Surat Asy-Syu’ara Ayat 204

أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ

Arab-Latin: A fa bi'ażābinā yasta'jilụn

Artinya: Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?

« Asy-Syu'ara 203Asy-Syu'ara 205 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Berkaitan Surat Asy-Syu’ara Ayat 204

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 204 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan makna surat Asy-Syu’ara ayat 204, di antaranya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Penundaan yang Aku berikan telah memperdayai mereka sehingga mereka meminta disegerakan turunnya siksaan pada mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

204. Maka apakah orang-orang kafir itu meminta supaya disegerakan azab Kami sembari menyatakan, "Kami tidak akan pernah beriman kepadamu sehingga engkau menjatuhkan langit berkeping-keping seperti yang engkau ancamkan."


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

204. أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ (Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?)
Yakni dengan perkataan mereka “hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

204. Maka apakah mereka meminta supaya azab Kami tetap disegerakan?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami disegerakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

204 Allah berfirman,”maka apakah dengan azab kami,” yang merupakan azab yang sangat pedih lagi besar yang tidak bisa diremehkan dan disepelekan itu, “mereka minta disegerakan?” apakah yang menipu daya mereka? Apakah mereka mempunyai kekuatan untuk menolaknya atau menghilangkannya apabila ia menimpa? Ataukah mereka dapat melemahkan kami dan mereka mengira bahwa sesungguhnya kami tidak kuasa melakukan hal itu?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 200-209
Allah SWT berfirman, bahwa demikian itu Kami menyisipkan kedustaan, kekafiran, keingkaran dan pembangkangan, yaitu Kami masukkan hal itu ke dalam hati orang-orang yang berdosa. (Mereka tidak beriman kepadanya) yaitu, dengan kebenaran (hingga mereka melihat azab yang pedih) yaitu di hari dimana alasan tidak bermanfaat bagi orang-orang yang zalim, dan bagi mereka itu laknat dan tempat tinggal yang paling buruk. (maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak) yaitu, azab Allah menimpa mereka secara mendadak (sedang mereka tidak menyadarinya (202) lalu mereka berkata, "Apakah kami dapat diberi tangguh?" (203)) yaitu ketika menyaksikan datangnya azab, mereka berharap seandainya saja mereka ditangguhkan sedikitpun agar dapat mengerjakan ketaatan kepada Allah sesuai dugaan mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan berikanlah peringatan (Muhammad) kepada manusia pada hari (ketika) azab datang kepada mereka, maka orang yang zalim berkata, “Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan), “Bukankah dahulu (di dunia) kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? (44)) (Surah Ibrahim)
Semua orang zalim, orang durhaka, dan orang kafir jika menyaksikan hukuman yang menimpanya merasakan penyesalan yang berat. Ini adalah Fir'aun ketika nabi Musa berdoa untuk kebinasaannya: ("Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih" (88) Dia Allah berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua) (Surah Yunus: 88, 89) Doa tersebut berpengaruh terhadap Fir'aun. Akhirnya dia tidak beriman sehingga melihat azab yang pedih: (Sehingga ketika Fir‘aun hampir tenggelam dia berkata, "Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang Muslim (berserah diri)" (90) Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan (91)) (Surah Yunus)
Firman Allah SWT: (Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami? (204)) pengingkaran dan ancaman terhadap mereka, karena sesungguhnya mereka mengatakan kepada rasul Allah dengan maksud mendustakan dan tidak percaya, ("Datangkanlah kepada kami azab Allah") (Surah Al-Ankabur: 29) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka meminta kepadamu agar segera diturunkan azab) (Surah Al-Ankabut: 53) Kemudian Allah berfirman: (Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun (205) Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka (206) niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya (207)) yaitu seandainya Kami tangguhkan dan Kami berikan kelonggaran waktu kepada mereka berapa pun lamanya, kemudian datang kepada mereka perintah Allah, maka tidak ada sesuatupun yang kenikmatan akan bermanfaat bagi mereka. (Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari (46)) (Surah An-Nazi'at) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya) (207))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Asy-Syu’ara ayat 204: Apakah mereka memiliki kekuatan dan kemampuan untuk bersabar menghadapi azab itu? Atau apakah mereka memiliki kekuatan untuk menolaknya atau menyingkirkannya ketika turun?


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 204

204. Bukankah mereka yang meminta agar azab kami dipercepat' padahal, pada saat azab menimpa mereka, mereka meminta agar diberi kesempatan sekali lagi untuk bertobat. Inilah sikap mereka yang saling bertentangan. 205. Maka bagaimana pendapatmu, wahai rasul, jika mereka, kami berikan kepada orang-orang kafir itu, kenikmatan hidup beberapa tahun, mereka merasa bahwa mereka kekal di dunia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penjabaran dari beragam mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 204 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita bersama. Sokonglah usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dilihat

Ada banyak topik yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 186, Ar-Ra’d, Al-Infithar, Al-Isra 23-24, Al-Isra 1, Al-Jumu’ah 9. Termasuk Al-Baqarah 2, Ali ‘Imran 134, Al-Baqarah 30, Al-Ahzab 21, Ali ‘Imran 133, Az-Zariyat 56.

  1. Al-Baqarah 186
  2. Ar-Ra’d
  3. Al-Infithar
  4. Al-Isra 23-24
  5. Al-Isra 1
  6. Al-Jumu’ah 9
  7. Al-Baqarah 2
  8. Ali ‘Imran 134
  9. Al-Baqarah 30
  10. Al-Ahzab 21
  11. Ali ‘Imran 133
  12. Az-Zariyat 56

Pencarian: surat al a'raf ayat 55, al luqman latin, surat az zumar ayat 42, terjemahan surat al baqarah ayat 83, surat an naba ayat 17

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.