjadikannya pelajaran. Iman dan keyakinan mereka bertambah dengannya, demikian pula kebaikannya. Adapun selain mereka, maka tidak dapat mengambil faedah selain menegakkan hujjah, dan Allah menjaga kitabnya dari mereka serta mengadakan dinding sehingga mereka tidak dapat memahaminya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 3

Salah satu aspek penjelasannya adalah kami melalui malaikat jibril membacakan yakni menyampaikan kepadamu sebagian yakni beberapa episode dari kisah penting nabi musa dan fir'aun, penguasa mesir pada masanya. Pembacaan dan penyampaian itu dilakukan dengan sebenar-Nya dan sesuai dengan kenyataan untuk dimanfaatkan oleh orang-orang yang beriman dengan cara menarik pelajaran dari kisah tersebut. 4. Kisahnya bermula dari kesewenang-wenangan fir'aun dan rezimnya. Sungguh, fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi kepada Allah dengan mengaku dirinya sebagai tuhan dan juga kepada manusia dengan menjadikan penduduk negeri, mesir yang mereka kuasai-Nya berpecah belah menjadi dua kelompok besar; pertama, masyarakat mesir; dan kedua, masyarakat bani israil. Bentuk kesewenang-wenang-an itu antara lain dia menindas segolongan dari mereka yakni kelompok bani israil, dengan cara dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup sambil mempermalukan anak perempuan mereka. Sungguh, dia yakni fir'aun adalah termasuk kelompok orang yang berbuat kerusakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penafsiran dari banyak mufassirun terhadap isi dan arti surat Al-Qashash ayat 3 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Sokonglah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Sering Dibaca

Nikmati ratusan konten yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 30, Al-Isra 1, Al-Baqarah 2, Ar-Ra’d, Az-Zariyat 56, Al-Isra 23-24. Ada pula Al-Infithar, Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 186, Al-Jumu’ah 9, Al-Ahzab 21, Ali ‘Imran 134.

  1. Al-Baqarah 30
  2. Al-Isra 1
  3. Al-Baqarah 2
  4. Ar-Ra’d
  5. Az-Zariyat 56
  6. Al-Isra 23-24
  7. Al-Infithar
  8. Ali ‘Imran 133
  9. Al-Baqarah 186
  10. Al-Jumu’ah 9
  11. Al-Ahzab 21
  12. Ali ‘Imran 134

Pencarian: surat at taubah beserta artinya, quran surat al mujadilah ayat 11, ali imran 187, surat al isra ayat 44, al furqan ayat 7

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.