Surat An-Naml Ayat 49
قَالُوا۟ تَقَاسَمُوا۟ بِٱللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُۥ وَأَهْلَهُۥ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِۦ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِۦ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Arab-Latin: Qālụ taqāsamụ billāhi lanubayyitannahụ wa ahlahụ ṡumma lanaqụlanna liwaliyyihī mā syahidnā mahlika ahlihī wa innā laṣādiqụn
Artinya: Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Mendalam Tentang Surat An-Naml Ayat 49
Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 49 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penafsiran dari para mufassir mengenai kandungan surat An-Naml ayat 49, misalnya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sembilan orang itu, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Mari kita saling bersumpah dengan Nama Allah, dengan cara tiap-tiap orang bersumpah di hadapan kawan-kawannya, ‘Kami benar-benar akan mendatangi Shaleh di malam hari, lalu kami akan membunuhnya dan menghabisi keluarganya’, kemudian kita akan berkata kepada ahli waris korban dari kerabatnya, ‘Kami tidak ikut serta dalam pembunuhan mereka, dan kami jujur dalam ucapan yang kami sampaikan’.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
49. Mereka saling berkata, "Bersumpahlah setiap dari kalian kepada Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan mendatanginya dengan tiba-tiba di malam hari, lalu kita membunuh mereka, kemudian kita katakan kepada ahli warisnya bahwa kita tidak menyaksikan kematian Ṣāleḥ dan keluarganya, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar dalam berkata-kata".
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
49. قَالُوا۟ تَقَاسَمُوا۟ بِاللهِ (Mereka berkata: “Bersumpahlah kamu dengan nama Allah)
Sebagian mereka berkata kepada sebagian lainnya: “marilah kita semua saling bersumpah.”
لَنُبَيِّتَنَّهُۥ وَأَهْلَهُۥ(bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari)
Ini merupakan isi sumpah mereka, yakni sungguh kita akan mendatangi Shalih di malam hari dengan tiba-tiba pada kegelapan malam, kemudian membunuh dia dan keluarganya.
ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِۦ (kemudian kita katakan kepada warisnya)
Yakni kepada kerabatnya yang menuntut balas.
مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِۦ (kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu)
Mereka saling bersumpah akan membunuh Nabi Shalih dan keluarganya kemudian mengingkari perbuatan mereka di hadapan para walinya dengan mengatakan “bahkan kami tidak melihat kematiannya” untuk mengecoh para walinya bahwa mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menghadiri kematiannya.
وَإِنَّا لَصٰدِقُونَ(dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar)
Yakni jujur dalam perkataan kami “kami tidak menyaksikan kematiannya.” Sebab jika mereka membunuhnya di kegelapan malam tentu mereka tidak dapat menyaksikan kematiannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
49. Mereka berkata kepada sesama mereka: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya pada malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya bahwa kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu. Kita juga tidak tahu siapa yang telah membunuhnya. Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka berkata,“Bersumpahlah dengan (nama) Allah} mereka berkata satu sama lain,”bersumpahlah dengan nama Allah {kita pasti akan menyerangnya pada malam hari} Kita akan membunuhnya pada malam hari {bersama keluarganya. Kemudian kita akan mengatakan kepada walinya} wali yang berhubungan darah dengannya {kita tidak menyaksikan} Kita tidak mengetahui {kebinasaan} kematian {keluarganya. Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
49 mereka terus dalam kondisi keji tersebut, sehingga karena permusuhan itu “mereka saling bersumpah” di antara mereka; setiap orang bersumpah pada yang lain, “kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari.” Maksudnya, sungguh kami akan membunuh mereka,’ kemudian kami katakan kepada ahli warisnya,” apabila dia menuntut kami dan menuduh kami bahwa kamilah yang telah membunuh mereka. Kita mengingkari hal itu, menafikannya dan kita bersumpah bahwa,”sesungguhnya kami benar-benar jujur,”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 48-53
Allah SWT memberitahukan kejahatan kaum Tsamud dan para pemimpin mereka yang merupakan orang-orang yang mengajak kaumnya menuju kesesatan, kekufuran dan mendustakan Shalih. Akhirnya mendorong mereka kepada keadaan untuk menyembelih unta betina itu, dan mereka berniat untuk membunuh nabi Shalih juga. Mereka berniat membunuhnya di rumah keluarganya di malam hari, lalu mereka membunuhnya dengan diam-diam, kemudian mereka mengatakan kepada para ahli warisnya dari kerabatnya bahwa mereka tidak mengetahui kejadian itu. Maka sesungguhnya mereka akan membenarkan apa yang mereka sampaikan itu bahwa mereka tidak mengetahui apa-apa tentang hal itu. Lalu Allah SWT berfirman: (Dan adalah di kota itu) yaitu kota kaum Tsamud (terdapat sembilan orang laki-laki) yaitu sembilan kelompok (yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan) yaitu hanya orang yang mewakili perkara kaum Tsamud, karena mereka adalah para pemimpin dan pembesar mereka.
Firman Allah SWT: (Mereka berkata, "Bersumpahlah kalian dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari”) yaitu mereka saling bersumpah dan berjanji untuk membunuh nabi Shalih dan orang-orang yang mereka jumpai bersamanya di malam hari dengan sembunyi-sembunyi. Maka Allah membalas tipu daya mereka dan menjadikan mereka sendiri yang terjerumus ke dalam perangkap mereka.
Mujahid berkata bahwa mereka saling bersumpah dan berjanji untuk membinasakan nabi Shalih. Lalu mereka tidak bisa sampai kepada nabi Shalih sampai mereka binasa dan seluruh kaum mereka.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Naml ayat 49: Allah mengabarkan bahwa sembilan laki-laki itu saling bersepakat di antara mereka, masing-masing bersumpah untuk datang kepada Shalih pada waktu malam dan membunuhnya dan juga keluarganya, kemudian mereka berkata kepada ahli waris Shalih : Demi Allah kami tidaklah menjadi saksi atas pembunuhan mereka (Shalih dan keluarganya), tidak juga hadir di sana. Mereka bersumpah agar dianggap sebagai orang-orang yang jujur atas ucapan mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Antara sesama mereka.
Sehingga kita tidak mengetahui siapa yang membunuh mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 49
Mereka, sembilan orang tersebut, berkata kepada teman-temannya tentang niat jahat mereka, 'bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita pasti akan menyerang dia yaitu nabi saleh bersama keluarganya secara tiba-tiba pada malam hari, dan membunuhi mereka, kemudian untuk menutupi kasus ini, kita akan mengatakan kepada ahli warisnya bahwa kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu, apalagi menyaksikan terbunuhnya saleh. Dan sungguh, kita orang yang benar. ' demikianlah perilaku orang jahat. Mereka melakukan tipu daya dalam melaksanakan kejahatan, kemudian mereka lepas tangan terhadap apa yang telah mereka lakukan secara licik, agar terkesan mereka adalah orang baik-baik. 50. Allah menceritakan tentang perilaku jahat mereka. Dan mereka membuat tipu daya terhadap nabi saleh dan keluarganya dan kami pun menyusun tipu daya dengan menghancurkan mereka, sebagai balasan atas tipu daya mereka sedang mereka tidak menyadari atas balasan atas tipu daya mereka itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penjabaran dari beragam mufassir mengenai makna dan arti surat An-Naml ayat 49 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Dukung perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.