Surat Asy-Syu’ara Ayat 193
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ
Arab-Latin: Nazala bihir-rụḥul-amīn
Artinya: Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
« Asy-Syu'ara 192 ✵ Asy-Syu'ara 194 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 193
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 193 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan pelbagai penjabaran dari beragam ulama berkaitan kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 193, sebagiannya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
192-195. Dan sesungguhnya al-Qur’an ini, yang didalamnya disebutkan kisah-kisah yang benar sungguh-sungguh diturunkan dari Dzat Yang Maha Pencipta makhluk dan pemilik segala urusan semuanya. Jibril turun dengan membawanya, lalu membacakannya kepadamu (wahai rasul) sehingga kamu dapat menangkapnya dengan hatimu dalam bentuk hafalan dan pemahaman, agar kamu termasuk utusan-utusan Allah yang memperingatkan kaum mereka tentang siksaan Allah. Maka dengan al-Qur’an ini, kamu memperingatkan bangsa manusia dan jin secara keseluruhan. Jibril turun kepadamu dengan membawanya dalan bahasa arab yang jelas maknanya, lagi jelas petunjuknya dalam perkara-perkara yang mereka butuhkan untu memperbaiki urusan-urusan agama dan dunia mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
193. Dia dibawa turun oleh Jibril -'alaihissalām- yang terpercaya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
193. نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin)
Ar-Ruh Al-Amin adalah Jibril, seperti dalam firman Allah:
قل من كان عدوا لجبريل فإنه نزله على قلبك “katakanlah (Hai Muhammad) barangsiapa yang menjadi musuh Jibril sesungguhnya Jibril yang menurunkan al-Qur’an ke dalam hatimu” (al-Baqarah:97)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
193. Dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin yaitu Jibril
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Al-Qur’an dibawa turun oleh Ruhul amin} Jibril AS
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
193-195 “dia dibawa turun oleh ar-ruh al- amin,” yaitu jibril yang merupakan malaikat yang termulia dan terkuat; yang terpercaya yang telah aman drai keteledoran untuk menambahi dan menguranginya, “kedalam hatimu,” hai Muhammad, “agar kamu menjadi salah seorang dari orang-orang yang memberi peringatan,” kamu menggunakannya untuk membimbing (manusia) ke jalan yang lurus dan dengannya pula kamu memperingatkan mereka dari jalan kesesatan; “dengan bahasa arab yang jelas,” yang merupakan bahasa yang paling mulia, yaitu dengan bahasa orang yang diutus kepada mereka dan langsung mendakwahi mereka semenjak asal; suatu bahasa yang jelas lagi nyata.
Cobalah anda renungkan bagaimana keutamaan-keutamaan luar biasa tersebut terhimpun di dalam kitab suci ini. Sesungguhnya ia adalah kitab yang paling utama, dibawa turun oleh malaikat yang paling utama, kepada manusia yang paling utama dan dibelahan bumi yang paling mulia yang merupakan jantungnya, kepada suatu umat yang paling utama yang dikeluarkan untuk manusia, dengan bahasa yang paling utama, paling fasih dan paling mencakup, yaitu bahasa Arab yang sangat jelas.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 192-195
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kitab yang Dia turunkan kepada hamba dan RasulNya, nabi Muhammad SAW (Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini) yaitu Al-Qur'an yang disebutkan pada permulaan surah dalam firmanNya (Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah) (Surah Asy-Syu'ara': 5) (benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam) yaitu diturunkan Allah kepadamu melalui wahyu yang disampaikan kepadamu (dia dibawa turun oleh Ruhul Amin (193)) yaitu, malaikat Jibril, menurut pendapat ulama salaf, yaitu Qatadah, dan Adh-Dhahhak. Hal ini termasuk pendapat yang tidak dipertentangkan.
Mujahid berkata bahwa siapa saja yang diajak bicara Ruhul Amin, maka tubuhnya tidak akan dimakan tanah.
(ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan (194) yaitu Al-Qur'an ini diturunkan oleh malaikat yang mulia, yang mempunyai kedudukan di sisi Allah, dan ditaati di kalangan penduduk langit. (ke dalam hatimu) wahai Muhammad, dalam keadaan bersih dari kotoran, penambahan, dan pengurangan. (agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan) yaitu agar kami memberi peringatan dengannya kepada orang-orang yang menentang dan mendustakannya dengan azab Allah, serta membawa berita gembira dengannya kepada orang-orang mukmin yang mengikutinya.
Firman Allah SWT: (dengan bahasa Arab yang jelas (195)) yaitu Al-Qur'an ini yang Kami turunkan kepadamu. Kami menurunkannya dengan memakai bahasa Arab yang fasih, sempurna, dan menyeluruh agar jelas, terang dan menang atas semua alasan, serta menjadi hujjah yang tegak dan dalil yang memberikan petunjuk.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Asy-Syu’ara ayat 193: Yaitu Jibril yang merupakan malaikat yang paling utama dan paling kuat. Beliau adalah malaikat yang terpercaya, sehingga tidak mungkin menambah atau mengurangi.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 193
193. Al-qur'an itu dibawa turun secara berangsur-angsur oleh ar-ruh al-amin yaitu jibril, atas izin Allah. Ruh adalah sesuatu yang dengannya raga menjadi hidup, begitu juga Al-Qur'an. 194. Jibril, langsung memasukkan Al-Qur'an ke dalam hatimu, wahai nabi muhmmad, yang dengan itu Al-Qur'an terpelihara. Tujuannya agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan kepada manusia agar mawas diri. Jika mereka memilih kekafiran dan kefasikan, setelah datangnya penjelasan, mereka akan diberi sanksi yang berat oleh Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beragam penjelasan dari berbagai pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 193 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukung usaha kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.