Surat An-Naml Ayat 2

هُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Hudaw wa busyrā lil-mu`minīn

Artinya: Untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,

« An-Naml 1An-Naml 3 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Terkait Surat An-Naml Ayat 2

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penjelasan dari berbagai mufassirin mengenai isi surat An-Naml ayat 2, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Ia adalah ayat-ayat yang memandu menuju jalan kemenangan di dunia dan akhirat, memberitahukan kabar gembira berupa balasan yang baik bagi kaum Mukminin yang mengimaninya, dan memperoleh hidayah dengan petunjuknya,


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

2-3. Ayat-ayat tersebut memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, memberi kabar gembira berupa surga yang penuh dengan kenikmatan bagi orang-orang yang mengakui keesaan Allah dan kerasulan Rasulullah. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat pada waktunya dengan menyempurnakan syarat-syaratnya, menunaikan zakat kepada orang-orang yang berhak menerimannya, dan mereka benar-benar yakin dengan adanya akhirat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

2. Ayat-ayat ini menjadi petunjuk ke jalan kebenaran, dan menjadi berita gembira untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

2. هُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ (untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman)
Yakni ayat-ayat tersebut adalah pemberi petunjuk dan kabar gembira.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

2. Untuk menjadi petunjuk dalam kebenaran dan keistiqamahan, dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman berupa surga


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang mukmin


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


2 akan tetapi, bersama (semua) ini kebanyakan manusia tidak mengambil pelajaran darinya, dan seluruh orang yang menentang tidak berpedoman kepada ayat-ayat tersebut, sebagai penjagaan terhadapnya dari orang-orang yang tidak mengandung kebaikan, dan tidak pula keshalihan ataupun kesucian di dalam hatinya. Sesungguhnya yang mau berpedoman kepadanya hanyalah orang yang telah diistimewakan dengan iman, sehingga dengannya hati mereka menjadi bercahaya dan nurani mereka menjadi bersih. Maka dari itu, Dia berfirman, ”sebagai petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,” maksudnya, membimbing mereka untuk menelusuri jalan yang lurus, menjelaskan kepada mereka apa-apa yang semestinya harus mereka lakukan atau yang harus mereka tinggalkan, dan memberikan berita gembira kepada mereka akan pahala drai Allah sebagai akibat atas tindakan (menelusuri) jalan yang lurus tersebut.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-6
Telah disebutkan di permulaan surah Al-Baqarah tentang huruf-huruf hijaiyyah tersebut di permulaan beberapa surah.
Firman Allah SWT: ((Surat) ini adalah ayat-ayat) yaitu ayat-ayat (Al-Qur’an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan) yang jelas dan terang (untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman (2)) yaitu sesungguhnya petunjuk dan kabar gembira dari Al-Qur'an itu untuk orang yang mengimaninya, mengikutinya, membenarkannya, mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, mengerjakan shalat yang diwajibkan, menunaikan zakat yang diwajibkan, dan meyakini hari akhirat, hari kebangkitan sesudah mati, hari pembalasan amal perbuatan, yang baik dan yang buruk, serta meyakini adanya surga dan neraka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, "Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh") (Surah Fushshilat: 44) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat) yaitu, mereka mendustakannya dan menganggapnya mustahil terjadi (Kami jadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan)) yaitu mereka memandang baik apa yang mereka kerjakan, dan Kami biarkan mereka dalam kesesatan mereka sehingga mereka bergelimang dalam kesesatannya. Hal itu merupakan balasan apa yang mereka dustakan terhadap terhadap adanya akhirat, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka (10)) (Surah Al-An'am)
(Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk) di dunia dan akhirat (dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi) yaitu, tidak ada seorang pun makhluk di padang mahsyar lebih merugi terhadap dirinya sendiri dan hartanya selain dari mereka.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (6)) yaitu (sesungguhnya engkau) wahai Muhammad,
Qatadah berkata tentang firmanNya (benar-benar diberi) yaitu benar-benar menerima
(Al-Qur'an ini dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui) yaitu dari sisi Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, yaitu Maha bisjaksana dalam perintah dan laranganNya, lagi Maha Mengetahui semua perkara, baik yang besar maupun yang kecil. Berita Al-Qur'an itu adalah benar, dan hukum yang ditetapkannya adalah keadilan yang sempurna, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan adil) (Surah Al-An'am: 115)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naml ayat 2: Allah menjelaskan bahwa maksud ayat ini di antaranya adalah petunjuk bagi manusia dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kekufuran menuju cahaya keimanan, dan sebagai kabar bagi orang-orang yang beriman dengan balasan yang besar dan pahala yang akan didapatkan bagi siapa yang mengamalkan ayat ini, sebagaiamana akan menambah keimanan dengan nikmat dari Allah dan karunia-Nya bagi hamba yang bertakwa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Agar tidak tersesat dan menerangkan kepada mereka apa yang perlu ditempuh dan apa yang perlu ditinggalkan, serta memberikan kabar gembira kepada mereka pahala Allah yang akan diberikan karena mengikuti petunjuk itu.

Yakni menyampaikan kabar gembira berupa surga untuk orang-orang yang beriman kepadanya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 2

Al-qur'an adalah menjadi petunjuk, pembimbing manusia ke jalan yang lurus dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Merekalah yang bisa memanfaatkan Al-Qur'an dalam kehidupan mereka. Mereka akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti akan masuk surga. 3. Orang yang beriman adalah orang-orang melaksanakan salat sesuai dengan syarat dan rukunnya, dan melakukannya terus menerus sepanjang hayat, dan menunaikan zakat, sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rezeki-Nya, dan mereka meyakini adanya kebangkitan manusia dan kehidupan abadi pada hari akhirat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjabaran dari berbagai ahli ilmu terhadap kandungan dan arti surat An-Naml ayat 2 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita. Dukunglah kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dicari

Telaah ratusan konten yang tersering dicari, seperti surat/ayat: Az-Zariyat 56, Al-Isra 23-24, Al-Jumu’ah 9, Al-Baqarah 186, Al-Infithar, Ali ‘Imran 133. Termasuk Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 2, Al-Ahzab 21, Ar-Ra’d, Al-Isra 1, Ali ‘Imran 134.

  1. Az-Zariyat 56
  2. Al-Isra 23-24
  3. Al-Jumu’ah 9
  4. Al-Baqarah 186
  5. Al-Infithar
  6. Ali ‘Imran 133
  7. Al-Baqarah 30
  8. Al-Baqarah 2
  9. Al-Ahzab 21
  10. Ar-Ra’d
  11. Al-Isra 1
  12. Ali ‘Imran 134

Pencarian: ibrahim ayat 24-25, annisa 78, al maidah 17, waqodo robbuka alla ta'budu, an nahl litequran

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.